Pantau Kestabilan Harga Barang di Bulan Ramadhan, Bupati Usman Sidik Sidak di Pasar Labuha

Bagikan :

TERPOPULER

Danpos Pelabuhan Ferry Ternate Berhasil Amankan...

Ternate - Polsek Kota Ternate Selatan terus melakukan kegiatan razia Minuman Keras (Miras) dengan sasaran di pelabuhan-pelabuhan penyebrangan. Dalam kegiatan rutin razia yang dilakukan, tepatnya...

BACA JUGA

Sekertaris Komisi II DPRD Kota Ternate Dukung Kebijakan Satpol-PP

Ternate - Kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), terkait dengan penertiban ruang publik yang diduga disalahgunakan, oleh oknum-oknum tertentu...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama 6 Bulan

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan Hilang Akhirnya Ditemukan

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

Danpos Pelabuhan Ferry Ternate Berhasil Amankan Puluhan Kantong Miras di KMP Ferry Tuna

Ternate - Polsek Kota Ternate Selatan terus melakukan kegiatan razia Minuman Keras (Miras) dengan sasaran di pelabuhan-pelabuhan penyebrangan. Dalam kegiatan rutin razia yang dilakukan, tepatnya...

Labuha – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), terus melakukan Sidak di Pasar dan pertokoan, Senin (11/04/22). Sidak tersebut bertujuan memantau kestabilan harga dan stok bahan pokok, Barito (Bawang, Rica, Tomat) dan barang lainnya di Bulan Suci Ramadhan Tahun 2022.

Pantauan media ini, sidak dipimpin langsung oleh Bupati Halsel, Usman Sidik didampingi Sekda, Saiful Turuy, Kapolres AKBP. Herry Poerwanto dan sejumlah Kepala SKPD beserta sejumlh Anggota Satpol PP, turun langsung memantau harga barang di Pasar Labuha, Pertokoan di desa Labuha.

Dalam Sidak tersebut, Bupati Usman Sidik bertanya langsung kepada pedagang serta pemilik toko tentang harga bahan pokok di bulan Ramadhan ini, dan meminta agar pedagang tidak menaikan harga barang terlalu tinggi dari harga sebelumnya.

Selain itu, Ia juga meminta agar Pedagang tidak menjual barang yang sudah kadaluarsa kepada warga, sebab bisa membahayakan kesehatan.

“jangan jual lagi barang yang sudah kadaluarsa ya, nanti orang bisa keracunan,” tegasnya.

Ditanyai Bupati tentang harga barang di bulan suci ramadhan ini, sejumlah pedagang di pasar Labuha mangaku, ada jenis barang yang mengalami kenaikan harga seperti Tomat, akan tetapi tidak terlalu sinifikan, dan ada juga barang yang justru turun harga seperti rica Kariba dan rica Nona

“Iya ada yang naik harga tapi tidak terlalu tinggi, seperti tomat, biasa harganya Rp. 10.000 sampai 15.000 perkilo gram sebelum Ramadhan dan di bulan ramadhan ini naik Rp. 20. perkilo gram. tapi rica karibo dan rica nona itu turun harga, rica karibo sebelum puasa itu harga Rp. 80.000 di bulan puasa turun 60.000 perkilo gram, sedangkan rica nona dari Rp. 100.000 turun 80.000 perkilo gram di blan puasa ini.” ucap salah satu pedagang pasar Labuha saat ditanyai Bupati.

Ibu paruh baya itu juga menambahkan, kenaikan harga tomat diakibatkan kekurangan stok tomat sementara permintaannya melonjak di bulan ramadhan ini. “Stok dari petani di bacan kurang jadi dorng jual mahal ke torang pedagang, sementara stok dari luar yang biasa diambil dari manado juga sekarang kurang yang masuk ke bacan jadi harganya naik,” terangnya.

Kenaikan harga barang juga, didapati pada jenis barang seperti beras dan Minyak kelapa. Dimana Harga beras eceran yang biasa dijual Rp. 14.000 menjadi 15.000 perkilo gram. “Beras itu naik hanya Rp. 1.000 saja perkilo gram, tapi Minyak kelapa yang naik harga sekitar Rp 4.000 perkilo gram. ini karena Kita (Peadagang eceran) juga ambil dengan harga yang makin mahal di Toko yang menjadi langganan,” tutur pedagang lainnya di pasar Labuha.

Sementara itu pemilik Toko yang biasanya tempat pedagang di pasar Labuha membeli barang, Toko Eka, di desa Labuha, membenarkan bahwa harga barang berupa minyak kelapa bukan hanya naikharga tetapi juga sedikit mengalami kelangkaan.

“Iya sekarang ini minyak goreng Bimoli saja sudah susah dan kita hanya dapat minyak curah itupun harganya naik terus dari Rp. 200.000 lebih, naik 300.000 sampai sekarang 400.000 lebih, kita beli di manado,” ungkap pemilik Toko Eka yang disapa Pak Haji. (Fi)

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

SAAT INI

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan Hilang Akhirnya Ditemukan

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan,...

BERITA UTAMA

Inovasi Berbagai Program Lingkungan dan Sosial,...

Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan nikel terintegrasi berkelanjutan, mendapat penghargaan The Best Corporate Social Responsibility Award...

Pemuda Sango Minta Transparansi Anggaran DPPK

Ternate - Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango (APES) gelar aksi di depan kantor lurah Sango, Kecamatan Kota Ternate Utara, Senin (21/04). Aksi yang digelar bertujuan...

Kohati HMI Cabang Ternate Kecam Tindakan...

Ternate - Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh salah satu oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate, terhadap seorang perempuan paruh baya di pelabuhan penyebrangan...

