Kakankemenag Halsel Mutasi Guru Sesuka Hati, Kakanwil Diminta Segara Lakukan Evaluasi

Bagikan :

TERPOPULER

Semarak SAPA Kawasi 2025: Peluncuran Kawasan...

Halsel - Harita Nickel bersama Pemerintah Desa Kawasi dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) resmi membuka SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi), sekaligus...

BACA JUGA

Tangani Dua Kasus PHI, Ini Penjelasan Pihak Disnakertrans Kota Ternate

Ternate - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Ternate, melalu Bidang Hubungan Industrial, dalam bulan Mei 2025 ini telah menangani dua kasus Perselisihan...

Rutin Gelar Razia, Polsek Ternate Selatan Kembali Razia 80 Kantong Miras

Ternate - Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Ternate Selatan, Maluku Utara kembali razia 80 kantong Minuman Keras jenis Captikus di area pelabuhan fery ternate. Razia yang...

Makayoa & “Mafato” yang Retak

Wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Makayoa Kepulauan mengemuka sebagai jalan strategis memutus kesenjangan dan mempercepat pembangunan kawasan gugus pulau di bagian barat Halmahera...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate dari Fraksi PAN Beri Solusi

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Semarak SAPA Kawasi 2025: Peluncuran Kawasan Ekonomi Desa Kawasi untuk Kemajuan Pulau Obi

Halsel - Harita Nickel bersama Pemerintah Desa Kawasi dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) resmi membuka SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi), sekaligus...

Pulau Makian — Persoalan mutasi guru di MAN 1 Halsel semakin menjadi-jadi. Informasi yang dihimpun media ini, mutasi guru negeri di MAN 1 Halsel ternyata masih terus berlangsung, dan kali ini guru PNS MAN 1 Halsel yang dimutasi oleh Kakankemenag Halsel Drs. La Sengka La Dadu,M.Pd.I. Sebelumnya pada tahun yang sama Drs. La Sengka La Dadu,M.Pd.I juga telah memutasi dua guru PNS.

Alasan mutasi guru-guru tersebut tidak jelas apa dasarnya, beberapa sumber menyebutkan bahwa langkah mutasi yang dilakukan oleh Kakankemenag Halsel ini terkesan berdasarkan kekuatan kekuaasaan dan semena-mena.

Salah satunya Abdu Rahman Hi. Dani, guru yang di mutasi, saat di konfirmasi awak media via seluler telpon, Selasa (21/12) mengaku bahwa, dirinya tidak merasa berbuat kesalahan, namun secara diam-diam dirinya di mutasi. Menurutnya, jika ada masalah harusnya dilakukan pembinaan terlebih dahulu.

“SK (mutasi) itu harus dari Kanwil Kemenag Malut karena ini Madrasah Aliyah Negeri, bukan dari Kemenag Halsel. Kami meminta pihak kanwil agar turun langsung untuk mengecek kinerja sekolah sejauh mana,” ujar Rahman.

“Kebijakan ini termasuk ada unsur kebencian, karena apa, kalau sesuai prosedur mutasi, suratnya harus diserahkan di sekolah karena ini menyangkut dinas, bukan diserahkan di rumah melalui orang lain,” sesalnya.

Pun Basri Kama. menurut Basri wewenang memutasi guru MAN 1 Halsel adalah di Kanwil Malut, bukan Kemenag Halsel.

“Kami tidak tau apa alasannya kami dimutasikan, padahal kami guru PNS bukan guru honor, sudah begitu, dalam tahun yang sama kami dimutasikan ke madrasah swasta setingkat SMP padahal kami diangkat oleh Kakanwil Kemenag Malut sebagai guru pada Madrasah Aliyah setingkat SMA, berarti kewenangan Kakankemenag Halsel lebih tinggi dari kakanwil”, cetusnya

“Ini soal aturan, ini benar-benar salah,” tagasnya.

Terpisah, Kepala Sekolah MAN I Halsel, Adhari A. Karim S.Pd, saat dikonfirmasi awak media mengaku sesal dengan adanya beberapa guru yang dimutasi.

“Tidak tau dorang (Kemenag Halsel) Kasih pindah saya pe (punya) guru semua ini di Sanawiyah,” tutur Adhari.

Menurutnya, surat Mutasi itu memang dari Kemang Halsel, dan hanya satu surat.

“Saya lihat ada Surat Keterangan Penghentian Pembayaran (SKPP) berapa orang yang sudah pindah,” katanya.

Adhari berjanji akan menanyakan langsung soal SK Mutasi beberapa Gurunya ke Kemenag Halsel. Meski begitu Adhari juga mengakui soal kebijakan mutasi itu hal biasa.

“Kalau mereka (Kemenag Halsel) mau bikin penyegaran ya itu sudah, yang pentingnya jangan pindah di tempat (desa) lain,” tutup Kepsek.

Terkait Mutasi Guru tersebut, sampai berita ini dipublis, Kakankemenag Halsel Drs. La Sengka La Dadu,M.Pd.I. belum memberikan keterangan ketika dikonfirmasi awak media.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

SAAT INI

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate dari Fraksi PAN...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan...

BERITA UTAMA

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

Inovasi Berbagai Program Lingkungan dan Sosial,...

Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan nikel terintegrasi berkelanjutan, mendapat penghargaan The Best Corporate Social Responsibility Award...

