Halteng – Dinas Pertanian Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) melalui Bidang Perkebunan Sosialisasi strategi pengembangan diversifikasi produk olahan pala varietas Patani yang diselenggarakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Patani Timur, Jumat, (19/07).
Pelaksanaan sosialisasi ini selain sebagai tupoksi bidang Perkebunan dalam melahirkan inovasi-inovasi baru di sektor Perkebunan kabupaten Halmahera Tengah, juga sebagai aktualisasi dari pelaksanaan Diklat Pelatihan Kepemimpinan Administrator yang diikuti sebagai terobosan yang dilakukan dalam rangka peningkatan dan perbaikan kinerja dinas pertanian Halten.
Dalam sosialisasi tersebut, kepala bidang perkebunan Bersama staf mendemonstrasikan diversifikasi produk olahan pala menjadi beberapa produk makanan berupa sari buah pala, selai pala, sirup pala dan produk non-makanan berupa balsam, freshcare, briket dan hasta karya kerajinan yang siap di konsumsi oleh Masyarakat yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Dalam pembukaan sosialisasi tersebut Kepala Bidang Perkebuanan, Kimsan Lasaidi, menyampaikan bahwa kelimpahan buah pala yang ada dikecamatan Patani timur ini harus benar-benar di manfaatkan agar tidak terbuang percuma.
“Kecamatan Patani Timur merupakan salah satu Kecamatan yang memiliki prospek pengembangan tanaman pala. Pengelolaan pala yang selama ini dilakukan turun temurun hanya terfokus pada bunga dan biji pala, yang mengakibatkan petani berpendapatan rendah karena sangat tergantung pada satu pembeli (monopsoni) sehingga harga yang berlaku tidak kompetitif,” terangnya.
Olehnya itu lanjut Kabid, diperlukan sentuhan teknologi pengolahan hasil buah pala, sehingga diharapkan dengan diversifikasi produk olahan yang dihasilkan pala bisa meningkatkan perekonomian melalui pemberdayaan perempuan yang ada di desa tersebut.
Selain peserta yang Sebagian besar ibu-ibu yang mengahdiri acara sosialisasi tersebut, turut hadir camat Patani timur dan kepala dinas pertanian kabupaten Halmahera Tengah.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian, Yusmar Ohorella menegaskan bahwa pelatihan semacam ini harus terus dikembangkan agar bisa menjadikan daerah Patani sebagai maskot diversifikasi olahan pala terkhusus kepada ibu-ibu rumah tangga.
“Diversifikasi produk olahan terutama pala merupakan cara atau strategi untuk bagaimana peningkatan nilai tambah dari pala tersebut sehingga dapat memberdayakan para perempuan di Desa-desa yang ada di kecamatan patani timur ini, dengan demikian peningkatan pendapatan bagi petani bisa dirasakan dan secara tidak langsung mengenalkan potensi desa tersebut,” jelas Kadis.
Kata Kadis, kegiatan pelatihan pengolahan produk produk hasil perkebunan khususnya pala, merupakan bagian dari merealisasikan lima program Pj. Bupati Halmahera Tengah Ir. Ikram M. Sangadji, yakni UMKM dan Ekonomi, serta meningkatkan pengetahuan yang dapat menghasilkan pendapatan para ibu ibu kelompok usaha perkebunan yang berada di Kecamatan Patani Timur.