Halsel – Terus terjadi masalah kekerasan fisik terhadap siswa, di Madrasah Aliyah Negeri 1 (MAN 1) Halmahera Selatan (Halsel) yang berada di Desa Dauri, Kecamatan Pulau Makian. Jumat (02/02).
Diketahui, kejadian kekerasan fisik yang dilakukan guru terhadap siswa di MAN 1 Halsel ini pun bukan pertama kali, akan tetapi sudah beberapa kali terjadi. Dengan begitu, Sekolah di bawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Maluku Utara ini, kini kian terjadi kembali kekerasan terhadap siswa yang di lakukan oleh seorang guru honorer yang diketahui inisial AA.
Dalam unggahan video yang berdurasi 00.26 detik tersebut, memperlihatkan AA berjalan menuju salah satu siswa dengan terlihat emosi langsung menampar siswa tersebut.
Kemudian, siswa tersebut pun berjalan dengan tujuan untuk menghindari tindakan itu, malah AA terus mengejarnya, sambil mengeluarkan kata-kata yang tak pantas di ucapkan bagi seorang pendidik.
“Ngoni kecil-kecil begini saya bunuh pe ngoni, Biadap, ngana bakiapa,” ucap AA dalam Video yang berdurasi 00.26 detik itu.
Tak hanya itu, siswa ini pun berbalik menghadap AA dan AA menyuruhnya untuk pulang dengan nada emosi.
Tak lama setelah itu, ada salah satu siswa mencoba cegah AA untuk tidak melakukan tindakan itu lagi, hanya saja AA terbawa dengan emosi, akhirnya siswa yang di cegah pun mendapat tindakan kekerasan dengan cara menampar tepat pada wajahnya.
Dan siswa yang di tampar itu pun tak menerima tamparan yang di lakukan oleh AA, akhirnya terjadi cek-cok antara AA dan siswa itu, pun demikian kembali di atasi beberapa siswa yang sedang berada di tempat kejadian itu.
Awak media pun, mencoba telusuri kebenaran video itu, dan mengetahui bahwa video itu terjadi pada Rabu (31/01/2024), di lokasi Sekolah MAN 1 Halsel.
Hingga berita ini di Publish, awak media mencoba menghubungi Kepala Sekolah MAN 1 Halsel, Adhari A. Karim untuk memastikan proses kejadian awal dari video yang beredar. Akan tetapi pihak Kepala Sekolah belum merespon.