Meski Dibandrol 5M: FTW Sula Tidak Lolos KEN 2022, Ketua GenPI Sula Kecewa dan Pertanyakan Kinerja Panitia

Bagikan :

TERPOPULER

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

BACA JUGA

Tangani Dua Kasus PHI, Ini Penjelasan Pihak Disnakertrans Kota Ternate

Ternate - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Ternate, melalu Bidang Hubungan Industrial, dalam bulan Mei 2025 ini telah menangani dua kasus Perselisihan...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate dari Fraksi PAN Beri Solusi

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

Anggota DPRD Komisi III Kota Ternate, Sebut Kadis PUPR Sudah Minta Maaf

Ternate - Akhirnya perseteruan antara Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus'an M. Nur Taib, dan Komisi III DPRD...

Rutin Gelar Razia, Polsek Ternate Selatan Kembali Razia 80 Kantong Miras

Ternate - Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Ternate Selatan, Maluku Utara kembali razia 80 kantong Minuman Keras jenis Captikus di area pelabuhan fery ternate. Razia yang...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap Lakukan Pemotongan DAM

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Makayoa & “Mafato” yang Retak

Wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Makayoa Kepulauan mengemuka sebagai jalan strategis memutus kesenjangan dan mempercepat pembangunan kawasan gugus pulau di bagian barat Halmahera...

Sanana — Kesedihan tengah melanda Masyarat Desa Fatkayoun-Kec. Sulabesi Timur, Kab. Kepulauan Sula (Kepsul) tempat akan dihelatnya Festival Tanjung Waka atau FTW 2022, pasca tersiar kabar bahwa FTW Sula gagal masuk Kharisma Event Nusantara/KEN 2022 Kemenparekraf RI.

Bahkan kesedihan ini dirasakan seluruh masyarakat Sula, FTW yang seyogyanya akan menjadi kebanggaan negeri tercinta Dad Hia Ted Sua seketika sirna setelah tayangan Kompas TV pada Selasa 1/3/2022 pukul 16.00 WIB atau 18.00 WIT, yang mengabarkan bahwa FTW Sula kalah bersaing dengan Festival Teluk Jailolo di Halbar, kemudian Festival Fagogoru di Halmahera Tengah serta Tokuwela Morotai Festival di Kab. Pulau Morotai.
Tragis memang, masyarakat Sula harus bisa menerima bahwa anggaran yang digelontorkan sebesar 5M tidak serta-merta bisa meraih tiket dan melenggang di KEN 2022.

Kepada media ini, Ketua Generasi Pesona Indonesia atau GenPI Sula Iksan Buamona menyotori kinerja panitia FTW, dirinya mengaku sangat kecewa menyaksikan fakta bahwa FTW Sula tidak lolos KEN 2022.

”Seng tau harus mo bilang apa (tidak tau harus mau bicara apa-red), namun Saya melihat kurang maksimalnya kinerja panitia, kenapa FTW harus ditunda sampai 3-4 kali pelaksanaannya, bahkan sampai melewati dari batas tahun kalender event, kalo bisa panitia bertanggungjawab, dan menjelaskan secara terbuka kepada masyarakat di Sula”, kata Ketua GenPI Sula Iksan Buamona.

Iksan mengaku turut merasakan kesedihan masyarakat Desa Fatkayoun khususnya serta masyarakat Sula pada umumnya yang sangat berharap FTW bisa terlaksana dan lolos di KEN 2022.

”Sekarang mereka mau bilang apa, setelah sampai hari ini belum bisa melaksanakan FTW, padahal jadwalnya sudah dari tahun 2021, kemudian tidak lolos di KEN 2022”, ungkap Iksan kecewa.

Sementara itu masyarakat Sula mempertanyakan anggaran fantastis sebesar Rp 5M yang digelontorkan untuk menggelar Festival bertaraf Nasional, karena kenyataannya tidak mampu lolos di KEN 2022 dan malah kalah bersaing dengan Festival di kabupaten lain.

”Sedari awal memang terlihat minim keseriusan mereka untuk FTW, semua kan harus berawal dari niat baik, kinerja, kompetensi dan yang paling penting harus ikhlas untuk negeri tercinta”, ujar salah satu warga di Kota Sanana.

