Free Porn
xbporn

Pelayanan Tidak Maksimal, Keluarga Pasien Keluhkan Kinerja Pihak RSUD CB Ternate

Bagikan :

TERPOPULER

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

BACA JUGA

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi Ditetapkan Tersangka

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30 KM di Tangerang?

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Ternate – Kinerja pihak manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Chasan Boesoirie (CB) Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut) dikeluhkan keluarga pasien. Hal ini dikarenakan pihak RSUD CB diduga lebih mementingkan biaya perawatan dibanding nyawa pasien itu sendiri.

Ahmad Rosadi, salah satu keluarga pasien atas nama Cikida M. Saleh (68), kepada media ini Kamis (27/4), mengaku kesal dengan sistem pelayanan kesehatan yang diterapkan oleh pihak manajemen RSUD CB Ternate, dimana mereka lebih mementingkan biaya perawatan dibanding nyawa pasien, hingga pasien dengan posisi kritis pun tidak ditangani dengan baik sebelum menyelesaikan admistrasi terkait dengan biaya perawatan.

Ahmad yang juga merupakan keponakan dari pasien yang meninggal dunia di ruang IGD RSUD CB, menyayangkan sikap pihak manajemen RSUD CB yang seakan tidak mempedulikan nyawa pasien, hanya karena tunggakan BPJS, padahal pihak keluarga sudah melunasi tunggakan sebesar Rp. 4.105.000, dan hanya tersisa denda sebesar Rp. 2.463.000.

“Persolan nantinya pasien bisah di selamatkan atau tidak itu sudah menjadi takdir ilahi, namun paling tidak pihak rumah sakit sedikit memiliki hati agar lebih mengutamakan keselamatan pasien, sebab keluarga pasien sudah pasti memenuhi semua kewajiban, yang kemudian dibebankan oleh pihak rumah sakit,” terang Ahmad.

[the_ad id=”3193″]

Sebelumnya diketahui pasien atas nama Cikida (68), warga RT. 17/RW. 06, Kelurahan Toboleu, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, dirawat di RS Prima dan kemudian di rujuk ke RSUD CB dikarenakan pasien dalam kondisi kritis hingga harus di rawat di ruang Intensive Care Unit (ICU). Namun karena terkendala biaya BPJS kesehatan, hingga pihak keluarga disarankan melunasi tunggakan BPJS sebelum pasien di rawat di ICU.

Setelah pihak keluarga melunasi tunggakan dan tersisa denda, namun pihak RSUD CB masih tetap bertahan hingga pasien yang kritis akibat koma tersebut, hanya dirawat di IGD dengan alat seadanya dan akhirnya pasien pun menghembuskan nafas terakhirnya di ruang IGD, dan kejadian ini pun membuat keluarga pasien ngamuk karena dinilai pihak RSUD CB tidak maksimal melakukan pelayanan kesehatan.

Sementara Dokter RSUD CB yang merawat pasien tersebut, saat dikonfirmasi awak media menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan perawatan sesuai dengan SOP, sehingga ini tidak ada unsur kesengajaan yang dilakukan pihaknya, sebagaimana yang disampaikan keluarga pasien.

Untuk soal tunggakan BPJS dan lain-lain yan menyangkut dengan biaya perawatan, dokter yang enggan dipublis namanya ini, mengaku tidak mengetahui itu karena terkait dengan hal itu merupakan tugas dari pihak manajemen RSUD CB.

“Selaku dokter kami hanya bisa melakukan perawatan terhadap pasien sesuai dengan SOP, serta diagnosa penyakit yang dialami pasien, selebihnya kami tidak mengetahui itu,” ujarnya.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

Tokoh Muda Makayoa; Integritas KPUD Halsel...

Labuha - Dengan lolosnya sejumlah incumbent Penyelenggara Pemilihan Kecamatan (PPK), diwilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), pada seleksi ulang anggota PPK tahun 2024 untuk pemilihan...

SAAT INI

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat,...

BERITA UTAMA

Siti Husnul Khotimah Mahasiswa Unkhair Ternate...

Ternate - Prestasi luar biasa datang dari mahasiswi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Siti Husnul Khotimah, berhasil meraih penghargaan...

BK-UHS Tampil Beda pada Debat Perdana,...

Labuha - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) nomor urut 1, Bahrain Kasuba dan Umar Hi. Soleman (BK-UHS), tampil berbeda pada...

Danrem 152/Baabullah Hadiri Apel Siaga Pengawasan...

Ternate - Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Enoh Solehudin, S.E. menghadiri Apel Siaga Pengawasan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum...

