Bupati Tegas, Kades di Halsel Kembalikan Temuan DD tidak Lagi Ke Kas Desa

Bagikan :

TERPOPULER

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

BACA JUGA

Tangani Dua Kasus PHI, Ini Penjelasan Pihak Disnakertrans Kota Ternate

Ternate - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Ternate, melalu Bidang Hubungan Industrial, dalam bulan Mei 2025 ini telah menangani dua kasus Perselisihan...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap Lakukan Pemotongan DAM

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Rutin Gelar Razia, Polsek Ternate Selatan Kembali Razia 80 Kantong Miras

Ternate - Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Ternate Selatan, Maluku Utara kembali razia 80 kantong Minuman Keras jenis Captikus di area pelabuhan fery ternate. Razia yang...

Anggota DPRD Komisi III Kota Ternate, Sebut Kadis PUPR Sudah Minta Maaf

Ternate - Akhirnya perseteruan antara Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus'an M. Nur Taib, dan Komisi III DPRD...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate dari Fraksi PAN Beri Solusi

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

Makayoa & “Mafato” yang Retak

Wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Makayoa Kepulauan mengemuka sebagai jalan strategis memutus kesenjangan dan mempercepat pembangunan kawasan gugus pulau di bagian barat Halmahera...

Labuha – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), tidak lagi mengizinkan adanya pengembalian temuan uang negara ke Kas desa, bagi desa-desa yang memiliki temuan penyalahgunaan Dana Desa (DD).

Langka ini oleh Pemda diambil guna mencegah adanya upaya penipuan dalam proses pengembalian uang negara oleh oknum-oknum Kepala Desa (Kades). Sebegaimana didapatkan salah satu oknum kades di Halsel yang berupaya mengelabui Pemda pada proses pengembalian DD ke Kas desa.

Hal ini diungkapkan Bupati Halsel, Usman Sidik kepada sejumlah Wartawan media cetak maupun Online dalam Konfrensi pers diruang rapat kantor Bupati, Jalan Karet, desa Kampung Makian, Bacan, Senin (06/12/21) sore.

Kata Usman Sidik, Pengembalian uang negara oleh setiap kades yang terbukti melakukan praktik penyalahgunaan DD sebagaimana hasil Audit Inspektorat, tidak lagi ke kas desa tetapi dikembalikan ke Kas Daerah.

Usman Sidik yang punya nama beken Obama ini mengaku, kebijakan yang diambil sudah mellaui koordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Kita sudah koordinasi dengan BPK jadi Pengembaliannya tidak lagi ke Kas desa tapi langsung ke Kas Daerah,”tutur Obama.

Obama membeberkan, alasan Pemda mengambil langkah pengembalian DD harus ke Kas Daerah dikarenakan ada salah satu desa yang mencoba mengelabui Inspektorat pada saat proses pengembalian DD.

“ Jadi dia (Oknum Kades) mengembalikan ke Kas desa itu dia (Oknum Kades) pinjam uangnya orang, setelah dua hari uang itu dia tarik (kembali) lagi ke orang yang dia pinjam. Sementara bukti pengembalian dari Bank, Dia (Oknum Kades) serahkan ke Inspektorat dan DPMD seolah-olah Dia sudahengembalikan,” ungkap Obama tanpa menyebutkan nama desa dan Kades yang berani melakukan hal tersebut.

Ia bilang, setelah adanya perubahan pengembalian temuan DD dari Kas desa ke Kas Daerah, maka setiap Kades akan dikontrol ketat oleh Pemda.
“Dan jika batas waktu yang diberikan kepada Kades itu tidak memgembalikan maka kita akan proses hukum,” tegasnya. (fi)

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

SAAT INI

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate dari Fraksi PAN...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan...

BERITA UTAMA

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

Inovasi Berbagai Program Lingkungan dan Sosial,...

Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan nikel terintegrasi berkelanjutan, mendapat penghargaan The Best Corporate Social Responsibility Award...

Pemuda Sango Minta Transparansi Anggaran DPPK

Ternate - Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango (APES) gelar aksi di depan kantor lurah Sango, Kecamatan Kota Ternate Utara, Senin (21/04). Aksi yang digelar bertujuan...

