DKC Garda Bangsa Halsel Minta Bupati Usman Sidik Evaluasi Sejumlah Kepala SKPD, Ini Alasannya

Bagikan :

TERPOPULER

Kabulog Ternate Tegaskan Para Mitra Agar...

Ternate - Kepala Cabang Bulog Ternate, Zadrach Evert Pattiwael, tegaskan kepada toko-toko atau mitra Perum Bulog Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut), agar tak bermain...

BACA JUGA

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku Pencurian di Ternate

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Labuha – DKC Garda Bangsa meminta Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Usman Sidik segera mengevaluasi sejumlah Kepala SKPD yang tidak menghadiri undangan acara pembukaan Dialog Kebangsaan dengan Keynote speacker Anggota Bawaslu RI, di Aula Kantor Bupati, Minggu (08/05/22).

Dialog Kebangsaan diselenggarakan KNPI Halsel dengan Ketua Irfan Abdurahim, bersama Pemda Halsel dengan Tema “Problem Pemilu 2024, Supervisi Serta Penguatan Imparsialitas Penyelenggara Pemilu,” dibuka dengan resmi oleh Sekda Halsel Saiful Turuy mewkili Bupati Halsel, Usman Sidik. Turut hadir, pengurus KNPI Halsel, 4 Kepala SKPD, sejumlah Pejabat Eselon III, Pihak TNI yang Mewakili Dandim, Pihak Polres Yang Mewakili kapolres Halsel, Pengurus Partai Politik dan OKP dan Organisasi Sayap Partai, Komisioner Bawaslu Halsel dan Komisioner KPUD Halsel.

Pembicara dalam dialog Kebangsaan ini yakni, Anggota Bawaslu RI, Puadi,SP,MM, sebagai Keynote Speacker dan pembicara lainnya yakni, Anggota Bawaslu Propinsi Maluku Utara, Aslan Hasan,SH,MH dan Ketua KPU Halsel, Agus Umar.

Ketua DKC Garda Bangsa, Asbur Hi. Abu yang ditemui usai Dialog tersebut mengatakan bahwa Kepala SKPD yang tidak menghadiri undangan pembukaan dialog sama saja tidak menghargai kedatangan tamu daerah yakni Anggota Bawaslu RI.

Suasan Berjalannya Dialog Kebangsaan yang diselenggarakan KNPI Halsel, dengan Ketua Irfan Abdurahim.
(Fata: Lee)

Asbur mengaku, Dirinya sangat kecewa dengan sikap sejumlah pimpinan SKPD yang dianggap dengan sengaja tidak menghadiri Dialog, hanya karena Bupati sementara tugas luar daerah.

“Saya sangat kecewa dengan sikap acuh sejumlah Kepala SKPD yang hanya mau hadiri acara-acara kalau ada Bupati, artinya mereka cuma cari muka ke Bupati,” ungkap Asbur.

Asbur menjelaskan, Kehadiran Anggota Bawaslu RI dan juga Propinsi, merupakan tamu daerah karena diundang oleh KNPI Halsel yang bekerja sama dengan Pemda Halsel untuk menjadi pembicara dalam Dialog Kebangsaan. Olehnya itu, lanjutnya, sangat tidak etis jika sebagian besar para Kepala SKPD tidak menghadiri kegiatan tersebut.

“Jangan lihat KNPI yang mengundang tapi lihat kalau anggota Bawaslu itu Tamu Daerah. Lagi pula Kegiatan dialog itu para Kepala SKPD sudah diberi undangan resmi oleh penyelenggara yakni KNPI beberapa hari sebelum pelaksanaan kegiatan itu,” cecar Asbur yang Akrab disapa Haji Tataudam.

Haji Tataudam menegaskan Kepala SKPD seperti ini tidak bisa dipertahankan oleh Bupati karena sudah sangat membuat malu Pemda Halsel di depan Tamu Daerah yakni Anggota Bawaslu RI.

“Bupati suda harus mengevaluasi para pimpinan-pimpinan SKPD itu biar tidak terulang lagi hal seperti itu disaat Bupati masih diluar daerah,”pintanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Dialog Kebangsaan, Brayen Lajame membenarkan, banyak dari Kepala SKPD yang tidak menghadiri acara pembukaan dialog itu meski telah diundang.