REKOMENDASI

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan Hilang Akhirnya Ditemukan

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama 6 Bulan

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Danpos Pelabuhan Ferry Ternate Berhasil Amankan Puluhan Kantong Miras di KMP Ferry Tuna

Ternate - Polsek Kota Ternate Selatan terus melakukan kegiatan razia Minuman Keras (Miras) dengan sasaran di pelabuhan-pelabuhan penyebrangan. Dalam kegiatan rutin razia yang dilakukan, tepatnya...

Sekertaris Komisi II DPRD Kota Ternate Dukung Kebijakan Satpol-PP

Ternate - Kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), terkait dengan penertiban ruang publik yang diduga disalahgunakan, oleh oknum-oknum tertentu...

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Sekertaris Komisi II DPRD Kota Ternate...

Ternate - Kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), terkait dengan penertiban ruang publik yang diduga disalahgunakan, oleh oknum-oknum tertentu...

LMND Malut Desak Kemensos Tinjau Kembali...

Sofifi - Eksekutif Wilayah Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EW-LMND) Maluku Utara nilai Program Sekolah Rakyat tahun 2025 yang di gagas Kementerian Sosial (Kemensos)...

IKLAN

Pantau Kestabilan Harga Barang di Bulan Ramadhan, Bupati Usman Sidik Sidak di Pasar Labuha

Labuha – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), terus melakukan Sidak di Pasar dan pertokoan, Senin (11/04/22). Sidak tersebut bertujuan memantau kestabilan harga dan stok bahan pokok, Barito (Bawang, Rica, Tomat) dan barang lainnya di Bulan Suci Ramadhan Tahun 2022.

Pantauan media ini, sidak dipimpin langsung oleh Bupati Halsel, Usman Sidik didampingi Sekda, Saiful Turuy, Kapolres AKBP. Herry Poerwanto dan sejumlah Kepala SKPD beserta sejumlh Anggota Satpol PP, turun langsung memantau harga barang di Pasar Labuha, Pertokoan di desa Labuha.

Dalam Sidak tersebut, Bupati Usman Sidik bertanya langsung kepada pedagang serta pemilik toko tentang harga bahan pokok di bulan Ramadhan ini, dan meminta agar pedagang tidak menaikan harga barang terlalu tinggi dari harga sebelumnya.

Selain itu, Ia juga meminta agar Pedagang tidak menjual barang yang sudah kadaluarsa kepada warga, sebab bisa membahayakan kesehatan.

“jangan jual lagi barang yang sudah kadaluarsa ya, nanti orang bisa keracunan,” tegasnya.

Ditanyai Bupati tentang harga barang di bulan suci ramadhan ini, sejumlah pedagang di pasar Labuha mangaku, ada jenis barang yang mengalami kenaikan harga seperti Tomat, akan tetapi tidak terlalu sinifikan, dan ada juga barang yang justru turun harga seperti rica Kariba dan rica Nona

“Iya ada yang naik harga tapi tidak terlalu tinggi, seperti tomat, biasa harganya Rp. 10.000 sampai 15.000 perkilo gram sebelum Ramadhan dan di bulan ramadhan ini naik Rp. 20. perkilo gram. tapi rica karibo dan rica nona itu turun harga, rica karibo sebelum puasa itu harga Rp. 80.000 di bulan puasa turun 60.000 perkilo gram, sedangkan rica nona dari Rp. 100.000 turun 80.000 perkilo gram di blan puasa ini.” ucap salah satu pedagang pasar Labuha saat ditanyai Bupati.

Ibu paruh baya itu juga menambahkan, kenaikan harga tomat diakibatkan kekurangan stok tomat sementara permintaannya melonjak di bulan ramadhan ini. “Stok dari petani di bacan kurang jadi dorng jual mahal ke torang pedagang, sementara stok dari luar yang biasa diambil dari manado juga sekarang kurang yang masuk ke bacan jadi harganya naik,” terangnya.

Kenaikan harga barang juga, didapati pada jenis barang seperti beras dan Minyak kelapa. Dimana Harga beras eceran yang biasa dijual Rp. 14.000 menjadi 15.000 perkilo gram. “Beras itu naik hanya Rp. 1.000 saja perkilo gram, tapi Minyak kelapa yang naik harga sekitar Rp 4.000 perkilo gram. ini karena Kita (Peadagang eceran) juga ambil dengan harga yang makin mahal di Toko yang menjadi langganan,” tutur pedagang lainnya di pasar Labuha.

Sementara itu pemilik Toko yang biasanya tempat pedagang di pasar Labuha membeli barang, Toko Eka, di desa Labuha, membenarkan bahwa harga barang berupa minyak kelapa bukan hanya naikharga tetapi juga sedikit mengalami kelangkaan.

“Iya sekarang ini minyak goreng Bimoli saja sudah susah dan kita hanya dapat minyak curah itupun harganya naik terus dari Rp. 200.000 lebih, naik 300.000 sampai sekarang 400.000 lebih, kita beli di manado,” ungkap pemilik Toko Eka yang disapa Pak Haji. (Fi)

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Danpos Pelabuhan Ferry Ternate Berhasil Amankan...

Ternate - Polsek Kota Ternate Selatan terus melakukan kegiatan razia Minuman Keras (Miras) dengan sasaran di pelabuhan-pelabuhan penyebrangan. Dalam kegiatan rutin razia yang dilakukan, tepatnya...

Sekertaris Komisi II DPRD Kota Ternate...

Ternate - Kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), terkait dengan penertiban ruang publik yang diduga disalahgunakan, oleh oknum-oknum tertentu...

Iklan

error: Content is protected !!