REKOMENDASI

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Makayoa & “Mafato” yang Retak

Wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Makayoa Kepulauan mengemuka sebagai jalan strategis memutus kesenjangan dan mempercepat pembangunan kawasan gugus pulau di bagian barat Halmahera...

Tangani Dua Kasus PHI, Ini Penjelasan Pihak Disnakertrans Kota Ternate

Ternate - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Ternate, melalu Bidang Hubungan Industrial, dalam bulan Mei 2025 ini telah menangani dua kasus Perselisihan...

Rutin Gelar Razia, Polsek Ternate Selatan Kembali Razia 80 Kantong Miras

Ternate - Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Ternate Selatan, Maluku Utara kembali razia 80 kantong Minuman Keras jenis Captikus di area pelabuhan fery ternate. Razia yang...

Anggota DPRD Komisi III Kota Ternate, Sebut Kadis PUPR Sudah Minta Maaf

Ternate - Akhirnya perseteruan antara Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus'an M. Nur Taib, dan Komisi III DPRD...

Semarak SAPA Kawasi 2025: Peluncuran Kawasan...

Halsel - Harita Nickel bersama Pemerintah Desa Kawasi dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) resmi membuka SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi), sekaligus...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap...

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

IKLAN

Bupati Tegas, Kades di Halsel Kembalikan Temuan DD tidak Lagi Ke Kas Desa

Labuha – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), tidak lagi mengizinkan adanya pengembalian temuan uang negara ke Kas desa, bagi desa-desa yang memiliki temuan penyalahgunaan Dana Desa (DD).

Langka ini oleh Pemda diambil guna mencegah adanya upaya penipuan dalam proses pengembalian uang negara oleh oknum-oknum Kepala Desa (Kades). Sebegaimana didapatkan salah satu oknum kades di Halsel yang berupaya mengelabui Pemda pada proses pengembalian DD ke Kas desa.

Hal ini diungkapkan Bupati Halsel, Usman Sidik kepada sejumlah Wartawan media cetak maupun Online dalam Konfrensi pers diruang rapat kantor Bupati, Jalan Karet, desa Kampung Makian, Bacan, Senin (06/12/21) sore.

Kata Usman Sidik, Pengembalian uang negara oleh setiap kades yang terbukti melakukan praktik penyalahgunaan DD sebagaimana hasil Audit Inspektorat, tidak lagi ke kas desa tetapi dikembalikan ke Kas Daerah.

Usman Sidik yang punya nama beken Obama ini mengaku, kebijakan yang diambil sudah mellaui koordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Kita sudah koordinasi dengan BPK jadi Pengembaliannya tidak lagi ke Kas desa tapi langsung ke Kas Daerah,”tutur Obama.

Obama membeberkan, alasan Pemda mengambil langkah pengembalian DD harus ke Kas Daerah dikarenakan ada salah satu desa yang mencoba mengelabui Inspektorat pada saat proses pengembalian DD.

“ Jadi dia (Oknum Kades) mengembalikan ke Kas desa itu dia (Oknum Kades) pinjam uangnya orang, setelah dua hari uang itu dia tarik (kembali) lagi ke orang yang dia pinjam. Sementara bukti pengembalian dari Bank, Dia (Oknum Kades) serahkan ke Inspektorat dan DPMD seolah-olah Dia sudahengembalikan,” ungkap Obama tanpa menyebutkan nama desa dan Kades yang berani melakukan hal tersebut.

Ia bilang, setelah adanya perubahan pengembalian temuan DD dari Kas desa ke Kas Daerah, maka setiap Kades akan dikontrol ketat oleh Pemda.
“Dan jika batas waktu yang diberikan kepada Kades itu tidak memgembalikan maka kita akan proses hukum,” tegasnya. (fi)

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap...

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Anggota DPRD Komisi III Kota Ternate,...

Ternate - Akhirnya perseteruan antara Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus'an M. Nur Taib, dan Komisi III DPRD...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Makayoa & “Mafato” yang Retak

Wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Makayoa Kepulauan mengemuka sebagai jalan strategis memutus kesenjangan dan mempercepat pembangunan kawasan gugus pulau di bagian barat Halmahera...

Iklan

error: Content is protected !!