Menurut Brayen, hanya beberapa kepala SKPD yang menghadiri acara pembukaan dialog tersebut yakni, Kepala DPMD, Maslan Hi. Hasan, Kepala Disperindag, Amar Sangadji, Kadis Pendidikan, Safiun Radjulan, Kepala Dinas Sosial, Asisten I Pemda Halsel, Ahamd Rajak.

Terpisah, salah satu Kepala Dinas yakni, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempunan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3KB) Halsel8, Karima Nasaruddin, saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp menyampakan bahwa ketidak hadiran dirinya dalam dialog Kebangsaan itu dikarenakan sedang berada di kecamatan Obi dalam rangka tugas dinas.

“Untuk undangan itu sudah saya arahkan (ke) sekretaris dan Kabid-kabid untuk ikut menghadiri. Saya tidak hadir karena hari ini saya berada di Obi ( baru tiba pukul 14.30 wit di pelabuhan jikotamo). Urusan tugas PENJANGKAUAN KASUS PEMERKOSAAN ANAK di desa Sambiki. Sudah saya ijin ke sekda,” terangnya.

Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Halsel, Asia Hasjim, ketika dikonfirmasi melalui pesan whatsapp, belum membalas pertanyaan yang dilontarkan wartawan terkait alasan ketidakhadirannya dala dialog tersebut, hingga berita ini dipublis. (Fi)

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Dua Hari Lagi Pelaksanaan CSS XXIII AKOPSI 2025, Walikota...

Ternate - Walikota Ternate M. Tauhid Soleman perintahkan semua instansi pelaksana teknis...

BERITA UTAMA

Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun...

Ternate - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025, Wanita Selam Indonesia (WASI) bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan Upacara Bawah Laut...

Satpas Polres Ternate Siap Layani Urus...

Ternate - Dalam rangka memberikan legalitas berkendara kepada masyarakat, Unit Regident Satpas Polres Ternate kembali melaksanakan pelayanan penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) pada Jumat,...

Polres Ternate Ungkap Kasus Narkotika Jenis...

Ternate - Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas AKP Umar Kombong, S.H., mengumumkan bahwa Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres...

REKOMENDASI

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku Pencurian di Ternate

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Pengaruh Cuaca dan Konflik Rusia Ukraina,...

Ternate -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate memprediksi jelang Ramadhan nanti, bakal terjadi kenaikan harga pada 2 kebutuhan bahan pokok yakni, Gula...

Pertumbuhan Ekonomi RI Tidak Sampai 5...

JAKARTA - Tren pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5 persen secara tahunan (year on year/yoy) berakhir pada kuartal III-2023. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan,...

Kadis Pangan Kota Ternate Hadiri Panen...

Ternate -- Kepala Dinas Pangan Kota Ternate menghadiri panen jagung di Kelurahan Moya, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Moya...

Daerah Penerima BSU Rp1 Juta Diperluas

JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memperluas wilayah penerima bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT Subsidi Gaji Rp1 juta untuk pekerja bergaji Rp3,5 juta per...

IKLAN

DKC Garda Bangsa Halsel Minta Bupati Usman Sidik Evaluasi Sejumlah Kepala SKPD, Ini Alasannya

Labuha – DKC Garda Bangsa meminta Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Usman Sidik segera mengevaluasi sejumlah Kepala SKPD yang tidak menghadiri undangan acara pembukaan Dialog Kebangsaan dengan Keynote speacker Anggota Bawaslu RI, di Aula Kantor Bupati, Minggu (08/05/22).

Dialog Kebangsaan diselenggarakan KNPI Halsel dengan Ketua Irfan Abdurahim, bersama Pemda Halsel dengan Tema “Problem Pemilu 2024, Supervisi Serta Penguatan Imparsialitas Penyelenggara Pemilu,” dibuka dengan resmi oleh Sekda Halsel Saiful Turuy mewkili Bupati Halsel, Usman Sidik. Turut hadir, pengurus KNPI Halsel, 4 Kepala SKPD, sejumlah Pejabat Eselon III, Pihak TNI yang Mewakili Dandim, Pihak Polres Yang Mewakili kapolres Halsel, Pengurus Partai Politik dan OKP dan Organisasi Sayap Partai, Komisioner Bawaslu Halsel dan Komisioner KPUD Halsel.

