Disketpang Malut Gelar Rakoor, Bahas Perencanaan T.A 2024

Bagikan :

TERPOPULER

Semarak SAPA Kawasi 2025: Peluncuran Kawasan...

Halsel - Harita Nickel bersama Pemerintah Desa Kawasi dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) resmi membuka SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi), sekaligus...

BACA JUGA

Anggota DPRD Komisi III Kota Ternate, Sebut Kadis PUPR Sudah Minta Maaf

Ternate - Akhirnya perseteruan antara Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus'an M. Nur Taib, dan Komisi III DPRD...

Semarak SAPA Kawasi 2025: Peluncuran Kawasan Ekonomi Desa Kawasi untuk Kemajuan Pulau Obi

Halsel - Harita Nickel bersama Pemerintah Desa Kawasi dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) resmi membuka SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi), sekaligus...

Makayoa & “Mafato” yang Retak

Wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Makayoa Kepulauan mengemuka sebagai jalan strategis memutus kesenjangan dan mempercepat pembangunan kawasan gugus pulau di bagian barat Halmahera...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap Lakukan Pemotongan DAM

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Tangani Dua Kasus PHI, Ini Penjelasan Pihak Disnakertrans Kota Ternate

Ternate - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Ternate, melalu Bidang Hubungan Industrial, dalam bulan Mei 2025 ini telah menangani dua kasus Perselisihan...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Ternate – Dinas Ketahanan Pangan (Disketpang) Provinsi Maluku Utara (Malut), menggelar Rapat Koordinasi (Rakoor) untuk perencanaan Tahun Anggaran (T.A) 2024 dilingkup ketahanan pangan Malut, bertempat di lantai tiga Balai Room Boulivard Hotel Kota Ternate, Senin (3/4).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Malut, Dhani Tjan, saat dikonfirmasi awak media usai memberikan materi pada Rakoor tersebut, menyampaikan bahwa pihaknya hari ini melaksanakan rapat koordinasi perencanaan, guna membahas hal-hal tehnis dalam penanganan pangan di wilayah Malut pada tahun anggaran 2024 nantinya.

Rakoor ini, kata Dhani, dibuka langsung oleh Staf Ahli Gubernur bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Ir. Buhari Hamzah, selaku yang mewakili Gubernur Malut KH. Abdul Gani Kasuba, Lc, dan peserta Rakoor yakni perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan sepuluh Kabupaten/Kota se-Provinsi Maluku Utara.

“Dalam sesi pembukaan tadi kami telah melakukan pemaparan materi serta diskusi terkait dengan ketahanan pangan, dimana materinya dipaparkan langsung oleh narasumber dari Dinas Pertanian Malut, Bapedda Malut, dan Dinas Ketahanan Pangan Malut itu sendiri,” ujar Dhani.

Setelah itu kata Dhani, ada des atau panel untuk membahas secara tehnis program kegiatan tahun 2024, dan ini akan dibagi per bidang yakni bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, bidang Ketersediaan dan Kerawanan pangan, bidang Konsumsi dan Keamanan pangan, serta satu des lagi dari Balai Pengawasan keamanan dan mutu pangan.

Bidang-bidang tersebut akan bersama dengan pejabat fungsional perencana dari dinas, akan duduk bersama dengan dinas ketahanan pangan Kabupaten/Kota, untuk membahas dan serta mensinkronkan program kegiatan tahun 2024.

“Jadi Rakoor ini dilaksanakan dalam rangka untuk sinergitas serta mensinkronkan program kegiatan, antara Disketpang Provinsi dan Disketpang Kabupaten Kota se-Provinsi Malut,” terangnya.

Dalam kesempatan itu Dhani, juga menjelaskan terkait dengan kesiapan stok pangan di wilayah Malut, selama bulan ramadhan 1444 H/2023 M, dimana sesuai dengan hasil monitoring pihaknya di pasar higenis, pasar Bastion dan disejumlah distributor bahan pangan pada hari ke-tiga puasa. Dan hasilnya sesuai dengan keterangan para pedagang serta distributor bahwa stok yang mereka miliki saat ini, masih mampu melayani kebutuhan masyarakat Malut selama bulan ramadhan tahun ini.

Selain Kota Ternate, di 9 Kabupaten/Kota lainnya pun pihaknya terus membangun koordinasi, dan hasilnya sama untuk persiapan stok pangan selama ramadhan masih pada posisi aman,” ungkapnya.

“Olehnya itu pihaknya akan terus membangun koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti, pedagang pasar, distributor, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten/Kota se-Provinsi Malut, serta Bulog Ternate maupun Halut, agar bersama-sama menjaga kestabilan stok pangan selama bulan ramadhan.

Hal ini dilakukan agar tidak mempengaruhi stabilitas harga pangan selama bulan ramadhan, yang akan mengakibatkan daya beli masyarakat menurun akibat dari kekurangan stok pangan, dan harga melonjak tinggi,” tutupnya.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

SAAT INI

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate dari Fraksi PAN...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan...

BERITA UTAMA

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

Inovasi Berbagai Program Lingkungan dan Sosial,...

Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan nikel terintegrasi berkelanjutan, mendapat penghargaan The Best Corporate Social Responsibility Award...

