Ternate – Terkait dengan pernyataan miring sekertaris DPD I Partai Golkar Maluku Utara (Malut), Arifin Djafar, atas rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP Golkar), yang akan diberikan kepada bakal calon (Balon) Gubernur Malut periode 2024-2029, H. Aliong Mus, mendapat tanggapan dari fungsionaris Partai Golkar Malut, Muhammad Hasyimi Saban (MHS).
Kepada media ini Kamis (1/8), salah satu fungsionaris Partai Golkar Malut, yakni MHS atau yang akrab disapa Bang Cumi, dengan tegas menanggapi bantahan Arifin, terkait dengan pengakuan H. Aliong Mus, atas restu DPP Partai Golkar untuk dirinya maju bertarung di Pilgub Malut, menggunakan Partai Golkar sebagai kendaraan politiknya.
Bang Cumi, yang juga merupakan mantan sekertaris Partai Golkar Kota Ternate tersebut, menegaskan bahwa siapapun itu memiliki hak yang sama untuk menggunakan partai manapun, sebagai kendaraan politiknya guna maju bertarung dalam momentum Pilkada serentak ini, tidak terkecuali H. Aliong Mus.
Olehnya itu statement yang disampaikan Arifin, disalah satu media cetak terbitan 1 Agustus 2024 ini dinilai sangatlah tidak rasional, dikarenakan H. Aliong Mus, juga merupakan kader partai Golkar sehingga dirinya layak untuk di usung oleh partai tersebut,” beber bang Cumi yang juga merupakan mantan anggota DPRD Kota Ternate ini.
Bang Cumi, bilang H. Aliong Mus, merupakan figur yang layak untuk diusung partai Golkar, sebab dirinya merupakan kader partai yang cukup mumpuni, serta memiliki elektabilitas yang tinggi dalam mengelola roda organisasi pada partai yang berlambang pohon beringin tersebut.
H. Aliong Mus, layak diusung partai Golkar, sebagai calon Gubernur Malut periode 2024-2029, dikarenakan selain figur ia juga merupakan kader partai Golkar, dan telah menjabat sebagai Bupati Kab. Pulau Taliabu selama dua periode, tentu dirinya memiliki segudang pengalaman dalam hal pengelolaan birokrasi daerah,” tegas bang Cumi, yang juga merupakan mantan sekertaris Kosgoro Malut tersebut.