Antisipasi Wabah PMK, Ini Tanggapan Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate

Bagikan :

TERPOPULER

Dinkop dan UKM Ternate Akan Bentuk...

Ternate - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Ternate akan membentuk koperasi ojek pangkalan. Kepada media ini, Rabu (31/05), Kepala Dinas Koperasi dan...

BACA JUGA

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku Pencurian di Ternate

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Ternate — Kantor Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas II kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menanggapi adanya wabah baru Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate, Yusup Patiroy saat di temui diruang kerjanya, Kamis (12/5), menyampaikan bahwa wabah PMK dulunya memang pernah ada, namun langkah cepat yang diambil pemerintah akhirnya bisa diantisipasi.

Yusuf mengaku, sekarang ini PMK muncul kembali, namun belum diketahui apakah ini wabah yang dulu, atau penyebabnya berasal dari daging inpor, sebab ada beberapa negara yang terdeteksi PMK, salah satunya seperti negara Malaysia.

“PMK hanya menyerang hewan yang ruminansia, seperti Sapi dan Kambing, PMK ini tidak menular ke manusia,” ungkapnya.

Yusuf bilang penularan PMK di Indonesia baru terdapat di Sumatera dan Jawa Timur, dan beberapa provinsi terdapat gejala ringan.

“Maluku Utara masih beruntung, karena masih surplus untuk hewan seperti sapi, karena kita di Maluku Utara banyak daging yang keluar, sementara pasokan dari luar masih kecil,” terang Kepala Balai.

Menurutnya, PMK tersebut bisa jadi menular melalui bahan asal hewan, jadi langkahnya adalah selalu melakukan deteksi, karena sudah ada edaran dari kepala Karantina Pusat yang melarang memasukan daging dari daerah-daerah tertular.

“Kita di Maluku Utara dalam waktu dekat akan bertemu dengan dinas pertanian provinsi Maluku Utara untuk membentuk tim Satgas penanganan PMK, guna mengantisipasi wabah tersebut,” ujarnya, sembari mengingatkan “Apalagi kita saat ini sedang menghadapi lebaran idul adha atau hari raya Qurban”

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Dua Hari Lagi Pelaksanaan CSS XXIII AKOPSI 2025, Walikota...

Ternate - Walikota Ternate M. Tauhid Soleman perintahkan semua instansi pelaksana teknis...

BERITA UTAMA

Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun...

Ternate - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025, Wanita Selam Indonesia (WASI) bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan Upacara Bawah Laut...

Satpas Polres Ternate Siap Layani Urus...

Ternate - Dalam rangka memberikan legalitas berkendara kepada masyarakat, Unit Regident Satpas Polres Ternate kembali melaksanakan pelayanan penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) pada Jumat,...

Polres Ternate Ungkap Kasus Narkotika Jenis...

Ternate - Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas AKP Umar Kombong, S.H., mengumumkan bahwa Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres...

REKOMENDASI

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku Pencurian di Ternate

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Pertumbuhan Ekonomi RI Tidak Sampai 5...

JAKARTA - Tren pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5 persen secara tahunan (year on year/yoy) berakhir pada kuartal III-2023. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan,...

Kelangkaan Minyak Goreng Resahkan Masyarakat, Ini...

Ternate -- Kelangkaan minyak goreng makin dirasakan masyarakat belakangan ini, terutama para ibu-ibu yang memilki tanggung jawab terhadap keluarga. Hal ini ditanggapi Ketua Muslimat...

Kadis Pangan Kota Ternate Hadiri Panen...

Ternate -- Kepala Dinas Pangan Kota Ternate menghadiri panen jagung di Kelurahan Moya, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Moya...

Daerah Penerima BSU Rp1 Juta Diperluas

JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memperluas wilayah penerima bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT Subsidi Gaji Rp1 juta untuk pekerja bergaji Rp3,5 juta per...

IKLAN

Antisipasi Wabah PMK, Ini Tanggapan Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate

Ternate — Kantor Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas II kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menanggapi adanya wabah baru Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate, Yusup Patiroy saat di temui diruang kerjanya, Kamis (12/5), menyampaikan bahwa wabah PMK dulunya memang pernah ada, namun langkah cepat yang diambil pemerintah akhirnya bisa diantisipasi.

Yusuf mengaku, sekarang ini PMK muncul kembali, namun belum diketahui apakah ini wabah yang dulu, atau penyebabnya berasal dari daging inpor, sebab ada beberapa negara yang terdeteksi PMK, salah satunya seperti negara Malaysia.

“PMK hanya menyerang hewan yang ruminansia, seperti Sapi dan Kambing, PMK ini tidak menular ke manusia,” ungkapnya.

Yusuf bilang penularan PMK di Indonesia baru terdapat di Sumatera dan Jawa Timur, dan beberapa provinsi terdapat gejala ringan.

“Maluku Utara masih beruntung, karena masih surplus untuk hewan seperti sapi, karena kita di Maluku Utara banyak daging yang keluar, sementara pasokan dari luar masih kecil,” terang Kepala Balai.

Menurutnya, PMK tersebut bisa jadi menular melalui bahan asal hewan, jadi langkahnya adalah selalu melakukan deteksi, karena sudah ada edaran dari kepala Karantina Pusat yang melarang memasukan daging dari daerah-daerah tertular.

“Kita di Maluku Utara dalam waktu dekat akan bertemu dengan dinas pertanian provinsi Maluku Utara untuk membentuk tim Satgas penanganan PMK, guna mengantisipasi wabah tersebut,” ujarnya, sembari mengingatkan “Apalagi kita saat ini sedang menghadapi lebaran idul adha atau hari raya Qurban”

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku...

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Iklan

error: Content is protected !!