Free Porn
xbporn

Gegara Kopi SKPD, Pengusaha Kopi Menjerit, FAM dinilai Nepotisme

Bagikan :

TERPOPULER

Klasemen Akhir ASEAN di Asian Games...

Jakarta - Thailand menjadi negara Asia Tenggara (ASEAN) terbaik dalam klasemen akhir Asian Games 2023. Sementara Indonesia unggul atas Malaysia. Thailand berada di posisi delapan...

BACA JUGA

Satgas PPKPT Unkahir Ternate Tangani 7 Kasus di Tahun 2024

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate melalui Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT) Unkhair Ternate, melaporkan 7 kasus...

Antusias Warga Dua Desa di Kasbar Sambut Cabup Bahrain Kasuba

Labuha - Calon Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Bahrain Kasuba terharu saat berkampanye di Dua Desa Kecamatan Kasiruta Barat diantaranya, Desa Doko dan Desa Palamea. Meski...

Bahrain-Umar Siap Adu Program di Debat Kedua

Jakarta - Ke empat pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati kembali unjuk Visi-Misi di debat Calon Kepala Daerah (Cakada) yang sudah di tetapkan Komisi...

Ini Bunyi Amanat Menteri Sosial, Dibacakan Kasrem 152/Baabullah Dalam Peringati Hari Pahlawan Nasional

Ternate - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional, Korem 152/Baabullah menggelar upacara bertempat di lapangan Upacara Makorem Jl. A.M. Kamarudin No. 1 Kelurahan Sangaji,...

Dari Desa Marikapal, Paslon BK-UHS Memulai Kampanye Zona Dua, Makian-Kayoa

Labuha - Usai menyelesaikan Zona Tiga Kepulauan Joronga dan Gane, Calon Bupati dan Wakil Bupati Bahrain Kasuba-Umar Hi Soleman (BK-UHS) memulai kampanye perdana di...

Siti Husnul Khotimah Mahasiswa Unkhair Ternate Raih Gelar Duta Inovasi Putri Ekowisata Indonesia 2024

Ternate - Prestasi luar biasa datang dari mahasiswi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Siti Husnul Khotimah, berhasil meraih penghargaan...

Sanana — Sebut saja Babang, pria yang menjadi Owner Kedai Kopi yang terletak di tepi pantai, mengeluhkan sikap pilih kasih Bupati Kepulauan Sula (Kepsul), Fifian Adeningsi Mus atau FAM menyangkut Kopi SKPD.
Babang menilai ada Nepotisme dalam Program Kopi SKPD.

”Harusnya jika ingin mengenalkan Kopi Sula, kemudian membina. pelaku usaha, termasuk Petani Kopi dan Penjual Kopi itu dilakukan terhadap semua, bukan hanya pihak tertentu.
Justeru yang dilakukan FAM saat ini secara perlahan membunuh pengusaha Kopi yang ada di Sanana”, ungkap Babang kepada Pewarta, Senin (13/9).

Babang menggambarkan, Pengusaha Kopi yang digandeng Ningsih, itu bisa membeli Kopi dengan harga 50K/kg, bahkan jika dia mau bisa 100K/kg, karena pangsa pasar dia jelas, marketnya sudah ada, sementara Kami?
Pria ini mengaku heran, kemarin saat membeli Kopi, biasa dia mendapatkan harga sekitar 30-35K/kg kini sudah diangka 40K/kg, dia mencurigai ini akibat persaingan yang tidak sehat oleh Rumah Kopi yang ’diendorse’ Bupati FAM.

”Kita semua UMKM, jika mau melakukan pembinaan harusnya semua, bukan dipilih berdasarkan kedekatan dengan Bupati”, sesal Babang.

Babang mengaku sedih, selama ini Pemda seperti kurang perhatian terhadap para pelaku usaha mikro, padahal para pelaku usaha selama ini sudah sangat patuh terhadap aturan Pemda, termasuk soal Pajak dan jam buka-tutup dimasa pandemi.

”Kita ini yang harusnya diperhatikan, karena perputaran ekonomi di Sula ini ujung tombaknya ada di Kita, UMKM dan para pelaku usaha kecil dan menengah, jika kemudian sikap Bupati seperti ini, maka cepat atau lambat kami akan punah”, ujarnya.

Jika ada langkah penertiban harga Kopi, seperti diatur HET-nya, tentu semua pihak akan merasa nyaman, baik pelaku usaha kedai kopi, petani kopi juga penikmat kopi di Sula.

”Harga Kopi meningkat karena ada yang memonopoli harga, saya dapat info ini langsung dari petani Kopi di Desa Sama”, ujar Babang.

