Pengaruh Perusahan Tambang Terhadap Generasi, Akademisi AIKOM Sarankan Pemprov Buat Regulasi Baru

Bagikan :

TERPOPULER

Sesuai Instruksi DPP PAN, Besok DPW...

Ternate - Sesuai dengan surat instruksi Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN), Nomor : PAN/A/KU-SJ/034/IV/2025, perihal: Instruksi Acara Halal bi Halal serentak...

BACA JUGA

Rencana Pengembangan Spot Wisata, Pemerintah Kecamatan Siapkan Strategi

Ternate - Pemerintah Kecamatan Pulau Ternate Gam Lamo, berencana mengembangkan spot-spot wisata di wilayah Gam Lamo, yang memiliki nilai sejarah masa lampau, dimana program...

LSM LIRA Malut Beri Apresiasi atas Respon Cepat Pemilik APMS Laromabati

Ternate - Terkait dengan aksi pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS), Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) yang dilakukan oleh sejumlah...

LPP Tipikor Malut, Gelar Aksi Atas Dugaan Raibnya Uang Pemda Halteng

Ternate - Lembaga Pengawasan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (LPP Tipikor) Provinsi Maluku Utara (Malut) gelar aksi di dua titik, yakni di kantor Direktorat...

Pemuda Sango Minta Transparansi Anggaran DPPK

Ternate - Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango (APES) gelar aksi di depan kantor lurah Sango, Kecamatan Kota Ternate Utara, Senin (21/04). Aksi yang digelar bertujuan...

Ketua TP PKK Kota Ternate Beri Apresiasi ke PKK se-Kecamatan Pulau Ternate

Ternate - Penilaian Lomba 10 Program Pokok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), tingkat Kota Ternate untuk wilayah Kecamatan Pulau Ternate, yang digelar di Kelurahan...

Sesuai Instruksi DPP PAN, Besok DPW PAN Malut Gelar Halal bi Halal

Ternate - Sesuai dengan surat instruksi Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN), Nomor : PAN/A/KU-SJ/034/IV/2025, perihal: Instruksi Acara Halal bi Halal serentak...

Ternate – Penerimaan karyawan baru secara besar-besaran oleh perusahan tambang di Maluku Utara berimbas pada minimnya minat masuk di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Katakanlan para siswa yang baru saja lulus lebih melilih bekerja di perusahan daripada melanjutkan studi.

Hal tersebut disampaikan oleh Akademisi AIKOM Ternate, Ilham Djufri, saat di temui awak media, Jumat (08/09).

Wakil Direktur III AIKOM Ternate ini, menyarankan agar pemerintah, baik itu pemerintah Provinsi Maluku Utara dan atau pemerintah Kabupaten/kota yang terdapat adanya perusahan-perusahan tambang sudah seharusnya membuat regulasi baru dengan sistem penerimaan para Pekerja (Karyawan) tambang sesuai dengan batas usia juga sesuai dengan besic keilmuan.

“Pemerintah harus merubah regulasinya untuk memberikan batasan umur untuk bekerja di perusahan tambang yang ada di provinsi Maluku Utara,” ucapnya.

Ilham memperkirakan, kurang lebih 5-10 tahun kedepan, Sumber Daya Manusia (SDM) di Maluku Utara akan habis.

“Itu yang saya pikir, hal ini sudah mulai dan kita melihat sudah ada tanda-tandanya, karena setiap tahun ketika penerimaan mahasiswa baru sudah mulai berkurang, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya.

Lebih jauh Ilham juga mengatakan, jika penerimaan karyawan didasarkan pada besic keilmuan maka akan lebih besar lagi manfaat yang didapatkan perubahan.

“Dan saya sangat yakin seperti di Jawa, Sumatera dan Sulawesi yang kuliah itu setelah alih ke industri, karena tenaga-tenaga spesifikasi yang di butuhkan seperti itu. Bukan yang keluar dari SMA langsung di rekrut untuk bekerja di tambang. Karena di pabrik sana kan sudah kelebihan digital, jadi bukan lagi di godok dan lain-lainnya,” ujar Wadir III AIKOM Ternate.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

SAAT INI

Pemuda Sango Minta Transparansi Anggaran DPPK

Ternate - Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango (APES) gelar aksi di depan...

BERITA UTAMA

Kohati HMI Cabang Ternate Kecam Tindakan...

Ternate - Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh salah satu oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate, terhadap seorang perempuan paruh baya di pelabuhan penyebrangan...

Hari Pertama Berkantor, Wakil Walikota Ternate...

Ternate - Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar melakukan pemantauan dalam rangka memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum...

Tolak Inpres Nomor 1 Tahun 2025,...

