Free Porn
xbporn

Nelayan Patani Minta Pemrov Malut Berikan Teguran Keras Ke PT. Iwip

Bagikan :

TERPOPULER

Klasemen Akhir ASEAN di Asian Games...

Jakarta - Thailand menjadi negara Asia Tenggara (ASEAN) terbaik dalam klasemen akhir Asian Games 2023. Sementara Indonesia unggul atas Malaysia. Thailand berada di posisi delapan...

BACA JUGA

Disdik Kota Ternate Minta Pihak Sekolah SD dan SMP Percepat LPJ BOS dan BOSDA

Ternate - Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate tegaskan sekolah-sekolah SD dan SMP segera masukkan laporan pertanggungjawaban dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan...

Weda – Para Nelayan di Kecamatan Patani, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) keluhkan aktifitas kapal Tongkang pengangkut Ore Nikel dari Pulau Gebe, Gag dan Maba, yang melewati wilayah perairan tangkap nelayan di Kecamatan Patani.

Pasalnya, Kapal Tongkang tersebut bukan hanya melewati wilayah perairan tangkap nelayan di kecamatan Patani saja, tetapi juga telah menabrak rumpon para nelayan tepatnya pada bulan Mei 2023 lalu.

Hal ini di sampaikan oleh salah satu Nelayan asal Kecamatan Patani, Jalil, saat di konfirmasi awak media, Senin (26/06).

Jalil juga meminta agar pemerintah dapat mengambil langkah tegas dalam mengatur litasan kapal tongkang pengangkut ore nikel dari Pulau Gebe, Gag dan Maba tersebut.

Kerena kata Jalil, kapal tongkang pengangkut ore nikel dari Pulau Maba Kabupaten Haltim yang sering melintas membawa ore nikel ke perusahaan PT IWIP melewati wilayah perairan tangkap nelayan kecamatan patani yang sempat menabrak rumpong milik dirinya, sekitar pada bulan Mei 2023 lalu.

“Atas kejadian tabrakan tersebut, rumpong kami mengalami kerusakan berupa, Tenaga surya, lampu rumah rakit dan aki, yang ditaksir mengalami kerugian sebesar kurang lebih Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah),” ujarnya.

Jalil mengaku, pihak perusahaan jasa transportasi pengangkut ore nikel dari maba (Haltim) sampai dengan saat ini belum memiliki itikad baik untuk ganti rugi atas kerusakan rumpong yang di milikinya.

Pihaknya juga menjelaskan, dalam permasalahan tersebut, pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah telah melakukan rapat bersama pihak terkait melalui zoom bersama dinas Perikanan Provinsi Malut, instansi terkait dan pihak perusahaan.

Dan di katakan bahwa, di dalam rapat tersebut pemerintah Halteng telah memberikan ketegasan kepada Dinas Perhubungan Propinsi maluku utara dan instansi terkait untuk mengambil langkah konkret dalam menangani masalah lintasan jalur kapal tongkang pengangkut ore nikel, dan meminta kepada pihak perusahaan jasa transportasi laut agar keluar sejauh 12 Mil dari wilayah tangkap Nelayan.

“Atas kejadian tersebut saya secara pribadi menghimbau kepada nelayan untuk tidak melakukan tindakan-tindakan melawan hukum dari permasalahan tersebut, dan percayakan kepada Pemerintah daerah maupun pihak Keamanan dalam menyelesaikan masalah tersebut,” imbuhnya.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

Tokoh Muda Makayoa; Integritas KPUD Halsel...

Labuha - Dengan lolosnya sejumlah incumbent Penyelenggara Pemilihan Kecamatan (PPK), diwilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), pada seleksi ulang anggota PPK tahun 2024 untuk pemilihan...

194 CJH Siap Diberangkatkan, Empat Diantaranya...

Halsel - Sebanyak 194 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut) untuk musim 1445 H /2024 M siap diberangkatkan...

SAAT INI

Rusihan-Mohtar Resmi Diusung PDIP di Pilkada Halmahera Selatan

Ternate - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri,...

BERITA UTAMA

Gerak Cepat Kadis Pertanian Halteng Tangani...

Halteng - Hujan lebat pada Rabu (07/08) kemarin menyebabkan banjir di kecamatan  Weda Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Provinsi Maluku Utara (Malut). Banjir yang melanda masyarakat...

Beri Kesaksian Kasus AGK, Kepala ESDM...

