Ternate — Excavator milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, kini terbujur kaku bak jasad tak bernyawa diseputaran Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu reuse, reduce, dan recycle (TP3R), Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, alat berat berupa Excavator milik Dinas PUPR Kota Ternate tersebut, dipinjam pakai oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate pada saat pekerjaan penggalian sedimen dalam rangka menormalisasi waduk.
Namun dalam pekerjaan tersebut, Excavator mengalami kerusakan akibat terperosok masuk ke dalam waduk pada saat penggalian sedimen berlangsung, akibatnya monitor Excavator mengalami kerusakan.
Salah satu pegawai Dinas PUPR Kota Ternate yang enggan dipublis namanya, kepada media ini menyampaikan bahwa Excavator tersebut sudah cukup lama mengalami kerusakan, bahkan pihak PUPR pun sudah pernah melayangkan surat ke DLH Kota Ternate, selaku pihak yang meminjam alat berat, untuk segera melakukan perbaikan monitor yang rusak.
Akan tetapi semenjak surat tersebut dilayangkan oleh mantan Kadis PUPR Kota Ternate ke DLH, hingga saat ini belum ada perbaikan entah apa alasannya.
“Apakah belum ada anggaran atau seperti apa, pihak PUPR belum menerima informasi yang pasti dari pihak DLH,” terang pegawai PUPR tersebut.
Sementara Kepala Dinas DLH Kota Ternate, Tonny S. Pontoh, saat dikonfirmasi awak media via WhatsApp terkait dengan kondisi Excavator tersebut, namun hanya dibaca dan tidak direspon upaya konfirmasi awak media hingga berita ini dipublis.