REKOMENDASI

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi Ditetapkan Tersangka

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30 KM di Tangerang?

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Pengaruh Cuaca dan Konflik Rusia Ukraina,...

Ternate -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate memprediksi jelang Ramadhan nanti, bakal terjadi kenaikan harga pada 2 kebutuhan bahan pokok yakni, Gula...

Kelangkaan Minyak Goreng Resahkan Masyarakat, Ini...

Ternate -- Kelangkaan minyak goreng makin dirasakan masyarakat belakangan ini, terutama para ibu-ibu yang memilki tanggung jawab terhadap keluarga. Hal ini ditanggapi Ketua Muslimat...

Antusias Warga Dua Desa di Kasbar...

Labuha - Calon Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Bahrain Kasuba terharu saat berkampanye di Dua Desa Kecamatan Kasiruta Barat diantaranya, Desa Doko dan Desa Palamea. Meski...

Petani Binaan Harita Nickel Sukses Jadi...

Labuha - Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, memiliki potensi yang luar biasa untuk memperkuat perekonomian masyarakat setempat. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT...

IKLAN

Pelayanan Tidak Maksimal, Keluarga Pasien Keluhkan Kinerja Pihak RSUD CB Ternate

Ternate – Kinerja pihak manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Chasan Boesoirie (CB) Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut) dikeluhkan keluarga pasien. Hal ini dikarenakan pihak RSUD CB diduga lebih mementingkan biaya perawatan dibanding nyawa pasien itu sendiri.

Ahmad Rosadi, salah satu keluarga pasien atas nama Cikida M. Saleh (68), kepada media ini Kamis (27/4), mengaku kesal dengan sistem pelayanan kesehatan yang diterapkan oleh pihak manajemen RSUD CB Ternate, dimana mereka lebih mementingkan biaya perawatan dibanding nyawa pasien, hingga pasien dengan posisi kritis pun tidak ditangani dengan baik sebelum menyelesaikan admistrasi terkait dengan biaya perawatan.

Ahmad yang juga merupakan keponakan dari pasien yang meninggal dunia di ruang IGD RSUD CB, menyayangkan sikap pihak manajemen RSUD CB yang seakan tidak mempedulikan nyawa pasien, hanya karena tunggakan BPJS, padahal pihak keluarga sudah melunasi tunggakan sebesar Rp. 4.105.000, dan hanya tersisa denda sebesar Rp. 2.463.000.

“Persolan nantinya pasien bisah di selamatkan atau tidak itu sudah menjadi takdir ilahi, namun paling tidak pihak rumah sakit sedikit memiliki hati agar lebih mengutamakan keselamatan pasien, sebab keluarga pasien sudah pasti memenuhi semua kewajiban, yang kemudian dibebankan oleh pihak rumah sakit,” terang Ahmad.

[the_ad id=”3193″]

Sebelumnya diketahui pasien atas nama Cikida (68), warga RT. 17/RW. 06, Kelurahan Toboleu, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, dirawat di RS Prima dan kemudian di rujuk ke RSUD CB dikarenakan pasien dalam kondisi kritis hingga harus di rawat di ruang Intensive Care Unit (ICU). Namun karena terkendala biaya BPJS kesehatan, hingga pihak keluarga disarankan melunasi tunggakan BPJS sebelum pasien di rawat di ICU.

Setelah pihak keluarga melunasi tunggakan dan tersisa denda, namun pihak RSUD CB masih tetap bertahan hingga pasien yang kritis akibat koma tersebut, hanya dirawat di IGD dengan alat seadanya dan akhirnya pasien pun menghembuskan nafas terakhirnya di ruang IGD, dan kejadian ini pun membuat keluarga pasien ngamuk karena dinilai pihak RSUD CB tidak maksimal melakukan pelayanan kesehatan.

Sementara Dokter RSUD CB yang merawat pasien tersebut, saat dikonfirmasi awak media menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan perawatan sesuai dengan SOP, sehingga ini tidak ada unsur kesengajaan yang dilakukan pihaknya, sebagaimana yang disampaikan keluarga pasien.

Untuk soal tunggakan BPJS dan lain-lain yan menyangkut dengan biaya perawatan, dokter yang enggan dipublis namanya ini, mengaku tidak mengetahui itu karena terkait dengan hal itu merupakan tugas dari pihak manajemen RSUD CB.

“Selaku dokter kami hanya bisa melakukan perawatan terhadap pasien sesuai dengan SOP, serta diagnosa penyakit yang dialami pasien, selebihnya kami tidak mengetahui itu,” ujarnya.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30...

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Iklan

error: Content is protected !!