Ternate – Fakultas Kedokteran Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, bekerja sama Prodia Kota Ternate selengggarakan kuliah tamu, “Genomic Risk For Disease Prevention”, bertempat di lantai 2 Gedung Kuliah Bersama (GKB), Kampus II Unkhair, Kelurahan Gambesi, Kota Ternate, Rabu (17/07).
Sebagai narasumber, Prof. Dr. dr. Sindartawan Soegondo, Sp. PD-KEMD, FINAZIM, FACE, Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam dan dokter spesialis Endokrin Metabolik Deabetes Eka Hospital BSD, Tangerang Provinsi Banten, dan Andi Heriadi Palloge, S.ST., M.Biomed, dari Prodia Ternate, serta dipandu langsung oleh dr. Nurnyita Nabiu,
Hadir sebagai peserta gabungan dari mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Dokter, dan Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran Unkhair Ternate.
Andi Heriadi Palloge, S.ST., M.Biomed, saat ditemui awak media usai Kuliah Tamu, mengatakan materi ini memberi pemahaman kepada mahasiswa kedokteran, mengenai faktor genetik terhadap resiko penyakit, seperti penyakit diabetes, dan pencegahannya.
“Terjadinya suatu penyakit itu tidak hanya genetik saja, tapi itu juga pengaruh dari live style kita,” ucap Andi.
Menurut Andi, live style (gaya hidup) yang tidak sehat juga mempengaruhi munculnya penyakit. Karena itu, kata Andi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar bisa mercegah penyakit, misalnya mengatur pola makan, olahraga, tidak stres, dan terutama tidak mengonsumsi rokok.
Andi bilang, penyakit di era kekinian trend di kota Ternate rata-rata penyakit metabolik, seperti diabetes, maupun kolestrol. Penyakit tersebut juga dipengaruhi pola makan masyarakat yang lebih banyak mengonsumsi karbohidrat, dan kurangnya olahraga.
Sementara, Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Unkhair, dr. Fera The, M.Kes, mengatakan bahwa kuliah umum ini merupakan kerja sama antara Unkhair dan Prodia di bidang pendidikan dan penelitian sejak 2023 lalu.
“dari sisi sharing informasi seperti yang dilakukan saat ini dengan pembicara yang sangat hebat, kebetulan difasilitasi juga tim Prodia untuk Fakultas Kedokteran,” ungkap Wadek.
Selain di pendidikan, kata Wadek, kerja sama Prodia pada bidang penelitian terbuka untuk dosen dan mahasiswa, terutama penelitian yang berfokus di laboratorium.
“Dari kuliah umum dengan materi yang sangat bagus ini mahasiswa kedokteran bisa memahami, dan menambah wawasannya, terutama bagi yang sedang melaksanakan praktek di rumah sakit. Itu bisa menjadi pemahaman maupun menambah wawasan untuk mereka,” katanya.