PT IWIP Dorong Kemajuan UMKM di Malut Melalui Program Kemitraan

Bagikan :

TERPOPULER

Ombudsman Maluku Utara Terima Ratusan Laporan...

Ternate - Ombudsman Perwakilan Maluku Utara (Malut) menerima 170 laporan sepanjang Januari 2025 s/d Mei 2025. Ada dua kategori laporan yang di terima yaitu,...

BACA JUGA

Obi Fishing Tournament 2025: Tangkapan Ikan Melimpah, Produktivitas Perairan Kawasi Terjaga

Halsel - Harita Nickel menggelar Obi Fishing Tournament 2025 dengan tema “Mari Jaga Torang Pe Laut” pada Sabtu-Minggu, 14-15 Juni 2025 di perairan Desa...

Halteng – Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), sebagai Kawasan Industri nikel terintegrasi pertama di Indonesia, terus memainkan peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Maluku Utara. Dengan fokus pada pengembangan sektor pertambangan dan industri pengolahan, IWIP bukan hanya menjadi tulang punggung ekonomi di wilayah tersebut, tetapi juga berperan dalam mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Menurut laporan Perekonomian Provinsi Maluku Utara dari Bank Indonesia edisi November 2023, pertumbuhan ekonomi provinsi tersebut pada triwulan III 2023 mencapai 25,13% (yoy), menjadikannya provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia. Pencapaian ini, sebagian besar, ditopang oleh sektor pertambangan dan industri pengolahan, yang turut didukung oleh realisasi produksi ore nikel yang dihilirisasi.

Sebagai Upaya mendukung program pemerintah dalam pengembangan ekonomi masyarakat, IWIP memberikan kontribusi secara nyata dengan mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Halmahera Tengah maupun Maluku Utara secara Kolektif.

Hal ini juga sesuai dengan Peraturan Menteri Investasi/Kepala BKPM Nomor 1 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kemitraan di Bidang Penanaman Modal antara Usaha Besar dengan UMKM, yang bertujuan memberikan pemerataan kesempatan bagi UMKM di daerah untuk berkolaborasi dengan usaha besar (PMA atau PMDN).

Sejak beroperasi di Agustus 2018, IWIP secara konsisten melakukan penyerapan tenaga kerja lokal secara bertahap, demi menunjang aktivitas industri yang kian meningkat. Saat ini, Kawasan Industri Weda Bay telah menyerap lebih dari 70.000 tenaga kerja lokal (Maluku Utara) melalui rekrutmen langsung, dan akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan Kawasan Industri. IWIP telah menargetkan sebanyak 100.000 Tenaga kerja sampai pada tahun 2027 mendatang.

Dengan terus bertambahnya jumlah tenaga kerja IWIP di kawasan lingkar Industri dan tambang di daerah Halmahera Timur, Halmahera Tengah, dan Halmahera Selatan tentunya akan meningkatkan kebutuhan primer masyarakat.

IWIP menyadari bahwa sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian nasional utamanya dalam penciptaan lapangan kerja serta meningkatkan pendapatan masyarakat. Oleh karena itu, IWIP telah melakukan program kemitraan & pembinaan dengan ribuan UMKM di berbagai sektor, baik sektor jasa maupun sektor perdagangan, dengan nilai kontrak lebih dari 700 Miliar Rupiah selama 3 tahun terakhir.

“Program kemitraan IWIP dengan UMKM di Maluku Utara akan terus dilakukan, dan Kami berharap hal ini dapat memberikan dampak yang baik terhadap pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara Khususnya di Halteng & Haltim,” ujar Direktur PT IWIP Scott Ye, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, (19/01).

Kata Dia, atas partisipasi aktif IWIP untuk memajukan UMKM, IWIP juga telah meraih piagam penghargaan dari Kementerian Investasi/BKPM atas partisipasi perusahaan dalam melakukan penandatanganan kontrak kerjasama kemitraan dengan UMKM di Maluku Utara.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Abdullah W. Jabid Terpilih Sebagai Rektor Unkhair Ternate Periode...

Ternate - Prof. Dr. Abdullah W. Jabid S.E., M.M, terpilih sebagai Rektor...

BERITA UTAMA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

REKOMENDASI

Obi Fishing Tournament 2025: Tangkapan Ikan Melimpah, Produktivitas Perairan Kawasi Terjaga

Halsel - Harita Nickel menggelar Obi Fishing Tournament 2025 dengan tema “Mari Jaga Torang Pe Laut” pada Sabtu-Minggu, 14-15 Juni 2025 di perairan Desa...

Ridwan Terpilih Secara Aklamasi pada Muswil...

