Ternate – Terkait dengan aksi pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS), Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) yang dilakukan oleh sejumlah warga masyarakat Desa Laromabati, mendapat respon dari berbagai kalangan.
Kali ini respon datang dari Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (LSM LIRA) Provinsi Maluku Utara, namun respon dari pihak LSM LIRA ini berbeda dengan respon dari pihak-pihak sebelumnya.
Ketua LSM LIRA Malut, Said Alkatiri, S.Pd, kepada media ini, Senin (21/4), menyampaikan bahwa terkait dengan pemalangan pintu masuk APMS Kayoa Utara ini, pihaknya memberi respon positif atas tindakan warga setempat.
“Kami menanggapi positif atas tindakan warga tersebut, karena mungkin mereka merasa dirugikan oleh oknum-oknum tertentu. Akan tetapi kami juga memberikan apresiasi kepada pemilik APMS Kayoa Utara, yang dengan sigap menyelesaikan persoalan tersebut,” pungkas Said.
Lanjut, Said, respon cepat pemilik APMS yang langsung turun tangan memperbaiki Tangki penampungan BBM, yang sebelumnya diketahui mengalami kebocoran hingga pelayanan BBM ke masyarakat tidak maksimal, ini patut diberikan apresiasi positif.
“Apresiasi positif ini kami berikan kepada pemilik APMS Kayoa Utara, karena pemilik APMS ini tidak hanya memikirkan keuntungan semata, melainkan dirinya juga mampu mempertahankan dan menyerap keluhan masyarakat, atas problem pelayanan BBM kepada warga setempat,” terangnya.
Sambung, Said, langkah cepat yang diambil oleh pemilik APMS Kayoa Utara, dengan mendatangkan tim teknis untuk memperbaiki kerusakan pada Tangki penampungan BBM, ini merupakan sebuah tindakan yang mencerminkan bahwa pemilik APMS tersebut, memiliki itikad baik untuk memenuhi tuntutan masyarakat setempat.
“Olehnya itu, kami berharap kepada semua pihak agar tetap memberikan dukungan positif kepada pemilik usaha APMS tersebut, demi kelancaran pelayanan Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga, sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat,” tutup Said.