Free Porn
xbporn

Menkominfo Mau Kurangi Operator Seluler RI, Bos XL Buka Suara

Bagikan :

TERPOPULER

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

BACA JUGA

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi Ditetapkan Tersangka

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Dukung Program Makan Makanan Bergizi, Distan dan Petani di Halteng Gelar Pertemuan

Halteng - Pemerintah Pusat hingga daerah berkomitmen untuk mengatasi masalah gizi sebagai langkah dasar untuk menciptakan generasi penerus yang kuat dan berpotensi menjadi pilar...

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30 KM di Tangerang?

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Kadinkes Himbau Puskesmas se-Kota Ternate Lakukan Tindakan Pencegahan Terjadinya KLB DBD

Ternate - Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr Fathiyah Suma M.Kes, menghimbau kepada Puskesmas se-Kota Ternate agar dapat melakukan tindakan untuk mencegah potensi terjadinya...

Dalam Waktu Dekat Kepala KUA Kayoa Utara Bakal Terisi

Halsel - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Halsel, Hamdi Berhert, mengatakan kekosongan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kayoa...

Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mendorong terjadinya konsolidasi, seperti isu merger XL Axiata dan Smartfren. Terkait hal tersebut, Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini, buka suara.

Adapun dorongan Menkominfo Budi ini agar terciptanya tiga operator seluler, di mana sekarang masih ada empat operator seluler yang beroperasi, yaitu Indosat Ooredoo Hutchison, Smartfren, Telkomsel, dan XL Axiata.

Pada dasarnya, disampaikan Dian, XL Axiata mendukung adanya konsolidasi kembali di industri telekomunikasi. Dan belakangan, isu merger Smartfren dan XL Axiata kembali mencuat ke permukaan.

“Kan konsolidasi sebetulnya baik untuk industri. Pak Menteri katakan idealnya tiga operator. Jadi, memang konsolidasi baik untuk industri dan bisa buat industri lebih sehat,” ujar Dian ditemui di XL Axiata Tower, Jakarta, Senin (9/10/2023).

Dian mengakui meski sebelumnya sudah terjadi konsolidasi yang terjadi pada Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia hingga melahirkan Indosat Ooredoo Hutchison, jumlah operator seluler masih terbilang banyak.

“Memang operator seluler (saat ini) terlalu banyak. Kalau XL dan shareholder XL, sebetulnya waktu ke waktu selalu menjajaki kemungkinan konsolidasi, jadi kemungkinan itu ada, karena perkawinan selalu harus ada kata sepakat,” tutur Dian.

“Jadi sampai saat ini sebagai manajemen sebetulnya tidak banyak terlibat karena yang banyak terlibat adalah shareholder melakukan hal tersebut. Kalau mau lebih lanjut informasinya sebetulnya lewat Axiata, hanya memang kalau dari XL sih support untuk terjadi konsolidasi,” sambungnya.

Di industri telekomunikasi dalam satu dekade terakhir, sudah ada dua kali merger, yaitu XL Axiata dengan Axis pada 2014, kemudian Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia (Tri) pada 2022.

Diberitakan sebelumnya, Menkominfo Budi mengatakan untuk kepentingan industri telekomunikasi yang lebih efisien dan sehat, maka Indonesia ditargetkan ada tiga operator seluler yang beroperasi.

“Banyak contoh negara yang industri telco-nya sehat karena hanya ada tiga operator,” ujar Budi dalam pesan singkatnya kepada detikINET, Kamis (28/9/2023).

(agt/fay)

Sumber : detik.com

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

Tokoh Muda Makayoa; Integritas KPUD Halsel...

Labuha - Dengan lolosnya sejumlah incumbent Penyelenggara Pemilihan Kecamatan (PPK), diwilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), pada seleksi ulang anggota PPK tahun 2024 untuk pemilihan...

SAAT INI

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat,...

BERITA UTAMA

Siti Husnul Khotimah Mahasiswa Unkhair Ternate...

Ternate - Prestasi luar biasa datang dari mahasiswi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Siti Husnul Khotimah, berhasil meraih penghargaan...

BK-UHS Tampil Beda pada Debat Perdana,...

Labuha - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) nomor urut 1, Bahrain Kasuba dan Umar Hi. Soleman (BK-UHS), tampil berbeda pada...

Danrem 152/Baabullah Hadiri Apel Siaga Pengawasan...

Ternate - Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Enoh Solehudin, S.E. menghadiri Apel Siaga Pengawasan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum...

