Ternate – Tim Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate menginovasi printer 3 dimensi dengan cara mengembangkan prototipe pillars.
Tim PKM-KC ini berasal dari Program Studi (Prodi) Arsitektur Unkhair, yang diketuai Aulia Rizki Thaib, dan beranggotakan 4 orang terdiri dari Ahmad Fahri Umasangadji, Muhammad Aditya R. Biga, Nindi Rufhila Meilani, dan Meliana Tungka.
Ketua Tim PKM-KC, Aulia, saat di konfirmasi, Kamis (25/07), mengatakan prototipe pillars, inovasi printer 3 dimensi ini langkanya bahan baku maket di Ternate.
“Barangnya pun mahal kalau beli di luar ternate, tapi ongkos pengirimanya lebih mahal dari pesanan barangnya,” ucapnya.
Kata Aulia, Inovasi Pillars ini diharapkan bisa menjadi solusi pembuatan maket yang lebih mudah dengan penerapan teknologi printing 3 dimensi.
Ia mengatakan, kegiatan PKM-KC ini pendanaannya dari Kemendikbud Ristek yang bertujuan untuk menampung inovasi dari mahasiswa di seluruh perguruan tinggi se Indonesia.
Kata Aulia, prototipe Pillars rencananya akan dikenalkan di Studio Perancangan Arsitektur Unkhair kepada civitas akademika termasuk dosen dan mahasiswa.
“Juga akan dipamerkan di masyarakat pada ajang Pekan Kreativitas Arsitektur ke IX yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Arsitektur Unkhair pada tanggal 12 s/d 19 Agustus 2024 di Tidore Kepukuan,” sebutnya.
Menurutnya, keunggulan Pillars dibandingkan printer 3 dimensi di pasaran adalah kostumisasi produk tinggi, sehingga pengguna dapat menyesuaikan komponen spesifiknya sesuai dengan kebutuhan yang ada.
“Ini terbukti saat di uji coba, dan tim mampu menemukan titik masalahnya secara tepat sehingga waktu perbaikan lebih singkat. Nah, berbedanya dengan printer 3 dimensi, pabrikannya yang terkadang sulit didapatkan dan memerlukan biaya perbaikannya lebih besar, saat mengalami kerusakan” jelasnya.