Pembicara dalam dialog Kebangsaan ini yakni, Anggota Bawaslu RI, Puadi,SP,MM, sebagai Keynote Speacker dan pembicara lainnya yakni, Anggota Bawaslu Propinsi Maluku Utara, Aslan Hasan,SH,MH dan Ketua KPU Halsel, Agus Umar.

Ketua DKC Garda Bangsa, Asbur Hi. Abu yang ditemui usai Dialog tersebut mengatakan bahwa Kepala SKPD yang tidak menghadiri undangan pembukaan dialog sama saja tidak menghargai kedatangan tamu daerah yakni Anggota Bawaslu RI.

Suasan Berjalannya Dialog Kebangsaan yang diselenggarakan KNPI Halsel, dengan Ketua Irfan Abdurahim.
(Fata: Lee)

Asbur mengaku, Dirinya sangat kecewa dengan sikap sejumlah pimpinan SKPD yang dianggap dengan sengaja tidak menghadiri Dialog, hanya karena Bupati sementara tugas luar daerah.

“Saya sangat kecewa dengan sikap acuh sejumlah Kepala SKPD yang hanya mau hadiri acara-acara kalau ada Bupati, artinya mereka cuma cari muka ke Bupati,” ungkap Asbur.

Asbur menjelaskan, Kehadiran Anggota Bawaslu RI dan juga Propinsi, merupakan tamu daerah karena diundang oleh KNPI Halsel yang bekerja sama dengan Pemda Halsel untuk menjadi pembicara dalam Dialog Kebangsaan. Olehnya itu, lanjutnya, sangat tidak etis jika sebagian besar para Kepala SKPD tidak menghadiri kegiatan tersebut.

“Jangan lihat KNPI yang mengundang tapi lihat kalau anggota Bawaslu itu Tamu Daerah. Lagi pula Kegiatan dialog itu para Kepala SKPD sudah diberi undangan resmi oleh penyelenggara yakni KNPI beberapa hari sebelum pelaksanaan kegiatan itu,” cecar Asbur yang Akrab disapa Haji Tataudam.

Haji Tataudam menegaskan Kepala SKPD seperti ini tidak bisa dipertahankan oleh Bupati karena sudah sangat membuat malu Pemda Halsel di depan Tamu Daerah yakni Anggota Bawaslu RI.

“Bupati suda harus mengevaluasi para pimpinan-pimpinan SKPD itu biar tidak terulang lagi hal seperti itu disaat Bupati masih diluar daerah,”pintanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Dialog Kebangsaan, Brayen Lajame membenarkan, banyak dari Kepala SKPD yang tidak menghadiri acara pembukaan dialog itu meski telah diundang.

Menurut Brayen, hanya beberapa kepala SKPD yang menghadiri acara pembukaan dialog tersebut yakni, Kepala DPMD, Maslan Hi. Hasan, Kepala Disperindag, Amar Sangadji, Kadis Pendidikan, Safiun Radjulan, Kepala Dinas Sosial, Asisten I Pemda Halsel, Ahamd Rajak.

Terpisah, salah satu Kepala Dinas yakni, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempunan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3KB) Halsel8, Karima Nasaruddin, saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp menyampakan bahwa ketidak hadiran dirinya dalam dialog Kebangsaan itu dikarenakan sedang berada di kecamatan Obi dalam rangka tugas dinas.

“Untuk undangan itu sudah saya arahkan (ke) sekretaris dan Kabid-kabid untuk ikut menghadiri. Saya tidak hadir karena hari ini saya berada di Obi ( baru tiba pukul 14.30 wit di pelabuhan jikotamo). Urusan tugas PENJANGKAUAN KASUS PEMERKOSAAN ANAK di desa Sambiki. Sudah saya ijin ke sekda,” terangnya.

Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Halsel, Asia Hasjim, ketika dikonfirmasi melalui pesan whatsapp, belum membalas pertanyaan yang dilontarkan wartawan terkait alasan ketidakhadirannya dala dialog tersebut, hingga berita ini dipublis. (Fi)

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku...

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Iklan

error: Content is protected !!
Too Many Requests