Pemuda Sango Minta Transparansi Anggaran DPPK

Ternate - Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango (APES) gelar aksi di depan kantor lurah Sango, Kecamatan Kota Ternate Utara, Senin (21/04). Aksi yang digelar bertujuan...

REKOMENDASI

Makayoa & “Mafato” yang Retak

Wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Makayoa Kepulauan mengemuka sebagai jalan strategis memutus kesenjangan dan mempercepat pembangunan kawasan gugus pulau di bagian barat Halmahera...

Anggota DPRD Komisi III Kota Ternate, Sebut Kadis PUPR Sudah Minta Maaf

Ternate - Akhirnya perseteruan antara Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus'an M. Nur Taib, dan Komisi III DPRD...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate dari Fraksi PAN Beri Solusi

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Semarak SAPA Kawasi 2025: Peluncuran Kawasan Ekonomi Desa Kawasi untuk Kemajuan Pulau Obi

Halsel - Harita Nickel bersama Pemerintah Desa Kawasi dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) resmi membuka SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi), sekaligus...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap...

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

IKLAN

Kakankemenag Halsel Mutasi Guru Sesuka Hati, Kakanwil Diminta Segara Lakukan Evaluasi

Pulau Makian — Persoalan mutasi guru di MAN 1 Halsel semakin menjadi-jadi. Informasi yang dihimpun media ini, mutasi guru negeri di MAN 1 Halsel ternyata masih terus berlangsung, dan kali ini guru PNS MAN 1 Halsel yang dimutasi oleh Kakankemenag Halsel Drs. La Sengka La Dadu,M.Pd.I. Sebelumnya pada tahun yang sama Drs. La Sengka La Dadu,M.Pd.I juga telah memutasi dua guru PNS.

Alasan mutasi guru-guru tersebut tidak jelas apa dasarnya, beberapa sumber menyebutkan bahwa langkah mutasi yang dilakukan oleh Kakankemenag Halsel ini terkesan berdasarkan kekuatan kekuaasaan dan semena-mena.

Salah satunya Abdu Rahman Hi. Dani, guru yang di mutasi, saat di konfirmasi awak media via seluler telpon, Selasa (21/12) mengaku bahwa, dirinya tidak merasa berbuat kesalahan, namun secara diam-diam dirinya di mutasi. Menurutnya, jika ada masalah harusnya dilakukan pembinaan terlebih dahulu.

“SK (mutasi) itu harus dari Kanwil Kemenag Malut karena ini Madrasah Aliyah Negeri, bukan dari Kemenag Halsel. Kami meminta pihak kanwil agar turun langsung untuk mengecek kinerja sekolah sejauh mana,” ujar Rahman.

“Kebijakan ini termasuk ada unsur kebencian, karena apa, kalau sesuai prosedur mutasi, suratnya harus diserahkan di sekolah karena ini menyangkut dinas, bukan diserahkan di rumah melalui orang lain,” sesalnya.

Pun Basri Kama. menurut Basri wewenang memutasi guru MAN 1 Halsel adalah di Kanwil Malut, bukan Kemenag Halsel.

“Kami tidak tau apa alasannya kami dimutasikan, padahal kami guru PNS bukan guru honor, sudah begitu, dalam tahun yang sama kami dimutasikan ke madrasah swasta setingkat SMP padahal kami diangkat oleh Kakanwil Kemenag Malut sebagai guru pada Madrasah Aliyah setingkat SMA, berarti kewenangan Kakankemenag Halsel lebih tinggi dari kakanwil”, cetusnya

“Ini soal aturan, ini benar-benar salah,” tagasnya.

Terpisah, Kepala Sekolah MAN I Halsel, Adhari A. Karim S.Pd, saat dikonfirmasi awak media mengaku sesal dengan adanya beberapa guru yang dimutasi.

“Tidak tau dorang (Kemenag Halsel) Kasih pindah saya pe (punya) guru semua ini di Sanawiyah,” tutur Adhari.

Menurutnya, surat Mutasi itu memang dari Kemang Halsel, dan hanya satu surat.

“Saya lihat ada Surat Keterangan Penghentian Pembayaran (SKPP) berapa orang yang sudah pindah,” katanya.

Adhari berjanji akan menanyakan langsung soal SK Mutasi beberapa Gurunya ke Kemenag Halsel. Meski begitu Adhari juga mengakui soal kebijakan mutasi itu hal biasa.

“Kalau mereka (Kemenag Halsel) mau bikin penyegaran ya itu sudah, yang pentingnya jangan pindah di tempat (desa) lain,” tutup Kepsek.

Terkait Mutasi Guru tersebut, sampai berita ini dipublis, Kakankemenag Halsel Drs. La Sengka La Dadu,M.Pd.I. belum memberikan keterangan ketika dikonfirmasi awak media.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Rutin Gelar Razia, Polsek Ternate Selatan...

Ternate - Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Ternate Selatan, Maluku Utara kembali razia 80 kantong Minuman Keras jenis Captikus di area pelabuhan fery ternate. Razia yang...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap...

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Anggota DPRD Komisi III Kota Ternate,...

Ternate - Akhirnya perseteruan antara Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus'an M. Nur Taib, dan Komisi III DPRD...

Iklan

error: Content is protected !!