Ternate - Aliansi BEM se-Kota Ternate menggelar aksi unjuk rasa terkait penerapan Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran. Aksi dengan isu...

REKOMENDASI

Pemuda Sango Minta Transparansi Anggaran DPPK

Ternate - Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango (APES) gelar aksi di depan kantor lurah Sango, Kecamatan Kota Ternate Utara, Senin (21/04). Aksi yang digelar bertujuan...

Rencana Pengembangan Spot Wisata, Pemerintah Kecamatan Siapkan Strategi

Ternate - Pemerintah Kecamatan Pulau Ternate Gam Lamo, berencana mengembangkan spot-spot wisata di wilayah Gam Lamo, yang memiliki nilai sejarah masa lampau, dimana program...

Sampah Kita, Tanggung Jawab Kita: Menyelamatkan Ternate dari Krisis Perilaku

Kita dan terutama Kota Ternate seolah tak pernah benar-benar lepas dari persoalan sampah. Masalah ini datang berulang, mengendap, dan terus menumpu bukan hanya secara...

Gasak Belasan Handphone, Oknum Lurah di Ternate Ditetapkan Jadi Tersangka

Ternate - Oknum lurah di salah satu Kelurahan di Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Ternate atas dugaan tindak...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan Pemilik Sepakat Berdamai

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

LSM LIRA Malut Beri Apresiasi atas...

Ternate - Terkait dengan aksi pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS), Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) yang dilakukan oleh sejumlah...

Pemuda Sango Minta Transparansi Anggaran DPPK

Ternate - Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango (APES) gelar aksi di depan kantor lurah Sango, Kecamatan Kota Ternate Utara, Senin (21/04). Aksi yang digelar bertujuan...

LPP Tipikor Malut, Gelar Aksi Atas...

Ternate - Lembaga Pengawasan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (LPP Tipikor) Provinsi Maluku Utara (Malut) gelar aksi di dua titik, yakni di kantor Direktorat...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

IKLAN

Pengaruh Perusahan Tambang Terhadap Generasi, Akademisi AIKOM Sarankan Pemprov Buat Regulasi Baru

Ternate – Penerimaan karyawan baru secara besar-besaran oleh perusahan tambang di Maluku Utara berimbas pada minimnya minat masuk di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Katakanlan para siswa yang baru saja lulus lebih melilih bekerja di perusahan daripada melanjutkan studi.

Hal tersebut disampaikan oleh Akademisi AIKOM Ternate, Ilham Djufri, saat di temui awak media, Jumat (08/09).

Wakil Direktur III AIKOM Ternate ini, menyarankan agar pemerintah, baik itu pemerintah Provinsi Maluku Utara dan atau pemerintah Kabupaten/kota yang terdapat adanya perusahan-perusahan tambang sudah seharusnya membuat regulasi baru dengan sistem penerimaan para Pekerja (Karyawan) tambang sesuai dengan batas usia juga sesuai dengan besic keilmuan.

“Pemerintah harus merubah regulasinya untuk memberikan batasan umur untuk bekerja di perusahan tambang yang ada di provinsi Maluku Utara,” ucapnya.

Ilham memperkirakan, kurang lebih 5-10 tahun kedepan, Sumber Daya Manusia (SDM) di Maluku Utara akan habis.

“Itu yang saya pikir, hal ini sudah mulai dan kita melihat sudah ada tanda-tandanya, karena setiap tahun ketika penerimaan mahasiswa baru sudah mulai berkurang, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya.

Lebih jauh Ilham juga mengatakan, jika penerimaan karyawan didasarkan pada besic keilmuan maka akan lebih besar lagi manfaat yang didapatkan perubahan.

“Dan saya sangat yakin seperti di Jawa, Sumatera dan Sulawesi yang kuliah itu setelah alih ke industri, karena tenaga-tenaga spesifikasi yang di butuhkan seperti itu. Bukan yang keluar dari SMA langsung di rekrut untuk bekerja di tambang. Karena di pabrik sana kan sudah kelebihan digital, jadi bukan lagi di godok dan lain-lainnya,” ujar Wadir III AIKOM Ternate.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Dengan Penuh Hikmah, DPW PAN Malut...

Ternate - Bertempat di Rumah PAN Malut, Jl. Lapangan Bola Kaki, Kelurahan Ubo-ubo, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional...

Ketua TP PKK Kota Ternate Beri...

Ternate - Penilaian Lomba 10 Program Pokok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), tingkat Kota Ternate untuk wilayah Kecamatan Pulau Ternate, yang digelar di Kelurahan...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

LSM LIRA Malut Beri Apresiasi atas...

Ternate - Terkait dengan aksi pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS), Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) yang dilakukan oleh sejumlah...

Iklan

error: Content is protected !!