Kasihan, jika kita mengikuti ritme mereka yang difasilitasi Ibu Bupati, maka satu pilihan untuk kami adalah menaikkan harga kopi, itu sama saja membunuh, karena hampir dipastikan pelanggan kami akan lari, untuk itu kami sangat berharap ada kebijaksanaan dari Pemda khususnya dari Ibu Bupati, tutup Babang.

Sementara itu, sesuai pemberitaan media ini sebelumnya, pelaku usaha kopi dengan label Fina Gahu mengaku diarahkan Bupati Fifian Adeningsi Mus untuk menjual Kopi di SKPD Pemda Sula.
Kaka Fau Ilham, Owner Kedai Kopi Fina Gahu mengaku jika setiap SKPD wajib ambil Kopi di kedai Kopi miliknya dengan sistem delivery.
Hal itu yang kemudian menimbulkan persaingan yang tidak sehat antar penjual Kopi di Kota Sanana, Kab. Kepulauan Sula (Kepsul).

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

Tokoh Muda Makayoa; Integritas KPUD Halsel...

Labuha - Dengan lolosnya sejumlah incumbent Penyelenggara Pemilihan Kecamatan (PPK), diwilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), pada seleksi ulang anggota PPK tahun 2024 untuk pemilihan...

SAAT INI

Siti Husnul Khotimah Mahasiswa Unkhair Ternate Raih Gelar Duta...

Ternate - Prestasi luar biasa datang dari mahasiswi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi...

BERITA UTAMA

BK-UHS Tampil Beda pada Debat Perdana,...

Labuha - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) nomor urut 1, Bahrain Kasuba dan Umar Hi. Soleman (BK-UHS), tampil berbeda pada...

Danrem 152/Baabullah Hadiri Apel Siaga Pengawasan...

Ternate - Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Enoh Solehudin, S.E. menghadiri Apel Siaga Pengawasan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum...

Speeadboat Cagub Benny Laos Terbakar di...

Taliabu - Speeadboat Calon Gubernur (Cagub) Maluku Utara (Malut) Benny Laos, terbakar di Pelabuhan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara (Malut), pada Sabtu, (12/10). Informasi...

REKOMENDASI

Bahrain-Umar Siap Adu Program di Debat Kedua

Jakarta - Ke empat pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati kembali unjuk Visi-Misi di debat Calon Kepala Daerah (Cakada) yang sudah di tetapkan Komisi...

Ini Bunyi Amanat Menteri Sosial, Dibacakan Kasrem 152/Baabullah Dalam Peringati Hari Pahlawan Nasional

Ternate - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional, Korem 152/Baabullah menggelar upacara bertempat di lapangan Upacara Makorem Jl. A.M. Kamarudin No. 1 Kelurahan Sangaji,...

Antusias Warga Dua Desa di Kasbar Sambut Cabup Bahrain Kasuba

Labuha - Calon Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Bahrain Kasuba terharu saat berkampanye di Dua Desa Kecamatan Kasiruta Barat diantaranya, Desa Doko dan Desa Palamea. Meski...

Dari Desa Marikapal, Paslon BK-UHS Memulai Kampanye Zona Dua, Makian-Kayoa

Labuha - Usai menyelesaikan Zona Tiga Kepulauan Joronga dan Gane, Calon Bupati dan Wakil Bupati Bahrain Kasuba-Umar Hi Soleman (BK-UHS) memulai kampanye perdana di...

Satgas PPKPT Unkahir Ternate Tangani 7 Kasus di Tahun 2024

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate melalui Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT) Unkhair Ternate, melaporkan 7 kasus...

Siti Husnul Khotimah Mahasiswa Unkhair Ternate...

Ternate - Prestasi luar biasa datang dari mahasiswi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Siti Husnul Khotimah, berhasil meraih penghargaan...

Satgas PPKPT Unkahir Ternate Tangani 7...

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate melalui Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT) Unkhair Ternate, melaporkan 7 kasus...

Sudah Banyak Bukti, Bahrain Kasuba Jadi...

Labuha - Calon Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Bahrain Kasuba dikatakan sebagai Tokoh pembangunan bagi Masyarakat Waimili Kecamatan Gane Timur. Pasalnya, semenjak menjabat sebagai Bupati...

Dari Desa Marikapal, Paslon BK-UHS Memulai...

Labuha - Usai menyelesaikan Zona Tiga Kepulauan Joronga dan Gane, Calon Bupati dan Wakil Bupati Bahrain Kasuba-Umar Hi Soleman (BK-UHS) memulai kampanye perdana di...

