Ternate – Salah satu Mahasiswi berinisial FM (20 tahun) ditemukan meninggal dunia di salah satu kamar kos, Kelurahan Akehuda, Kota Ternate Utara, Maluku Utara (Malut).
Diketahui, FM berasal dari Desa Togawa Besi, Kecamatan Galela Selatan, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) tersebut tergeletak dengan bersampingan dengan dua bayi kembar yang masih hidup, dan kedua bayi tersebut langsung dibawah ke RSUD Chasan Boesoirie untuk mendapatkan perawatan lebih intensif. Sementara informasi yang di himpun, FM ditemukan langsung oleh rekannya Zulfikar Robo, sekitar pukul 01.20 Wit dini hari. Pada Senin (25/12).
Sesuai dalam laporan dari Polsek Ternate Utara dengan nomor LS/07/XII/2023/Malut/Sek Utara, menyebutkan ada laporan warga bahwa ditemukan mayat berjenis kelamin perempuan di salah satu kamar kos di Kelurahan Akehuda, Kecamatan Ternate Utara.
Tepat pada pukul 03.00 Wit piket SPKT Polsek Ternate Utara dan pulbaket bersamaan dengan Tim Identifikasi serta Reskrim Polres Ternate tiba lokasi untuk mengamankan dan langsung olah TKP.
Sementara, pukul 04.30 Wit Tim Kedokteran Forensik Biddokkes Polda Malut menuju di TKP dan langsung melakukan visum luar. Selanjutnya pukul.04.45 Wit Tim Kedokteran Forensik Biddokkes membawa mayat ke RSUD Chasan Boesoirie.
Kapolsek Ternate Utara Ipda Muchamad Arif Budiman, mengatakan bahwa kami dari Polsek Ternate Utara hanya menerima laporannya, sehingga kami hanya membantu saja karena hal itu masuk di wilayahnya Polsek.
Terpisah, Lurah Akehuda, Hj. Farida Saleh, menyampaikan prihatin atas kejadian tersebut. Hingga lurah pun menegaskan agar pemilik kamar kost kosan harus di perketat dengan satu penjagaan kost kosan.
“Sebagai pemerintah Kelurahan prihatin atas kejadian tersebut. Dan kos kosan tersebut selalu di lakukan razia, tapi masih saja kejadian seperti itu, jadi saya sampaikan kepada pemilik-pemilik kos kosan agar lebih di perketat penjagaan jangan hanya menunggu waktu pembayaran kos baru datang dan jangan hanya berharap pada pemerintah Kelurahan saja,” tegas lurah.