Warga yang enggan disebutkan namanya, juga mengatakan jika batalnya FTW Sula menjadi Festival Nasional yang masuk kalender Event Kemenparekraf RI menjadi puncak kegagalan Bupati Fifian Adeningsi Mus dan Wakil Bupati M. Saleh Marasabessy.

”jadi dong itu (mereka itu-red), stop bapalu sudah (berhenti bicara banyak-red), mau bicara pemekaran pulau mangoli, gelar Festival saja tidak mampu, jadi stop bafoya (bohongi-red), bagaimana mau bahagia, yang ada masyarakat menderita, sekarang tinggal mereka pertanggungjawaban anggaran yang sudah dicairkan”, tutupnya.

Sekedar Infomasi, FTW Sula sempat ditunda sebanyak 4X, alasannya karena sarana dan prasarana yang belum memadai, terakhir rencananya digelar pada 28 Februari 2022, namun kembali gagal dan diagendakan di 5 Maret 2022, namun dengan adanya kabar dari Kemenparekraf RI bahwa FTW gagal lolos di KEN 2022 maka jika dilaksanakanpun Festival Tanjung Waka akan terasa hambar, karena hanya bersifat lokal, tidak berimbang dengan biaya pelaksanaan yang terlanjur dianggarkan.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

SAAT INI

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate dari Fraksi PAN...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan...

BERITA UTAMA

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

Inovasi Berbagai Program Lingkungan dan Sosial,...

Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan nikel terintegrasi berkelanjutan, mendapat penghargaan The Best Corporate Social Responsibility Award...

Pemuda Sango Minta Transparansi Anggaran DPPK

Ternate - Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango (APES) gelar aksi di depan kantor lurah Sango, Kecamatan Kota Ternate Utara, Senin (21/04). Aksi yang digelar bertujuan...

REKOMENDASI

Tangani Dua Kasus PHI, Ini Penjelasan Pihak Disnakertrans Kota Ternate

Ternate - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Ternate, melalu Bidang Hubungan Industrial, dalam bulan Mei 2025 ini telah menangani dua kasus Perselisihan...

Anggota DPRD Komisi III Kota Ternate, Sebut Kadis PUPR Sudah Minta Maaf

Ternate - Akhirnya perseteruan antara Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus'an M. Nur Taib, dan Komisi III DPRD...

Makayoa & “Mafato” yang Retak

Wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Makayoa Kepulauan mengemuka sebagai jalan strategis memutus kesenjangan dan mempercepat pembangunan kawasan gugus pulau di bagian barat Halmahera...

Rutin Gelar Razia, Polsek Ternate Selatan Kembali Razia 80 Kantong Miras

Ternate - Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Ternate Selatan, Maluku Utara kembali razia 80 kantong Minuman Keras jenis Captikus di area pelabuhan fery ternate. Razia yang...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate dari Fraksi PAN Beri Solusi

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

Semarak SAPA Kawasi 2025: Peluncuran Kawasan...

Halsel - Harita Nickel bersama Pemerintah Desa Kawasi dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) resmi membuka SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi), sekaligus...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap...

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

IKLAN

Meski Dibandrol 5M: FTW Sula Tidak Lolos KEN 2022, Ketua GenPI Sula Kecewa dan Pertanyakan Kinerja Panitia

Sanana — Kesedihan tengah melanda Masyarat Desa Fatkayoun-Kec. Sulabesi Timur, Kab. Kepulauan Sula (Kepsul) tempat akan dihelatnya Festival Tanjung Waka atau FTW 2022, pasca tersiar kabar bahwa FTW Sula gagal masuk Kharisma Event Nusantara/KEN 2022 Kemenparekraf RI.

