Pertanyakan Soal Status Lahan, Warga Parton Kembali Temui Tim Identifikasi

Bagikan :

TERPOPULER

Pendamping PKH Kayoa Utara Sosialisasi Inpres...

Halsel - Pendamping Kecamatan Kayoa Utara, Iksan N. Sangaji menggelar pertemuan dengan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2025. Pertemuan dengan KPM...

BACA JUGA

Nurlaela Syarif Desak Pemkot Ternate Segera Lunasi Hutang BPJS

Ternate - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate Nurlaela Syarif, mendesak Pemerintah Kota Ternate segera melunasi hutang jaminan BPJS kesehatan...

Ternate — Warga RT. 14/RW. 006, Lingkungan Parton, Kelurahan Mangga Dua Utara, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, kembali mendatangi tim identifikasi sengketa lahan yang dibentuk oleh Walikota Ternate, guna mempertanyakan sejauh mana hasil investigasi yang telah dilakukan, Selasa (25/10).

Kordinator Warga, Jamrud Wahab, saat dikonfirmasi awak media usai hearing bersama tim Investigasi, menyampaikan bahwa terkait dengan progres tim identifikasi, atas dugaan praktek mafia tanah yang terjadi di kawasan mangrove Kel. Mangga Dua Utara tersebut, sejauh ini belum ada perkembangan sama sekali.

Jamrud, mengaku pihaknya sangat kecewa dengan kinerja tim identifikasi, dikarenakan tim tersebut dibentuk dan di SK-kan Walikota Ternate, Dr. M. Tauhid Soleman, sejak kurang lebih dua bulan yang lalu namun hingga saat ini tidak ada satu pun progres kerja tim yang dicapai,” ujarnya.

Selain itu pihaknya juga mendesak kepada Camat Kecamatan Ternate Selatan, dan Lurah Mangga Dua Utara, agar segera menerbitkan surat pernyataan, yang isinya menyatakan bahwa untuk dokumen pendukung atas penerbitan SHM tersebut tidak ada sama sekali baik di pemerintah Kecamatan maupun pemerintah Kelurahan, sesuai dengan pernyataan yang disampaikan lurah maupun camat pada saat hearing tersebut.

Sementara baik Camat maupun lurah menolak untuk menerbitkan surat yang diminta oleh warga tersebut, dengan alasan harus berkoordinasi dulu dengan ketua tim identifikasi, yakni Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Ternate.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Polres Ternate Ungkap Kasus Narkotika Jenis Ganja, Satu Tersangka...

Ternate - Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., melalui Kasi...

BERITA UTAMA

Abdullah W. Jabid Terpilih Sebagai Rektor...

Ternate - Prof. Dr. Abdullah W. Jabid S.E., M.M, terpilih sebagai Rektor Universitas Khairun (Unkahir) Ternate pada periode 2025-2029, dengan memperoleh 53 suara. Melalui hasil...

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

REKOMENDASI

Nurlaela Syarif Desak Pemkot Ternate Segera Lunasi Hutang BPJS

Ternate - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate Nurlaela Syarif, mendesak Pemerintah Kota Ternate segera melunasi hutang jaminan BPJS kesehatan...

LMND Malut Desak Kemensos Tinjau Kembali...

Sofifi - Eksekutif Wilayah Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EW-LMND) Maluku Utara nilai Program Sekolah Rakyat tahun 2025 yang di gagas Kementerian Sosial (Kemensos)...

Sesuai Instruksi DPP PAN, Besok DPW...

Ternate - Sesuai dengan surat instruksi Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN), Nomor : PAN/A/KU-SJ/034/IV/2025, perihal: Instruksi Acara Halal bi Halal serentak...

Kepedulian Harita Nickel di Tengah Cuaca...

Halsel - Curah hujan ekstrem yang melanda Provinsi Maluku Utara dalam beberapa hari terakhir ini menyebabkan banjir dibeberapa kota seperti Ternate, Tidore, dan Labuha. Intensitas...

Belum Ada Keputusan Resmi DPP PAN...

Ternate - Musyawarah Wilayah Partai Amanat Nasional (Muswil PAN) Provinsi Maluku Utara (Malut), yang digelar pada beberapa waktu lalu belum menemukan titik akhir, pasca...

IKLAN

Pertanyakan Soal Status Lahan, Warga Parton Kembali Temui Tim Identifikasi

Ternate — Warga RT. 14/RW. 006, Lingkungan Parton, Kelurahan Mangga Dua Utara, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, kembali mendatangi tim identifikasi sengketa lahan yang dibentuk oleh Walikota Ternate, guna mempertanyakan sejauh mana hasil investigasi yang telah dilakukan, Selasa (25/10).

Kordinator Warga, Jamrud Wahab, saat dikonfirmasi awak media usai hearing bersama tim Investigasi, menyampaikan bahwa terkait dengan progres tim identifikasi, atas dugaan praktek mafia tanah yang terjadi di kawasan mangrove Kel. Mangga Dua Utara tersebut, sejauh ini belum ada perkembangan sama sekali.

Jamrud, mengaku pihaknya sangat kecewa dengan kinerja tim identifikasi, dikarenakan tim tersebut dibentuk dan di SK-kan Walikota Ternate, Dr. M. Tauhid Soleman, sejak kurang lebih dua bulan yang lalu namun hingga saat ini tidak ada satu pun progres kerja tim yang dicapai,” ujarnya.

Selain itu pihaknya juga mendesak kepada Camat Kecamatan Ternate Selatan, dan Lurah Mangga Dua Utara, agar segera menerbitkan surat pernyataan, yang isinya menyatakan bahwa untuk dokumen pendukung atas penerbitan SHM tersebut tidak ada sama sekali baik di pemerintah Kecamatan maupun pemerintah Kelurahan, sesuai dengan pernyataan yang disampaikan lurah maupun camat pada saat hearing tersebut.

Sementara baik Camat maupun lurah menolak untuk menerbitkan surat yang diminta oleh warga tersebut, dengan alasan harus berkoordinasi dulu dengan ketua tim identifikasi, yakni Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Ternate.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Nurlaela Syarif Desak Pemkot Ternate Segera...

Ternate - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate Nurlaela Syarif, mendesak Pemerintah Kota Ternate segera melunasi hutang jaminan BPJS kesehatan...

Iklan

error: Content is protected !!