Ternate – Kepala Cabang Bulog Ternate, Zadrach Evert Pattiwael, tegaskan kepada toko-toko atau mitra Perum Bulog Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut), agar tak bermain harga beras. Hal tersebut di sampaikan Kabulog, saat ditemui awak media diruang kerjanya, Selasa (26/09).
Ia menjelaskan, bahwa terdapat dua jenis beras yang disediakan Bulog Cabang Ternate, yakni beras medium dan beras premium. Kalau beras medium, kata Kabulog, itu stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
“Sementara untuk beras premium kami jual dengan harga Rp13.500/kg, jadi tinggal mereka menjual dengan lain dari itu, kita dari Bulog tidak bisa patok harganya di mitra-mitra kami, jadi tinggal mereka sendiri yang menentukan harganya sendiri,” jelasnya.
Menurutnya, kebanyakan di daerah-daerah lain telah menjual dengan harga rata-rata di angka Rp15.000,.
Lebih lanjut dikatakan, untuk beras Medium merek SPHP, pihaknya menegaskan, ketika kedapatan ada mitra yang menjual dengan harga tinggi, maka pihaknya akan melakukan ceklish mitra tersebut dan akan membatasi pengambilan beras untuk kedepannya.
Meski demikian, pihaknya akan menegur terlebih dahulu mitra dimaksud, serta melakukan pengecekan langsung di lapangan
“Bila masih masih tetap bermain harga, maka secara langsung dilakukan tindakan,” tegasnya
Kabulog bilang, sesuai dengan peraturan Badan Pangan Nasional, harga terbaru pada 1 September 2023 awalnya Rp. 10.250 namun kembali naik menjadi Rp. 11.800.
“saya berharap, masyarakat dapat beras dengan harga terjangkau,” tuturnya.