Ternate – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop-UKM) kota ternate masih menunggu proses pencairan Dana Alokasi Khusus (DAK) kurang lebih Rp.400 Juta., tahun 2022.
DAK tersebut bertujuan untuk program penguatan kapasitas dan sumber daya manusia (SDM) 14 ribu pelaku-pelaku usaha di kota Ternate.
Kepala Dinkop-UKM Kota Ternate, Hadi Hairudin, saat di konfirmasi awak media di ruang kerjanya, Selasa (28/6) mengatakan, terkait dengan DAK non fisik tahun 2022 ini di peruntukan kepada kegiatan penguatan kapasitas bagi para pelaku UKM di kota Ternate.
Menurut Hadi, tujuannya untuk kegiatan pelatihan peningkatan kemampuan pengelolaan koperasi sumber daya manusia para pelaku UKM.
“Dalam pelatihan tersebut kami harap agar mereka (pelaku UKM) bisa mengelola manajemen keuangan serta bisa mengatasi persoalan, seperti cara menggunakan IT dan lain-lainya,” tutur Hadi.
Hadi pun berjanji, akan terus melakukan pendampingan dan mendorong pelaku UKM agar bisa mendapatkan pengetahuan dan kemampuan dalam pengelolaan usaha.
Ia mengaku, pelatihan Digital sudah pernah dilakukan pada bulan kemarin yang bekerja sama dengan kementrian kominfo makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan banyaknya peserta 600 orang pelaku UKM kota ternate.
“Sedangkan untuk dana DAK Rp 400 juta Tri wulan ke tiga sudah ada namun kami belum terima, tinggal menunggu pencairanya saja, kalau anggaranya sudah di cairkan maka bulan depan akan kami segera jalankan item programnya,” ujarnya.
Ia bilang, program itu akan dilakukan secara bertahap sehingga bisa menyentuh 14 ribu Pelaku usaha yang terdaftar di Dinkop-UKM Ternate.