Muhammad Konoras Soroti Maraknya Dugaan Bisnis BBM IlegalĀ 

Bagikan :

TERPOPULER

Semarak SAPA Kawasi 2025: Peluncuran Kawasan...

Halsel - Harita Nickel bersama Pemerintah Desa Kawasi dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) resmi membuka SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi), sekaligus...

BACA JUGA

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate dari Fraksi PAN Beri Solusi

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

Tangani Dua Kasus PHI, Ini Penjelasan Pihak Disnakertrans Kota Ternate

Ternate - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Ternate, melalu Bidang Hubungan Industrial, dalam bulan Mei 2025 ini telah menangani dua kasus Perselisihan...

Makayoa & “Mafato” yang Retak

Wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Makayoa Kepulauan mengemuka sebagai jalan strategis memutus kesenjangan dan mempercepat pembangunan kawasan gugus pulau di bagian barat Halmahera...

Semarak SAPA Kawasi 2025: Peluncuran Kawasan Ekonomi Desa Kawasi untuk Kemajuan Pulau Obi

Halsel - Harita Nickel bersama Pemerintah Desa Kawasi dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) resmi membuka SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi), sekaligus...

Anggota DPRD Komisi III Kota Ternate, Sebut Kadis PUPR Sudah Minta Maaf

Ternate - Akhirnya perseteruan antara Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus'an M. Nur Taib, dan Komisi III DPRD...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Ternate – Penyaluran dan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) Ilegal tanpa izin usaha niaga, khususnya untuk minyak bersubsidi Solar sedang marak-maraknya beberap titik wilah kota ternate selatan, diantara seputaran Pelabuhan Spitbot, manggadu, Kota Baru, Kayumera serta kelurahan Ngade. Mirisnya, kondisi itu justru diduga dimanfaatkan oleh beberapa oknum aparat sebagai pembeking

Praktisi Hukum Muhamad Konoras, melalui Press Releasenya, Selasa (11/4), menyampaikan bahwa dugaan ilegal BBM ini tidak bisa lagi dihindari, dan hal ini sudah lama terjadi di wilayah Malut terlebih di Kota Ternate, sehingga ini sangat membutuhkan perhatian serius oleh pihak terkait, agar bisa meminimalisir praktek ilegal BBM yang kemudian menjadi keresahan masyarakat selama ini.

Sambungnya, Bisnis ilegal BBM yang marak terjadi ini, akibat lemahnya pengawasan dari pemerintah daerah, terutama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) baik Provinsi mau pun Kabupaten/Kota.

M Konoras pun mengatakan Faktor penyebab lainnya adalah karena pemerintah membatasi pendistribusian BBM ke seluruh Waliyah Republik Indonesia, begitu juga harga BBM yang melonjak naik dan ikut membebani rakyat. Sementara BBM di era moderen ini merupakan kebutuhan yang sangat primer, dimana ini tidak bisa dilepas-pisahkan dengan kehidupan masyarakat.

[the_ad id=”3193″]

Dalam perspektif ini maka banyak pihak dengan sengaja melakukan penimbunan BBM, lalu kemudian menjual kembali dengan harga yang cukup mahal dan ini sangat mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama masyarakat yang memiliki taraf ekonomi menengah kebawah.

Dari problem inilah kita harapkan kepada aparat penegak hukum, terutama aparat kepolisian agar bisa melakukan penegakan hukum secara tegas, atau paling tidak melakukan tindakan preventif atau pencegahan atas maraknya bisnis BBM ilegal ini. Namun lagi lagi fakta di lapangan di duga kuat ada oknum aparat, yang ikut main dalam bisnis yang menggiurkan ini,” beber M. Konoras.

Olehnya itu, M Konoras menduga bisnis BBM Ilegal ini juga didalamnya ada aparat penegakan hukum yang ikut terlibat dan membacking para pelaku usaha yang menjalankan bisnis BBM Ilegal dimaksud, sehingga ini sangat sulit untuk diberantas.

“Dengan demikian maka saya berharap kepada Kapolda Malut, Danrem, Gubernur dan serta DPRD Malut, untuk duduk bersama membahas terkait pendistribusian BBM ke seluruh wilayah Malut hingga ke pelosok-pelosok, terutama BBM bersubsidi agar harga bisa terkendali dan tidak membebani rakyat. Sehingga BBM yang merupakan kebutuhan utama dalam menunjang perekonomian masyarakat, terutama masyarakat nelayan dapat dengan mudah diperoleh dan dengan harga yang terjangkau,” tutupnya.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

SAAT INI

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate dari Fraksi PAN...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan...

BERITA UTAMA

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

Inovasi Berbagai Program Lingkungan dan Sosial,...

Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan nikel terintegrasi berkelanjutan, mendapat penghargaan The Best Corporate Social Responsibility Award...

