Ternate – Jelang ujian sekolah, Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Kota Ternate, Nurhayati Pandawa, S.Pd, M.Pd, nyatakan pihaknya sudah menyiapkan semua kebutuhan serta fasilitas yang akan digunakan pada ujian nanti.
Nurhayati Pandawa, S.Pd, M.Pd, saat ditemui awak media diruang kerjanya pada Jum’at (5/5), menyampaikan bahwa dalam menghadapi ujian sekolah pada pekan mendatang, pihaknya bersama panitia pelaksana telah menyiapkan semua kebutuhan serta keperluan yang dibutuhkan nanti pada saat ujian berlangsung.
Ia juga menjelaskan bahwa persiapan hingga hari ini, tinggal mendistribusi surat pemberitahuan pengawas ujian ke sekolah yang telah ditetapkan.
“untuk menjadi pengawas ujian sekolah dengan sistem silang atau tukar pengawas,” terang Hayati, sapaan akrab Nurhayati Pandawa.
[the_ad id=”3193″]
Hayati menambahkan, untuk sekolah yang tenaga pendidik dan kependidikannya yang ditunjuk menjadi pengawas ujian sekolah di SMP Negeri 2 Ternate, yakni SMP Negeri 1 Kota Ternate, SMP Negeri 5 Kota Ternate, dan SMP Islam I Kota Ternate, dimana jumlah total pengawas dari tiga sekolah tersebut sebanyak 36 orang.
Hal yang sama pun dilakukan oleh pihaknya yakni mengirim sebanyak 36 guru SMP Negeri 2 Ternate untuk mengawasi ujian sekolah di tiga sekolah yang ditetapkan sebagai cens pengawas silang.
“diantaranya SMP Negeri 1 Ternate sebanyak 16 orang, SMP Negeri 5 Ternate sebanyak 6 orang, dan SMP Islam I Ternate sebanyak 14 orang,” tukasnya.
Sementara, Hayati menyebutkan, untuk jumlah siswa/siswi peserta ujian sekolah tahun pelajaran 2023 ini sebanyak 350 orang, dengan menggunakan 18 ruang ujian dimana peserta per ruang berjumlah 20 orang untuk 17 ruang, dan satu ruang ujian hanya terdapat 9 orang dikarenakan ada sejumlah peserta ujian telah pindah sekolah, dan ada juga yang tidak aktif sebelum ujian sekolah berlangsung.
Hayati berharap, pada ujian sekolah nanti peserta ujian yang telah mengikuti ujian praktek tetap hadir dan mengikuti ujian sekolah dengan baik, agar dinyatakan lulus sehingga dapat melanjutkan sekolah ke jenjang berikut dan atau SMA.
Selain itu ia juga berharap agar para peserta ujian hadir tepat waktu minimal 30 menit sebelum ujian di mulai mereka (peserta) sudah berada di depan ruang ujian masing.
“karena sebelum ujian dimulai ada hal-hal lain yang harus dipenuhi siswa/siswi, seperti absen kehadiran sebelum masuk ke ruang untuk melaksanakan ujian sekolah dimaksud,” tutupnya.
