Kapan Jalan Hotmix Dalam Kota Laiwui Obi Dibangun?

Bagikan :

TERPOPULER

MAKAYOA & Pulau-Pulau Ingatan

Di antara gelombang yang tak henti memukul karang, di senyap subuh saat perahu-perahu kecil bertolak dari pantai, tersimpan cerita-cerita yang mulai pudar. Cerita tentang seorang...

BACA JUGA

MAKAYOA & Pulau-Pulau Ingatan

Di antara gelombang yang tak henti memukul karang, di senyap subuh saat perahu-perahu kecil bertolak dari pantai, tersimpan cerita-cerita yang mulai pudar. Cerita tentang seorang...

Halsel – Pembangunan Jalan Hotmix dalam kota Laiwui Kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), terlihat masih belum terlihat adanya proses pengaspalan. Padahal, Kegiatan proyek pembanguan Jalan Hotmix ruas Kabupaten itu sudah selesai ditenderkan.

Berdasarkan data yang didapat dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Halsel, Proyek yang dikerjakan CV. Modern Maju Membangun dengan nominal Kontrak Rp. 6.785.042.046,80 merupakan mata Kegiatan yang sumber anggarannya dari Dana Alokasi Umum (DAU), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pokok Halsel 2023.

Kegiatan proyek pembangunan jalan Hotmix di dalam Kota Laiwui dengan Nomor Kontrak: 620/20.C/SPP-PPJ/DPUPR-HS/ DAU/ 2023, telah dikeluarkan tertanggal 08 Maret 2023.

Pemilik CV. Modern Maju Membangun, Jervis Leo saat dikonfirmasi terkait pembangunan jalan hotmix dalam kota Laiwui mengakui adanya keterlambatan pengerjaan proyek tersebut.

Keterlambatan pengerjaan proyek itu, menurut Jervis Leo, sebab pihaknya masih sementara mengerjakan pembangunan AMP (Asphalt Mixing Plant).

“yang kita siapkan saat ini AMP karena itu (kegiatan pengaspalan) harus ada AMP dulu baru bisa jalan,” kata Jervis kepada Wartawan, Kamis (01/06/23).

Jervis berjanji paling lambat bulan juli tahun ini, kegiatan pengaspalan sudah mulai dikerjakan.

“ Juli sudah mulai (pengaspalan) setelah selesai bangun AMP,” ucapnya.

Ia bilang, Kegiatan pembangunan jalan hotmix dalam kota Laiwui itu dalam perencanaan awalnya dibangun sepanjang 3 Kilometer dan lebar 4 Meter.

“Itu panjang 3 Kilometer, lebar 4 Meter tapi saat ini kita masih Backup data, bisa jadi ada penambahan (volume) atau berkurang,” pungkasnya. (Fi)

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Abdullah W. Jabid Terpilih Sebagai Rektor Unkhair Ternate Periode...

Ternate - Prof. Dr. Abdullah W. Jabid S.E., M.M, terpilih sebagai Rektor...

BERITA UTAMA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

REKOMENDASI

MAKAYOA & Pulau-Pulau Ingatan

Di antara gelombang yang tak henti memukul karang, di senyap subuh saat perahu-perahu kecil bertolak dari pantai, tersimpan cerita-cerita yang mulai pudar. Cerita tentang seorang...

Ombudsman Maluku Utara Terima Ratusan Laporan...

Ternate - Ombudsman Perwakilan Maluku Utara (Malut) menerima 170 laporan sepanjang Januari 2025 s/d Mei 2025. Ada dua kategori laporan yang di terima yaitu,...

Gugus Makayoa & Kesadaran Geografis

“Laut bukan batas, tetapi jembatan peradaban.” – Ki Hajar Dewantara Usulan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Gugus Pulau Makayoa bukan sekadar pemekaran wilayah administratif....

Ridwan Terpilih Secara Aklamasi pada Muswil...

Ternate - Musyawarah Wilayah (Muswil) Institut Karate Do-Indonesia (INKAI) Provinsi Maluku Utara (Malut), memutuskan menunjuk Ir. Ridwan Ar, ST, MT, selaku Ketua INKAI Malut...

Belum Ada Keputusan Resmi DPP PAN...

Ternate - Musyawarah Wilayah Partai Amanat Nasional (Muswil PAN) Provinsi Maluku Utara (Malut), yang digelar pada beberapa waktu lalu belum menemukan titik akhir, pasca...

IKLAN

Kapan Jalan Hotmix Dalam Kota Laiwui Obi Dibangun?

Halsel – Pembangunan Jalan Hotmix dalam kota Laiwui Kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), terlihat masih belum terlihat adanya proses pengaspalan. Padahal, Kegiatan proyek pembanguan Jalan Hotmix ruas Kabupaten itu sudah selesai ditenderkan.

Berdasarkan data yang didapat dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Halsel, Proyek yang dikerjakan CV. Modern Maju Membangun dengan nominal Kontrak Rp. 6.785.042.046,80 merupakan mata Kegiatan yang sumber anggarannya dari Dana Alokasi Umum (DAU), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pokok Halsel 2023.

Kegiatan proyek pembangunan jalan Hotmix di dalam Kota Laiwui dengan Nomor Kontrak: 620/20.C/SPP-PPJ/DPUPR-HS/ DAU/ 2023, telah dikeluarkan tertanggal 08 Maret 2023.

Pemilik CV. Modern Maju Membangun, Jervis Leo saat dikonfirmasi terkait pembangunan jalan hotmix dalam kota Laiwui mengakui adanya keterlambatan pengerjaan proyek tersebut.

Keterlambatan pengerjaan proyek itu, menurut Jervis Leo, sebab pihaknya masih sementara mengerjakan pembangunan AMP (Asphalt Mixing Plant).

“yang kita siapkan saat ini AMP karena itu (kegiatan pengaspalan) harus ada AMP dulu baru bisa jalan,” kata Jervis kepada Wartawan, Kamis (01/06/23).

Jervis berjanji paling lambat bulan juli tahun ini, kegiatan pengaspalan sudah mulai dikerjakan.

“ Juli sudah mulai (pengaspalan) setelah selesai bangun AMP,” ucapnya.

Ia bilang, Kegiatan pembangunan jalan hotmix dalam kota Laiwui itu dalam perencanaan awalnya dibangun sepanjang 3 Kilometer dan lebar 4 Meter.

“Itu panjang 3 Kilometer, lebar 4 Meter tapi saat ini kita masih Backup data, bisa jadi ada penambahan (volume) atau berkurang,” pungkasnya. (Fi)

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

MAKAYOA & Pulau-Pulau Ingatan

Di antara gelombang yang tak henti memukul karang, di senyap subuh saat perahu-perahu kecil bertolak dari pantai, tersimpan cerita-cerita yang mulai pudar. Cerita tentang seorang...

Iklan

error: Content is protected !!