Ternate – Terjadi beberapa gangguan teknis pada feri KMP Lompa tujuan Ternate, Moti, Makian, Kayoa dan Babang hingga tak kunjung melakukan aktifitas sebagaimana mestinya.
Di ketahui, sesuai dengan jadwal aktifitasnya KMP Lompa sudah dua kali tidak melakukan aktifitas, selain dari gangguan teknis, juga kondisi cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Maluku Utara (Malut), hal itu sesuai dengan himbauan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dengan tinggi gelombangnya mencapai 3 Meter.
Hal demikian di sampaikan oleh General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate, Ardian saat di konfirmasi awak media melalui pesan whatsapp, Senin (29/01).
Ardian menyampaikan, permohonan maaf kepada masyarakat Maluku Utara, terutama para pengguna jasa, Moti-makian-kayoa-babang, karena Feri KMP Lompa saat ini sedikit gangguan teknis serta juga kondisi cuaca ekstrim yang saat ini kita semua ketahui.
“Mngingat waktu tempuh lintasan Babang -Ternate yang cukup jauh jadi harus dipastikan kapal dalam kondisi baik apalagi akhir-akhir ini cuaca sedikit ekstrim dan keselamatan pengguna jasa & Crews menjadi yang utama,” ucapnya.
Dengan begitu, kata Ardian, hal-hal yang akan dilakukan adalah memastikan kondisi kapal dalam keadaan baik dan selanjutnya akan dilakukan program perawatan rutin kapal tersebut.
“Untuk memastikan aktifitasnya, mungkin menunggu selesai pekerjaan dan sudah di pastikan beroperasi baru di infokan,” terangnya