Pemuda Sango Minta Transparansi Anggaran DPPK

Ternate - Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango (APES) gelar aksi di depan kantor lurah Sango, Kecamatan Kota Ternate Utara, Senin (21/04). Aksi yang digelar bertujuan...

REKOMENDASI

Tangani Dua Kasus PHI, Ini Penjelasan Pihak Disnakertrans Kota Ternate

Ternate - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Ternate, melalu Bidang Hubungan Industrial, dalam bulan Mei 2025 ini telah menangani dua kasus Perselisihan...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap Lakukan Pemotongan DAM

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate dari Fraksi PAN Beri Solusi

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

Rutin Gelar Razia, Polsek Ternate Selatan Kembali Razia 80 Kantong Miras

Ternate - Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Ternate Selatan, Maluku Utara kembali razia 80 kantong Minuman Keras jenis Captikus di area pelabuhan fery ternate. Razia yang...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap...

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

IKLAN

Muhammad Konoras Soroti Maraknya Dugaan Bisnis BBM IlegalĀ 

Ternate – Penyaluran dan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) Ilegal tanpa izin usaha niaga, khususnya untuk minyak bersubsidi Solar sedang marak-maraknya beberap titik wilah kota ternate selatan, diantara seputaran Pelabuhan Spitbot, manggadu, Kota Baru, Kayumera serta kelurahan Ngade. Mirisnya, kondisi itu justru diduga dimanfaatkan oleh beberapa oknum aparat sebagai pembeking

Praktisi Hukum Muhamad Konoras, melalui Press Releasenya, Selasa (11/4), menyampaikan bahwa dugaan ilegal BBM ini tidak bisa lagi dihindari, dan hal ini sudah lama terjadi di wilayah Malut terlebih di Kota Ternate, sehingga ini sangat membutuhkan perhatian serius oleh pihak terkait, agar bisa meminimalisir praktek ilegal BBM yang kemudian menjadi keresahan masyarakat selama ini.

Sambungnya, Bisnis ilegal BBM yang marak terjadi ini, akibat lemahnya pengawasan dari pemerintah daerah, terutama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) baik Provinsi mau pun Kabupaten/Kota.

M Konoras pun mengatakan Faktor penyebab lainnya adalah karena pemerintah membatasi pendistribusian BBM ke seluruh Waliyah Republik Indonesia, begitu juga harga BBM yang melonjak naik dan ikut membebani rakyat. Sementara BBM di era moderen ini merupakan kebutuhan yang sangat primer, dimana ini tidak bisa dilepas-pisahkan dengan kehidupan masyarakat.

[the_ad id=”3193″]

Dalam perspektif ini maka banyak pihak dengan sengaja melakukan penimbunan BBM, lalu kemudian menjual kembali dengan harga yang cukup mahal dan ini sangat mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama masyarakat yang memiliki taraf ekonomi menengah kebawah.

Dari problem inilah kita harapkan kepada aparat penegak hukum, terutama aparat kepolisian agar bisa melakukan penegakan hukum secara tegas, atau paling tidak melakukan tindakan preventif atau pencegahan atas maraknya bisnis BBM ilegal ini. Namun lagi lagi fakta di lapangan di duga kuat ada oknum aparat, yang ikut main dalam bisnis yang menggiurkan ini,” beber M. Konoras.

Olehnya itu, M Konoras menduga bisnis BBM Ilegal ini juga didalamnya ada aparat penegakan hukum yang ikut terlibat dan membacking para pelaku usaha yang menjalankan bisnis BBM Ilegal dimaksud, sehingga ini sangat sulit untuk diberantas.

“Dengan demikian maka saya berharap kepada Kapolda Malut, Danrem, Gubernur dan serta DPRD Malut, untuk duduk bersama membahas terkait pendistribusian BBM ke seluruh wilayah Malut hingga ke pelosok-pelosok, terutama BBM bersubsidi agar harga bisa terkendali dan tidak membebani rakyat. Sehingga BBM yang merupakan kebutuhan utama dalam menunjang perekonomian masyarakat, terutama masyarakat nelayan dapat dengan mudah diperoleh dan dengan harga yang terjangkau,” tutupnya.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Tangani Dua Kasus PHI, Ini Penjelasan...

Ternate - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Ternate, melalu Bidang Hubungan Industrial, dalam bulan Mei 2025 ini telah menangani dua kasus Perselisihan...

Semarak SAPA Kawasi 2025: Peluncuran Kawasan...

Halsel - Harita Nickel bersama Pemerintah Desa Kawasi dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) resmi membuka SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi), sekaligus...

Anggota DPRD Komisi III Kota Ternate,...

Ternate - Akhirnya perseteruan antara Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus'an M. Nur Taib, dan Komisi III DPRD...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

Iklan

error: Content is protected !!