Ternate — Polda Maluku Utara melalui Direktorat Intelkam Polda Maluku Utara bersama ormas serikat buruh, nelayan, gojek, ojol, speed boat, sopir, organisasi OKC dan OKP Cipayung Plus gelar Focus Group Discussion (FGD), yang bertempat di Ruang Aula Mapolda Malut, Rabu (07/09).
Kegiatan ini di hadiri oleh Gubernur Maluku Utara di wakili oleh Asisten III, serta beberapa narasumber, dari Dinas Perhubungan Maluku Utara, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Maluku Utara, Kepala Dinas Sosial Maluku Utara, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah dan Aset Daerah, Manager Retail Pertamina Patra Niaga Region Maluku dan Maluku Utara, Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Wakapolda Malut Brigjen Pol. Drs. Eko Para Setyo Siswanto. Yang bertemakan, “Mendukung Upaya Pemerintah Dalam Memberikan Bantalan Sosial Terhadap Warga Tidak Mampu Kaitannya Dalam Rangka Penyesuaian Harga BBM Di Wilayah Maluku Utara”.
Dalam penyampaiannya Kapolda Maluku Utara melalui Wakapolda Malut, Brigjen Pol. Drs. Eko Para Setyo Siswanto, menjelaskan kegiatan tersebut guna menyamakan persepsi dalam upaya memberikan bantalan sosial mengendalikan harga BBM di Maluku Utara serta bersama saling menjaga keharmonisan keamanan bersama pasca penyesuaian harga BBM oleh Pemerintah.
“Topik ini bisa diterima dan dimengerti karena ini merupakan isu yang sangat bagus untuk dibahas, agar kita bisa menyamakan persepsi,” kata Wakapolda.
Ia menambahkan, perlu disampaikan kepada masyarakat, agar dimengerti dan dipahami masyarakat secara luas.
“Persoalan yang menjadi kendala kita melihat, bagi mereka yang berada di level terbawah perlu kita suarakan sehingga tidak menimbulkan langkah-langkah yang bertentangan dengan pemerintah,” ucapnya
Kata Wakapolda, yang terpenting adalah sosialisasi mengenai hal ini, sehingga informasi yang disampaikan bisa dipahami dengan baik melalui kegiatan ini.
“Kita sangat mendukung kegiatan ini, tentunya harus semuanya aktif sehingga terjamin pemahaman yang baik antara narasumber dengan para peserta dalam kegiatan,” cetusnya.