Bahkan kesedihan ini dirasakan seluruh masyarakat Sula, FTW yang seyogyanya akan menjadi kebanggaan negeri tercinta Dad Hia Ted Sua seketika sirna setelah tayangan Kompas TV pada Selasa 1/3/2022 pukul 16.00 WIB atau 18.00 WIT, yang mengabarkan bahwa FTW Sula kalah bersaing dengan Festival Teluk Jailolo di Halbar, kemudian Festival Fagogoru di Halmahera Tengah serta Tokuwela Morotai Festival di Kab. Pulau Morotai.
Tragis memang, masyarakat Sula harus bisa menerima bahwa anggaran yang digelontorkan sebesar 5M tidak serta-merta bisa meraih tiket dan melenggang di KEN 2022.

Kepada media ini, Ketua Generasi Pesona Indonesia atau GenPI Sula Iksan Buamona menyotori kinerja panitia FTW, dirinya mengaku sangat kecewa menyaksikan fakta bahwa FTW Sula tidak lolos KEN 2022.

”Seng tau harus mo bilang apa (tidak tau harus mau bicara apa-red), namun Saya melihat kurang maksimalnya kinerja panitia, kenapa FTW harus ditunda sampai 3-4 kali pelaksanaannya, bahkan sampai melewati dari batas tahun kalender event, kalo bisa panitia bertanggungjawab, dan menjelaskan secara terbuka kepada masyarakat di Sula”, kata Ketua GenPI Sula Iksan Buamona.

Iksan mengaku turut merasakan kesedihan masyarakat Desa Fatkayoun khususnya serta masyarakat Sula pada umumnya yang sangat berharap FTW bisa terlaksana dan lolos di KEN 2022.

”Sekarang mereka mau bilang apa, setelah sampai hari ini belum bisa melaksanakan FTW, padahal jadwalnya sudah dari tahun 2021, kemudian tidak lolos di KEN 2022”, ungkap Iksan kecewa.

Sementara itu masyarakat Sula mempertanyakan anggaran fantastis sebesar Rp 5M yang digelontorkan untuk menggelar Festival bertaraf Nasional, karena kenyataannya tidak mampu lolos di KEN 2022 dan malah kalah bersaing dengan Festival di kabupaten lain.

”Sedari awal memang terlihat minim keseriusan mereka untuk FTW, semua kan harus berawal dari niat baik, kinerja, kompetensi dan yang paling penting harus ikhlas untuk negeri tercinta”, ujar salah satu warga di Kota Sanana.

Warga yang enggan disebutkan namanya, juga mengatakan jika batalnya FTW Sula menjadi Festival Nasional yang masuk kalender Event Kemenparekraf RI menjadi puncak kegagalan Bupati Fifian Adeningsi Mus dan Wakil Bupati M. Saleh Marasabessy.

”jadi dong itu (mereka itu-red), stop bapalu sudah (berhenti bicara banyak-red), mau bicara pemekaran pulau mangoli, gelar Festival saja tidak mampu, jadi stop bafoya (bohongi-red), bagaimana mau bahagia, yang ada masyarakat menderita, sekarang tinggal mereka pertanggungjawaban anggaran yang sudah dicairkan”, tutupnya.

Sekedar Infomasi, FTW Sula sempat ditunda sebanyak 4X, alasannya karena sarana dan prasarana yang belum memadai, terakhir rencananya digelar pada 28 Februari 2022, namun kembali gagal dan diagendakan di 5 Maret 2022, namun dengan adanya kabar dari Kemenparekraf RI bahwa FTW gagal lolos di KEN 2022 maka jika dilaksanakanpun Festival Tanjung Waka akan terasa hambar, karena hanya bersifat lokal, tidak berimbang dengan biaya pelaksanaan yang terlanjur dianggarkan.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Tangani Dua Kasus PHI, Ini Penjelasan...

Ternate - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Ternate, melalu Bidang Hubungan Industrial, dalam bulan Mei 2025 ini telah menangani dua kasus Perselisihan...

Rutin Gelar Razia, Polsek Ternate Selatan...

Ternate - Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Ternate Selatan, Maluku Utara kembali razia 80 kantong Minuman Keras jenis Captikus di area pelabuhan fery ternate. Razia yang...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Makayoa & “Mafato” yang Retak

Wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Makayoa Kepulauan mengemuka sebagai jalan strategis memutus kesenjangan dan mempercepat pembangunan kawasan gugus pulau di bagian barat Halmahera...

Iklan

error: Content is protected !!