REKOMENDASI

Kadinkes Himbau Puskesmas se-Kota Ternate Lakukan Tindakan Pencegahan Terjadinya KLB DBD

Ternate - Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr Fathiyah Suma M.Kes, menghimbau kepada Puskesmas se-Kota Ternate agar dapat melakukan tindakan untuk mencegah potensi terjadinya...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi Ditetapkan Tersangka

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30 KM di Tangerang?

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Dalam Waktu Dekat Kepala KUA Kayoa Utara Bakal Terisi

Halsel - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Halsel, Hamdi Berhert, mengatakan kekosongan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kayoa...

Dukung Program Makan Makanan Bergizi, Distan dan Petani di Halteng Gelar Pertemuan

Halteng - Pemerintah Pusat hingga daerah berkomitmen untuk mengatasi masalah gizi sebagai langkah dasar untuk menciptakan generasi penerus yang kuat dan berpotensi menjadi pilar...

Dalam Waktu Dekat Kepala KUA Kayoa...

Halsel - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Halsel, Hamdi Berhert, mengatakan kekosongan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kayoa...

Pengaruh Cuaca dan Konflik Rusia Ukraina,...

Ternate -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate memprediksi jelang Ramadhan nanti, bakal terjadi kenaikan harga pada 2 kebutuhan bahan pokok yakni, Gula...

Petani Binaan Harita Nickel Sukses Jadi...

Labuha - Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, memiliki potensi yang luar biasa untuk memperkuat perekonomian masyarakat setempat. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT...

Bahrain-Umar Siap Adu Program di Debat...

Jakarta - Ke empat pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati kembali unjuk Visi-Misi di debat Calon Kepala Daerah (Cakada) yang sudah di tetapkan Komisi...

IKLAN

Menkominfo Mau Kurangi Operator Seluler RI, Bos XL Buka Suara

Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mendorong terjadinya konsolidasi, seperti isu merger XL Axiata dan Smartfren. Terkait hal tersebut, Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini, buka suara.

Adapun dorongan Menkominfo Budi ini agar terciptanya tiga operator seluler, di mana sekarang masih ada empat operator seluler yang beroperasi, yaitu Indosat Ooredoo Hutchison, Smartfren, Telkomsel, dan XL Axiata.

Pada dasarnya, disampaikan Dian, XL Axiata mendukung adanya konsolidasi kembali di industri telekomunikasi. Dan belakangan, isu merger Smartfren dan XL Axiata kembali mencuat ke permukaan.

“Kan konsolidasi sebetulnya baik untuk industri. Pak Menteri katakan idealnya tiga operator. Jadi, memang konsolidasi baik untuk industri dan bisa buat industri lebih sehat,” ujar Dian ditemui di XL Axiata Tower, Jakarta, Senin (9/10/2023).

Dian mengakui meski sebelumnya sudah terjadi konsolidasi yang terjadi pada Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia hingga melahirkan Indosat Ooredoo Hutchison, jumlah operator seluler masih terbilang banyak.

“Memang operator seluler (saat ini) terlalu banyak. Kalau XL dan shareholder XL, sebetulnya waktu ke waktu selalu menjajaki kemungkinan konsolidasi, jadi kemungkinan itu ada, karena perkawinan selalu harus ada kata sepakat,” tutur Dian.

“Jadi sampai saat ini sebagai manajemen sebetulnya tidak banyak terlibat karena yang banyak terlibat adalah shareholder melakukan hal tersebut. Kalau mau lebih lanjut informasinya sebetulnya lewat Axiata, hanya memang kalau dari XL sih support untuk terjadi konsolidasi,” sambungnya.

Di industri telekomunikasi dalam satu dekade terakhir, sudah ada dua kali merger, yaitu XL Axiata dengan Axis pada 2014, kemudian Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia (Tri) pada 2022.

Diberitakan sebelumnya, Menkominfo Budi mengatakan untuk kepentingan industri telekomunikasi yang lebih efisien dan sehat, maka Indonesia ditargetkan ada tiga operator seluler yang beroperasi.

“Banyak contoh negara yang industri telco-nya sehat karena hanya ada tiga operator,” ujar Budi dalam pesan singkatnya kepada detikINET, Kamis (28/9/2023).

(agt/fay)

Sumber : detik.com

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Kadinkes Himbau Puskesmas se-Kota Ternate Lakukan...

Ternate - Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr Fathiyah Suma M.Kes, menghimbau kepada Puskesmas se-Kota Ternate agar dapat melakukan tindakan untuk mencegah potensi terjadinya...

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30...

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Dukung Program Makan Makanan Bergizi, Distan...

Halteng - Pemerintah Pusat hingga daerah berkomitmen untuk mengatasi masalah gizi sebagai langkah dasar untuk menciptakan generasi penerus yang kuat dan berpotensi menjadi pilar...

Iklan

error: Content is protected !!