Free Porn
xbporn

Pengaruh Perusahan Tambang Terhadap Generasi, Akademisi AIKOM Sarankan Pemprov Buat Regulasi Baru

Bagikan :

TERPOPULER

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

BACA JUGA

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30 KM di Tangerang?

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi Ditetapkan Tersangka

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Ternate – Penerimaan karyawan baru secara besar-besaran oleh perusahan tambang di Maluku Utara berimbas pada minimnya minat masuk di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Katakanlan para siswa yang baru saja lulus lebih melilih bekerja di perusahan daripada melanjutkan studi.

Hal tersebut disampaikan oleh Akademisi AIKOM Ternate, Ilham Djufri, saat di temui awak media, Jumat (08/09).

Wakil Direktur III AIKOM Ternate ini, menyarankan agar pemerintah, baik itu pemerintah Provinsi Maluku Utara dan atau pemerintah Kabupaten/kota yang terdapat adanya perusahan-perusahan tambang sudah seharusnya membuat regulasi baru dengan sistem penerimaan para Pekerja (Karyawan) tambang sesuai dengan batas usia juga sesuai dengan besic keilmuan.

“Pemerintah harus merubah regulasinya untuk memberikan batasan umur untuk bekerja di perusahan tambang yang ada di provinsi Maluku Utara,” ucapnya.

Ilham memperkirakan, kurang lebih 5-10 tahun kedepan, Sumber Daya Manusia (SDM) di Maluku Utara akan habis.

“Itu yang saya pikir, hal ini sudah mulai dan kita melihat sudah ada tanda-tandanya, karena setiap tahun ketika penerimaan mahasiswa baru sudah mulai berkurang, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya.

Lebih jauh Ilham juga mengatakan, jika penerimaan karyawan didasarkan pada besic keilmuan maka akan lebih besar lagi manfaat yang didapatkan perubahan.

“Dan saya sangat yakin seperti di Jawa, Sumatera dan Sulawesi yang kuliah itu setelah alih ke industri, karena tenaga-tenaga spesifikasi yang di butuhkan seperti itu. Bukan yang keluar dari SMA langsung di rekrut untuk bekerja di tambang. Karena di pabrik sana kan sudah kelebihan digital, jadi bukan lagi di godok dan lain-lainnya,” ujar Wadir III AIKOM Ternate.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

Tokoh Muda Makayoa; Integritas KPUD Halsel...

Labuha - Dengan lolosnya sejumlah incumbent Penyelenggara Pemilihan Kecamatan (PPK), diwilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), pada seleksi ulang anggota PPK tahun 2024 untuk pemilihan...

SAAT INI

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat,...

BERITA UTAMA

Siti Husnul Khotimah Mahasiswa Unkhair Ternate...

Ternate - Prestasi luar biasa datang dari mahasiswi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Siti Husnul Khotimah, berhasil meraih penghargaan...

BK-UHS Tampil Beda pada Debat Perdana,...

Labuha - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) nomor urut 1, Bahrain Kasuba dan Umar Hi. Soleman (BK-UHS), tampil berbeda pada...

Danrem 152/Baabullah Hadiri Apel Siaga Pengawasan...

Ternate - Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Enoh Solehudin, S.E. menghadiri Apel Siaga Pengawasan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum...

REKOMENDASI

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30 KM di Tangerang?

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi Ditetapkan Tersangka

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Pengaruh Cuaca dan Konflik Rusia Ukraina,...

Ternate -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate memprediksi jelang Ramadhan nanti, bakal terjadi kenaikan harga pada 2 kebutuhan bahan pokok yakni, Gula...

Antusias Warga Dua Desa di Kasbar...

Labuha - Calon Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Bahrain Kasuba terharu saat berkampanye di Dua Desa Kecamatan Kasiruta Barat diantaranya, Desa Doko dan Desa Palamea. Meski...

Kelangkaan Minyak Goreng Resahkan Masyarakat, Ini...

Ternate -- Kelangkaan minyak goreng makin dirasakan masyarakat belakangan ini, terutama para ibu-ibu yang memilki tanggung jawab terhadap keluarga. Hal ini ditanggapi Ketua Muslimat...

Dari Desa Marikapal, Paslon BK-UHS Memulai...

Labuha - Usai menyelesaikan Zona Tiga Kepulauan Joronga dan Gane, Calon Bupati dan Wakil Bupati Bahrain Kasuba-Umar Hi Soleman (BK-UHS) memulai kampanye perdana di...

IKLAN

Pengaruh Perusahan Tambang Terhadap Generasi, Akademisi AIKOM Sarankan Pemprov Buat Regulasi Baru

Ternate – Penerimaan karyawan baru secara besar-besaran oleh perusahan tambang di Maluku Utara berimbas pada minimnya minat masuk di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Katakanlan para siswa yang baru saja lulus lebih melilih bekerja di perusahan daripada melanjutkan studi.

Hal tersebut disampaikan oleh Akademisi AIKOM Ternate, Ilham Djufri, saat di temui awak media, Jumat (08/09).

Wakil Direktur III AIKOM Ternate ini, menyarankan agar pemerintah, baik itu pemerintah Provinsi Maluku Utara dan atau pemerintah Kabupaten/kota yang terdapat adanya perusahan-perusahan tambang sudah seharusnya membuat regulasi baru dengan sistem penerimaan para Pekerja (Karyawan) tambang sesuai dengan batas usia juga sesuai dengan besic keilmuan.

“Pemerintah harus merubah regulasinya untuk memberikan batasan umur untuk bekerja di perusahan tambang yang ada di provinsi Maluku Utara,” ucapnya.

Ilham memperkirakan, kurang lebih 5-10 tahun kedepan, Sumber Daya Manusia (SDM) di Maluku Utara akan habis.

“Itu yang saya pikir, hal ini sudah mulai dan kita melihat sudah ada tanda-tandanya, karena setiap tahun ketika penerimaan mahasiswa baru sudah mulai berkurang, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya.

Lebih jauh Ilham juga mengatakan, jika penerimaan karyawan didasarkan pada besic keilmuan maka akan lebih besar lagi manfaat yang didapatkan perubahan.

“Dan saya sangat yakin seperti di Jawa, Sumatera dan Sulawesi yang kuliah itu setelah alih ke industri, karena tenaga-tenaga spesifikasi yang di butuhkan seperti itu. Bukan yang keluar dari SMA langsung di rekrut untuk bekerja di tambang. Karena di pabrik sana kan sudah kelebihan digital, jadi bukan lagi di godok dan lain-lainnya,” ujar Wadir III AIKOM Ternate.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30...

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Iklan

error: Content is protected !!