Ternate - Sidang lanjutan pemeriksaan saksi atas kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), dengan terdakwa mantan Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba (AGK), yang...

Dukung Rehabilitasi Lahan Mangrove, Harita Nickel...

Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan, kembali menegaskan komitmennya untuk konservasi dan...

REKOMENDASI

Disdik Kota Ternate Minta Pihak Sekolah SD dan SMP Percepat LPJ BOS dan BOSDA

Ternate - Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate tegaskan sekolah-sekolah SD dan SMP segera masukkan laporan pertanggungjawaban dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan...

Harita Nickel Berdayakan Perempuan Lokal Lewat...

Halsel - Peningkatan ekonomi masyarakat lokal, khususnya kelompok perempuan, menjadi salah satu fokus dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang dijalankan oleh PT...

STY Optimistis Timnas Indonesia Lolos Grup...

Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong disebut optimistis mengantar skuad Garuda lolos babak Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal tersebut diungkapkan asisten...

Tentang Iuran Pengembangan Institut, Ini Penjelasan...

Ternate - Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Dr. M. Ridha Ajam, M. Hum, jelaskan pemberlakuan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 2...

Banjir Bandang Rua Ternate, Harita Nickel...

Ternate - Perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan PT Trimegah Bangun Persada Tbk atau Harita Nickel yang beroperasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan,...

IKLAN

Nelayan Patani Minta Pemrov Malut Berikan Teguran Keras Ke PT. Iwip

Weda – Para Nelayan di Kecamatan Patani, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) keluhkan aktifitas kapal Tongkang pengangkut Ore Nikel dari Pulau Gebe, Gag dan Maba, yang melewati wilayah perairan tangkap nelayan di Kecamatan Patani.

Pasalnya, Kapal Tongkang tersebut bukan hanya melewati wilayah perairan tangkap nelayan di kecamatan Patani saja, tetapi juga telah menabrak rumpon para nelayan tepatnya pada bulan Mei 2023 lalu.

Hal ini di sampaikan oleh salah satu Nelayan asal Kecamatan Patani, Jalil, saat di konfirmasi awak media, Senin (26/06).

Jalil juga meminta agar pemerintah dapat mengambil langkah tegas dalam mengatur litasan kapal tongkang pengangkut ore nikel dari Pulau Gebe, Gag dan Maba tersebut.

Kerena kata Jalil, kapal tongkang pengangkut ore nikel dari Pulau Maba Kabupaten Haltim yang sering melintas membawa ore nikel ke perusahaan PT IWIP melewati wilayah perairan tangkap nelayan kecamatan patani yang sempat menabrak rumpong milik dirinya, sekitar pada bulan Mei 2023 lalu.

“Atas kejadian tabrakan tersebut, rumpong kami mengalami kerusakan berupa, Tenaga surya, lampu rumah rakit dan aki, yang ditaksir mengalami kerugian sebesar kurang lebih Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah),” ujarnya.

Jalil mengaku, pihak perusahaan jasa transportasi pengangkut ore nikel dari maba (Haltim) sampai dengan saat ini belum memiliki itikad baik untuk ganti rugi atas kerusakan rumpong yang di milikinya.

Pihaknya juga menjelaskan, dalam permasalahan tersebut, pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah telah melakukan rapat bersama pihak terkait melalui zoom bersama dinas Perikanan Provinsi Malut, instansi terkait dan pihak perusahaan.

Dan di katakan bahwa, di dalam rapat tersebut pemerintah Halteng telah memberikan ketegasan kepada Dinas Perhubungan Propinsi maluku utara dan instansi terkait untuk mengambil langkah konkret dalam menangani masalah lintasan jalur kapal tongkang pengangkut ore nikel, dan meminta kepada pihak perusahaan jasa transportasi laut agar keluar sejauh 12 Mil dari wilayah tangkap Nelayan.

“Atas kejadian tersebut saya secara pribadi menghimbau kepada nelayan untuk tidak melakukan tindakan-tindakan melawan hukum dari permasalahan tersebut, dan percayakan kepada Pemerintah daerah maupun pihak Keamanan dalam menyelesaikan masalah tersebut,” imbuhnya.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Disdik Kota Ternate Minta Pihak Sekolah...

Ternate - Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate tegaskan sekolah-sekolah SD dan SMP segera masukkan laporan pertanggungjawaban dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan...

Iklan

error: Content is protected !!