Pemuda Sango Minta Transparansi Anggaran DPPK

Ternate - Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango (APES) gelar aksi di depan kantor lurah Sango, Kecamatan Kota Ternate Utara, Senin (21/04). Aksi yang digelar bertujuan...

REKOMENDASI

Tangani Dua Kasus PHI, Ini Penjelasan Pihak Disnakertrans Kota Ternate

Ternate - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Ternate, melalu Bidang Hubungan Industrial, dalam bulan Mei 2025 ini telah menangani dua kasus Perselisihan...

Makayoa & “Mafato” yang Retak

Wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Makayoa Kepulauan mengemuka sebagai jalan strategis memutus kesenjangan dan mempercepat pembangunan kawasan gugus pulau di bagian barat Halmahera...

Anggota DPRD Komisi III Kota Ternate, Sebut Kadis PUPR Sudah Minta Maaf

Ternate - Akhirnya perseteruan antara Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus'an M. Nur Taib, dan Komisi III DPRD...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Rutin Gelar Razia, Polsek Ternate Selatan Kembali Razia 80 Kantong Miras

Ternate - Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Ternate Selatan, Maluku Utara kembali razia 80 kantong Minuman Keras jenis Captikus di area pelabuhan fery ternate. Razia yang...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap...

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

IKLAN

Disketpang Malut Gelar Rakoor, Bahas Perencanaan T.A 2024

Ternate – Dinas Ketahanan Pangan (Disketpang) Provinsi Maluku Utara (Malut), menggelar Rapat Koordinasi (Rakoor) untuk perencanaan Tahun Anggaran (T.A) 2024 dilingkup ketahanan pangan Malut, bertempat di lantai tiga Balai Room Boulivard Hotel Kota Ternate, Senin (3/4).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Malut, Dhani Tjan, saat dikonfirmasi awak media usai memberikan materi pada Rakoor tersebut, menyampaikan bahwa pihaknya hari ini melaksanakan rapat koordinasi perencanaan, guna membahas hal-hal tehnis dalam penanganan pangan di wilayah Malut pada tahun anggaran 2024 nantinya.

Rakoor ini, kata Dhani, dibuka langsung oleh Staf Ahli Gubernur bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Ir. Buhari Hamzah, selaku yang mewakili Gubernur Malut KH. Abdul Gani Kasuba, Lc, dan peserta Rakoor yakni perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan sepuluh Kabupaten/Kota se-Provinsi Maluku Utara.

“Dalam sesi pembukaan tadi kami telah melakukan pemaparan materi serta diskusi terkait dengan ketahanan pangan, dimana materinya dipaparkan langsung oleh narasumber dari Dinas Pertanian Malut, Bapedda Malut, dan Dinas Ketahanan Pangan Malut itu sendiri,” ujar Dhani.

Setelah itu kata Dhani, ada des atau panel untuk membahas secara tehnis program kegiatan tahun 2024, dan ini akan dibagi per bidang yakni bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, bidang Ketersediaan dan Kerawanan pangan, bidang Konsumsi dan Keamanan pangan, serta satu des lagi dari Balai Pengawasan keamanan dan mutu pangan.

Bidang-bidang tersebut akan bersama dengan pejabat fungsional perencana dari dinas, akan duduk bersama dengan dinas ketahanan pangan Kabupaten/Kota, untuk membahas dan serta mensinkronkan program kegiatan tahun 2024.

“Jadi Rakoor ini dilaksanakan dalam rangka untuk sinergitas serta mensinkronkan program kegiatan, antara Disketpang Provinsi dan Disketpang Kabupaten Kota se-Provinsi Malut,” terangnya.

Dalam kesempatan itu Dhani, juga menjelaskan terkait dengan kesiapan stok pangan di wilayah Malut, selama bulan ramadhan 1444 H/2023 M, dimana sesuai dengan hasil monitoring pihaknya di pasar higenis, pasar Bastion dan disejumlah distributor bahan pangan pada hari ke-tiga puasa. Dan hasilnya sesuai dengan keterangan para pedagang serta distributor bahwa stok yang mereka miliki saat ini, masih mampu melayani kebutuhan masyarakat Malut selama bulan ramadhan tahun ini.

Selain Kota Ternate, di 9 Kabupaten/Kota lainnya pun pihaknya terus membangun koordinasi, dan hasilnya sama untuk persiapan stok pangan selama ramadhan masih pada posisi aman,” ungkapnya.

“Olehnya itu pihaknya akan terus membangun koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti, pedagang pasar, distributor, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten/Kota se-Provinsi Malut, serta Bulog Ternate maupun Halut, agar bersama-sama menjaga kestabilan stok pangan selama bulan ramadhan.

Hal ini dilakukan agar tidak mempengaruhi stabilitas harga pangan selama bulan ramadhan, yang akan mengakibatkan daya beli masyarakat menurun akibat dari kekurangan stok pangan, dan harga melonjak tinggi,” tutupnya.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Semarak SAPA Kawasi 2025: Peluncuran Kawasan...

Halsel - Harita Nickel bersama Pemerintah Desa Kawasi dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) resmi membuka SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi), sekaligus...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

Makayoa & “Mafato” yang Retak

Wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Makayoa Kepulauan mengemuka sebagai jalan strategis memutus kesenjangan dan mempercepat pembangunan kawasan gugus pulau di bagian barat Halmahera...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Iklan

error: Content is protected !!