IKLAN

Gegara Kopi SKPD, Pengusaha Kopi Menjerit, FAM dinilai Nepotisme

Sanana — Sebut saja Babang, pria yang menjadi Owner Kedai Kopi yang terletak di tepi pantai, mengeluhkan sikap pilih kasih Bupati Kepulauan Sula (Kepsul), Fifian Adeningsi Mus atau FAM menyangkut Kopi SKPD.
Babang menilai ada Nepotisme dalam Program Kopi SKPD.

”Harusnya jika ingin mengenalkan Kopi Sula, kemudian membina. pelaku usaha, termasuk Petani Kopi dan Penjual Kopi itu dilakukan terhadap semua, bukan hanya pihak tertentu.
Justeru yang dilakukan FAM saat ini secara perlahan membunuh pengusaha Kopi yang ada di Sanana”, ungkap Babang kepada Pewarta, Senin (13/9).

Babang menggambarkan, Pengusaha Kopi yang digandeng Ningsih, itu bisa membeli Kopi dengan harga 50K/kg, bahkan jika dia mau bisa 100K/kg, karena pangsa pasar dia jelas, marketnya sudah ada, sementara Kami?
Pria ini mengaku heran, kemarin saat membeli Kopi, biasa dia mendapatkan harga sekitar 30-35K/kg kini sudah diangka 40K/kg, dia mencurigai ini akibat persaingan yang tidak sehat oleh Rumah Kopi yang ’diendorse’ Bupati FAM.

”Kita semua UMKM, jika mau melakukan pembinaan harusnya semua, bukan dipilih berdasarkan kedekatan dengan Bupati”, sesal Babang.

Babang mengaku sedih, selama ini Pemda seperti kurang perhatian terhadap para pelaku usaha mikro, padahal para pelaku usaha selama ini sudah sangat patuh terhadap aturan Pemda, termasuk soal Pajak dan jam buka-tutup dimasa pandemi.

”Kita ini yang harusnya diperhatikan, karena perputaran ekonomi di Sula ini ujung tombaknya ada di Kita, UMKM dan para pelaku usaha kecil dan menengah, jika kemudian sikap Bupati seperti ini, maka cepat atau lambat kami akan punah”, ujarnya.

Jika ada langkah penertiban harga Kopi, seperti diatur HET-nya, tentu semua pihak akan merasa nyaman, baik pelaku usaha kedai kopi, petani kopi juga penikmat kopi di Sula.

”Harga Kopi meningkat karena ada yang memonopoli harga, saya dapat info ini langsung dari petani Kopi di Desa Sama”, ujar Babang.

Kasihan, jika kita mengikuti ritme mereka yang difasilitasi Ibu Bupati, maka satu pilihan untuk kami adalah menaikkan harga kopi, itu sama saja membunuh, karena hampir dipastikan pelanggan kami akan lari, untuk itu kami sangat berharap ada kebijaksanaan dari Pemda khususnya dari Ibu Bupati, tutup Babang.

Sementara itu, sesuai pemberitaan media ini sebelumnya, pelaku usaha kopi dengan label Fina Gahu mengaku diarahkan Bupati Fifian Adeningsi Mus untuk menjual Kopi di SKPD Pemda Sula.
Kaka Fau Ilham, Owner Kedai Kopi Fina Gahu mengaku jika setiap SKPD wajib ambil Kopi di kedai Kopi miliknya dengan sistem delivery.
Hal itu yang kemudian menimbulkan persaingan yang tidak sehat antar penjual Kopi di Kota Sanana, Kab. Kepulauan Sula (Kepsul).

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Dari Desa Marikapal, Paslon BK-UHS Memulai...

Labuha - Usai menyelesaikan Zona Tiga Kepulauan Joronga dan Gane, Calon Bupati dan Wakil Bupati Bahrain Kasuba-Umar Hi Soleman (BK-UHS) memulai kampanye perdana di...

Antusias Warga Dua Desa di Kasbar...

Labuha - Calon Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Bahrain Kasuba terharu saat berkampanye di Dua Desa Kecamatan Kasiruta Barat diantaranya, Desa Doko dan Desa Palamea. Meski...

Satgas PPKPT Unkahir Ternate Tangani 7...

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate melalui Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT) Unkhair Ternate, melaporkan 7 kasus...

Siti Husnul Khotimah Mahasiswa Unkhair Ternate...

Ternate - Prestasi luar biasa datang dari mahasiswi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Siti Husnul Khotimah, berhasil meraih penghargaan...

Iklan

error: Content is protected !!