Ternate - Musyawarah Wilayah (Muswil) Institut Karate Do-Indonesia (INKAI) Provinsi Maluku Utara (Malut), memutuskan menunjuk Ir. Ridwan Ar, ST, MT, selaku Ketua INKAI Malut...

Mobdin Digunakan Jemput Ganja, Begini Tanggapan...

Ternate - Praktisi hukum, Agus R. Tampilang, SH. angkat bicara soal Mobil Dinas (Mobdin) milik Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah (Kaban BPKAD),...

Gugus Makayoa & Kesadaran Geografis

“Laut bukan batas, tetapi jembatan peradaban.” – Ki Hajar Dewantara Usulan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Gugus Pulau Makayoa bukan sekadar pemekaran wilayah administratif....

Belum Ada Keputusan Resmi DPP PAN...

Ternate - Musyawarah Wilayah Partai Amanat Nasional (Muswil PAN) Provinsi Maluku Utara (Malut), yang digelar pada beberapa waktu lalu belum menemukan titik akhir, pasca...

IKLAN

PT IWIP Dorong Kemajuan UMKM di Malut Melalui Program Kemitraan

Halteng – Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), sebagai Kawasan Industri nikel terintegrasi pertama di Indonesia, terus memainkan peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Maluku Utara. Dengan fokus pada pengembangan sektor pertambangan dan industri pengolahan, IWIP bukan hanya menjadi tulang punggung ekonomi di wilayah tersebut, tetapi juga berperan dalam mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Menurut laporan Perekonomian Provinsi Maluku Utara dari Bank Indonesia edisi November 2023, pertumbuhan ekonomi provinsi tersebut pada triwulan III 2023 mencapai 25,13% (yoy), menjadikannya provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia. Pencapaian ini, sebagian besar, ditopang oleh sektor pertambangan dan industri pengolahan, yang turut didukung oleh realisasi produksi ore nikel yang dihilirisasi.

Sebagai Upaya mendukung program pemerintah dalam pengembangan ekonomi masyarakat, IWIP memberikan kontribusi secara nyata dengan mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Halmahera Tengah maupun Maluku Utara secara Kolektif.

Hal ini juga sesuai dengan Peraturan Menteri Investasi/Kepala BKPM Nomor 1 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kemitraan di Bidang Penanaman Modal antara Usaha Besar dengan UMKM, yang bertujuan memberikan pemerataan kesempatan bagi UMKM di daerah untuk berkolaborasi dengan usaha besar (PMA atau PMDN).

Sejak beroperasi di Agustus 2018, IWIP secara konsisten melakukan penyerapan tenaga kerja lokal secara bertahap, demi menunjang aktivitas industri yang kian meningkat. Saat ini, Kawasan Industri Weda Bay telah menyerap lebih dari 70.000 tenaga kerja lokal (Maluku Utara) melalui rekrutmen langsung, dan akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan Kawasan Industri. IWIP telah menargetkan sebanyak 100.000 Tenaga kerja sampai pada tahun 2027 mendatang.

Dengan terus bertambahnya jumlah tenaga kerja IWIP di kawasan lingkar Industri dan tambang di daerah Halmahera Timur, Halmahera Tengah, dan Halmahera Selatan tentunya akan meningkatkan kebutuhan primer masyarakat.

IWIP menyadari bahwa sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian nasional utamanya dalam penciptaan lapangan kerja serta meningkatkan pendapatan masyarakat. Oleh karena itu, IWIP telah melakukan program kemitraan & pembinaan dengan ribuan UMKM di berbagai sektor, baik sektor jasa maupun sektor perdagangan, dengan nilai kontrak lebih dari 700 Miliar Rupiah selama 3 tahun terakhir.

“Program kemitraan IWIP dengan UMKM di Maluku Utara akan terus dilakukan, dan Kami berharap hal ini dapat memberikan dampak yang baik terhadap pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara Khususnya di Halteng & Haltim,” ujar Direktur PT IWIP Scott Ye, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, (19/01).

Kata Dia, atas partisipasi aktif IWIP untuk memajukan UMKM, IWIP juga telah meraih piagam penghargaan dari Kementerian Investasi/BKPM atas partisipasi perusahaan dalam melakukan penandatanganan kontrak kerjasama kemitraan dengan UMKM di Maluku Utara.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Obi Fishing Tournament 2025: Tangkapan Ikan...

Halsel - Harita Nickel menggelar Obi Fishing Tournament 2025 dengan tema “Mari Jaga Torang Pe Laut” pada Sabtu-Minggu, 14-15 Juni 2025 di perairan Desa...

Iklan

error: Content is protected !!