Ternate – Abdurrachman Lahabato calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Periode 2024-2029 Daerah pemilihan (Dapil) Maluku Utara (Malut), optimis partai yang mengusungnya akan mampu meraih satu kursi di senayan.
Hal ini disampaikan mantan senator Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dua periode ini kepada awak media saat berkunjung ke kediamannya di Kelurahan Tanah Tinggi Barat, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Jum’at (12/5).
Abdurrachman, mengaku bahwa dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI Dapil Malut melalui Partai Amanat Nasional (PAN), dirinya sudah punya hitungan, karena pada tahun 2019 lalu juga mencalonkan diri sebagai Calon anggota DPR RI Dapil Malut, melalui salah satu partai politik dan ia masuk dalam deretan enam tokoh peraih suara terbanyak pada saat itu.
“Jadi saya punya hitungan karena Dapil Malut hanya tiga kursi untuk DPR RI, dan sekarang ada tiga incumbent atau petahana dari partai Golkar, PDIP, dan NasDem. Namun saya sudah bisa mengukur kelebihan serta kekurangan lawan, sebab kami pernah sama-sama bertarung di Pemilu 2019 lalu,” ujarnya.
[the_ad id=”3193″]
Lebih lanjut Abdurrachman, menyatakan memberi hormat setinggi-tingginya kepada Ketua Umum DPP PAN, yang telah memutuskan untuk memilihnya sebagai calon anggota DPR RI Dapil Malut, bersama Hein Namotemo, dan Nita Budi Susanti.
“ini merupakan pilihan yang tepat olehnya itu saya memberi hormat setinggi-tingginya kepada bapak Zulkifli Hasan, karena untuk merebut satu kursi dari tiga kursi tersebut memang kita harus memiliki skuat yang bagus, dan harus punya pengalaman tanding yang benar-benar teruji,” terangnya.
Jika kita melihat pada komposisi Caleg kata Abdurrachman, maka PAN Malut saat ini memiliki tiga orang Caleg DPR RI yang memang benar-benar teruji, sebab ke tiganya merupakan petarung atau kompetitor terbaik dan pernah menjadi anggota DPR RI, DPD RI, maupun Kepala Daerah dua periode.
Dikatakan, tiga caleg ini memiliki potensi yang baik, diantaranya, Hein Namotemo, yang pernah menjabat sebagai Bupati Kabupaten Halmahera Utara dua periode, dan juga merupakan salah satu tokoh yang masuk dalam deretan enam tokoh peraih suara terbanyak, pada Pemilu tahun 2019 yang lalu, kemudian Nita Budi Susanti juga pernah menjadi anggota DPD RI dan DPR RI Dapil Malut, dan yang ketiga adalah ia sendiri juga pernah menjadi anggota DPD RI dua periode.
Kemudian kekuatan yang ke-dua yakni kekuatan identitas, dimana mereka bertiga merupakan gabungan tiga identitas besar di wilayah Malut, yakni Ternate, Togale, dan Makayoa, selain itu Nita Budi Susanti (NBS) sendiri juga membawa identitas Jawa.
“Olehnya itu saya yakin bahwa warga Jawa yang ada di Malut, cenderung akan memilih NBS, karena satu-satunya orang Jawa yang mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI Dapil Malut hanyalah NBS sendiri,” beber Abdurrachman.
Dengan adanya komposisi Caleg ini maka, Abdurrachman, sangat meyakini PAN Malut akan sukses meraih satu kursi di DPR RI, sebab ada dua kekuatan yang dimiliki mereka bertiga saat ini, terutama kekuatan identitas dimaksud dimana kekuatan ini tidak bisa dipungkiri dalam dunia politik.
“Saya tidak bermaksud mendahului kuasa Allah, namun keyakinan saya sangat kuat dengan melihat komposisi Caleg yang ada, sebab kami bertiga memiliki pengalam tarung yang tak bisa lagi diragukan publik Malut,” tutupnya.