Crazy Rich Surabaya Budi Said Jadi Tersangka, Bos Antam: Saya Bersyukur

Bagikan :

TERPOPULER

Pendamping PKH Kayoa Utara Sosialisasi Inpres...

Halsel - Pendamping Kecamatan Kayoa Utara, Iksan N. Sangaji menggelar pertemuan dengan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2025. Pertemuan dengan KPM...

BACA JUGA

Nurlaela Syarif Desak Pemkot Ternate Segera Lunasi Hutang BPJS

Ternate - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate Nurlaela Syarif, mendesak Pemerintah Kota Ternate segera melunasi hutang jaminan BPJS kesehatan...

Jakarta – Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk Nico Kanter buka suara mengenai penetapan pengusaha Surabaya Budi Said sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penjualan emas Antam. Ia mengaku bersyukur atas hal tersebut.
Ia pun menegaskan, tidak mungkin Antam menjual emas beberapa ton dengan harga diskon.

“Saya hanya bersyukur kepada Tuhan, bahwa akhirnya beliau itu jadi tersangka. Karena kan sudah dibahas, ada banyak pembahasan-pembahasan, bagaimana mungkin Antam menjual 6 ton emas dengan ada diskon, nggak pernah ada tuh,” katanya di Kantor Ombudsman RI Jakarta, Selasa (23/1/2024).

Dia mengatakan, Antam menjual emas berdasarkan faktur dan harga yang tertera di internet.

“Antam menjual selalu berdasarkan faktur, berdasarkan harga yang ada di dalam internet. Kalau ada oknum Antam yang menjanjikan dengan dia punya broker, ya itulah yang harus dihukum,” katanya.

“Dan terbukti, alhamdulillah terbukti bahwa dia ikut serta, kan ada bukti-bukti di mana BPK telah melakukan juga pemeriksaan,sekarang nanti kita lihat persidangan, status tersangka ini dari Kejaksaan,” lanjutnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada kejaksaan atas penetapan status tersangka tersebut. Menurutnya, pasti ada pembelian yang tidak wajar.

“Saya bener-bener sangat mengapresiasi kejaksaan bisa membuat dia jadi tersangka. Bukan karena ini direkayasa tapi pasti yaitu ada pembelian yang tidak wajar,” ujarnya.

(kil/kil)

Sumber : detik.com

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Polres Ternate Ungkap Kasus Narkotika Jenis Ganja, Satu Tersangka...

Ternate - Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., melalui Kasi...

BERITA UTAMA

Abdullah W. Jabid Terpilih Sebagai Rektor...

Ternate - Prof. Dr. Abdullah W. Jabid S.E., M.M, terpilih sebagai Rektor Universitas Khairun (Unkahir) Ternate pada periode 2025-2029, dengan memperoleh 53 suara. Melalui hasil...

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

REKOMENDASI

Nurlaela Syarif Desak Pemkot Ternate Segera Lunasi Hutang BPJS

Ternate - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate Nurlaela Syarif, mendesak Pemerintah Kota Ternate segera melunasi hutang jaminan BPJS kesehatan...

LMND Malut Desak Kemensos Tinjau Kembali...

Sofifi - Eksekutif Wilayah Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EW-LMND) Maluku Utara nilai Program Sekolah Rakyat tahun 2025 yang di gagas Kementerian Sosial (Kemensos)...

Sesuai Instruksi DPP PAN, Besok DPW...

Ternate - Sesuai dengan surat instruksi Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN), Nomor : PAN/A/KU-SJ/034/IV/2025, perihal: Instruksi Acara Halal bi Halal serentak...

Kepedulian Harita Nickel di Tengah Cuaca...

Halsel - Curah hujan ekstrem yang melanda Provinsi Maluku Utara dalam beberapa hari terakhir ini menyebabkan banjir dibeberapa kota seperti Ternate, Tidore, dan Labuha. Intensitas...

Belum Ada Keputusan Resmi DPP PAN...

Ternate - Musyawarah Wilayah Partai Amanat Nasional (Muswil PAN) Provinsi Maluku Utara (Malut), yang digelar pada beberapa waktu lalu belum menemukan titik akhir, pasca...

IKLAN

Crazy Rich Surabaya Budi Said Jadi Tersangka, Bos Antam: Saya Bersyukur

Jakarta – Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk Nico Kanter buka suara mengenai penetapan pengusaha Surabaya Budi Said sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penjualan emas Antam. Ia mengaku bersyukur atas hal tersebut.
Ia pun menegaskan, tidak mungkin Antam menjual emas beberapa ton dengan harga diskon.

“Saya hanya bersyukur kepada Tuhan, bahwa akhirnya beliau itu jadi tersangka. Karena kan sudah dibahas, ada banyak pembahasan-pembahasan, bagaimana mungkin Antam menjual 6 ton emas dengan ada diskon, nggak pernah ada tuh,” katanya di Kantor Ombudsman RI Jakarta, Selasa (23/1/2024).

Dia mengatakan, Antam menjual emas berdasarkan faktur dan harga yang tertera di internet.

“Antam menjual selalu berdasarkan faktur, berdasarkan harga yang ada di dalam internet. Kalau ada oknum Antam yang menjanjikan dengan dia punya broker, ya itulah yang harus dihukum,” katanya.

“Dan terbukti, alhamdulillah terbukti bahwa dia ikut serta, kan ada bukti-bukti di mana BPK telah melakukan juga pemeriksaan,sekarang nanti kita lihat persidangan, status tersangka ini dari Kejaksaan,” lanjutnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada kejaksaan atas penetapan status tersangka tersebut. Menurutnya, pasti ada pembelian yang tidak wajar.

“Saya bener-bener sangat mengapresiasi kejaksaan bisa membuat dia jadi tersangka. Bukan karena ini direkayasa tapi pasti yaitu ada pembelian yang tidak wajar,” ujarnya.

(kil/kil)

Sumber : detik.com

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Nurlaela Syarif Desak Pemkot Ternate Segera...

Ternate - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate Nurlaela Syarif, mendesak Pemerintah Kota Ternate segera melunasi hutang jaminan BPJS kesehatan...

Iklan

error: Content is protected !!