Soal Upah Buruh Belum Dibayar, Ini Penjelasan Direktur PT. KMS Ternate

Bagikan :

TERPOPULER

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

BACA JUGA

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Rutin Gelar Razia, Polsek Ternate Selatan Kembali Razia 80 Kantong Miras

Ternate - Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Ternate Selatan, Maluku Utara kembali razia 80 kantong Minuman Keras jenis Captikus di area pelabuhan fery ternate. Razia yang...

Makayoa & “Mafato” yang Retak

Wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Makayoa Kepulauan mengemuka sebagai jalan strategis memutus kesenjangan dan mempercepat pembangunan kawasan gugus pulau di bagian barat Halmahera...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap Lakukan Pemotongan DAM

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate dari Fraksi PAN Beri Solusi

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

Tangani Dua Kasus PHI, Ini Penjelasan Pihak Disnakertrans Kota Ternate

Ternate - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Ternate, melalu Bidang Hubungan Industrial, dalam bulan Mei 2025 ini telah menangani dua kasus Perselisihan...

Ternate – Belum bayar upah buruh serta diduga melakukan PHK secara sepihak, sejumlah pekerja PT. Kelola Mina Samudra (KMS), yang tergabung dalam Komite Perjuangan Buru (KPB) Maluku Utara (Malut), menggelar aksi unjuk rasa (Unras) di depan kantor Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Ternate, pada Selasa 11 April 2023 kemarin. Aksi para pekerja ini pun langsung ditanggapi pihak menajemen perusahan.

Kepada media ini Rabu (12/4), Kepala PT. KMS Ternate, Sekendri, menyampaikan bahwa apa yang kemudian disampaikan oleh sejumlah buruh pada saat menggelar Unras di Disnaker Ternate kemarin terkait dengan upah buruh yang tidak dibayar, serta PHK secara sepihak yang dilakukan oleh pihak perusahan itu tidak benar adanya.

Sekendri, menjelaskan bahwa para pekerja tersebut merupakan karyawan harian lepas, jadi status mereka bukanlah tenaga kerja kontrak. Olehnya itu pihaknya tidak merasa mem-PHK pekerja secara sepihak, dikarenakan tidak ada kontrak kerja sama antara pihak perusahan dan para pekerja dimaksud.

Bahkan pada saat perusahan mulai mengalami penurunan produksi, akibat dari ketidakstabilan daya beli pasar baik di kancah nasional maupun internasional, disebabkan adanya bencana non alam yakni Covid-19, pihaknya telah mengingatkan para karyawan harian lepas tersebut, agar berhenti bekerja untuk sementara waktu.

“Namun mereka tidak mengiyakan itu, dengan alasan merasa kasihan dengan saya sehingga apa pun kondisi perusahan mereka tetap bekerja dengan saya,” beber Kendri sapaan akrab Sekendri.

[the_ad id=”3193″]

Kendri, menambahkan untuk persoalan gaji bukan tidak di bayar pihaknya, akan tetapi ini sudah ada perjanjian bahwa akan di bayar secara cicil, dengan syarat jika ada pesanan produksi dari pihak customer atau pelanggan yang membutuhkan hasil olahan ikan tuna dari PT. KMS, dan perjanjian ini pun ditepati dirinya pada saat ada pesanan di bulan Maret 2023 kemarin.

“Jadi saya bukan tidak mau bayar gaji mereka. Akan tetapi saya akan bayar secara cicil dengan syarat jika ada pesanan dari costumer, sesuai dengan perjanjian yang telah kami sepakati bersama,” terang Kendri.

Ia juga mengaku, janji itu telah ditepati dengan bukti pihaknya telah membayar gaji karyawan tersebut per bulan Maret kemarin, dengan nilai 2 juta rupiah per orang. Hal ini diakuinya sambil menunjukan slip bukti transfer gaji para karyawan tersebut kepada awak media, saat ditemui di halaman utama Kantor PT. KMS.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

SAAT INI

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate dari Fraksi PAN...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan...

BERITA UTAMA

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

Inovasi Berbagai Program Lingkungan dan Sosial,...

Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan nikel terintegrasi berkelanjutan, mendapat penghargaan The Best Corporate Social Responsibility Award...

Pemuda Sango Minta Transparansi Anggaran DPPK

Ternate - Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango (APES) gelar aksi di depan kantor lurah Sango, Kecamatan Kota Ternate Utara, Senin (21/04). Aksi yang digelar bertujuan...

REKOMENDASI

Tangani Dua Kasus PHI, Ini Penjelasan Pihak Disnakertrans Kota Ternate

Ternate - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Ternate, melalu Bidang Hubungan Industrial, dalam bulan Mei 2025 ini telah menangani dua kasus Perselisihan...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap Lakukan Pemotongan DAM

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate dari Fraksi PAN Beri Solusi

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

Makayoa & “Mafato” yang Retak

Wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Makayoa Kepulauan mengemuka sebagai jalan strategis memutus kesenjangan dan mempercepat pembangunan kawasan gugus pulau di bagian barat Halmahera...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Semarak SAPA Kawasi 2025: Peluncuran Kawasan...

Halsel - Harita Nickel bersama Pemerintah Desa Kawasi dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) resmi membuka SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi), sekaligus...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap...

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

IKLAN

Soal Upah Buruh Belum Dibayar, Ini Penjelasan Direktur PT. KMS Ternate

Ternate – Belum bayar upah buruh serta diduga melakukan PHK secara sepihak, sejumlah pekerja PT. Kelola Mina Samudra (KMS), yang tergabung dalam Komite Perjuangan Buru (KPB) Maluku Utara (Malut), menggelar aksi unjuk rasa (Unras) di depan kantor Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Ternate, pada Selasa 11 April 2023 kemarin. Aksi para pekerja ini pun langsung ditanggapi pihak menajemen perusahan.

Kepada media ini Rabu (12/4), Kepala PT. KMS Ternate, Sekendri, menyampaikan bahwa apa yang kemudian disampaikan oleh sejumlah buruh pada saat menggelar Unras di Disnaker Ternate kemarin terkait dengan upah buruh yang tidak dibayar, serta PHK secara sepihak yang dilakukan oleh pihak perusahan itu tidak benar adanya.

Sekendri, menjelaskan bahwa para pekerja tersebut merupakan karyawan harian lepas, jadi status mereka bukanlah tenaga kerja kontrak. Olehnya itu pihaknya tidak merasa mem-PHK pekerja secara sepihak, dikarenakan tidak ada kontrak kerja sama antara pihak perusahan dan para pekerja dimaksud.

Bahkan pada saat perusahan mulai mengalami penurunan produksi, akibat dari ketidakstabilan daya beli pasar baik di kancah nasional maupun internasional, disebabkan adanya bencana non alam yakni Covid-19, pihaknya telah mengingatkan para karyawan harian lepas tersebut, agar berhenti bekerja untuk sementara waktu.

“Namun mereka tidak mengiyakan itu, dengan alasan merasa kasihan dengan saya sehingga apa pun kondisi perusahan mereka tetap bekerja dengan saya,” beber Kendri sapaan akrab Sekendri.

[the_ad id=”3193″]

Kendri, menambahkan untuk persoalan gaji bukan tidak di bayar pihaknya, akan tetapi ini sudah ada perjanjian bahwa akan di bayar secara cicil, dengan syarat jika ada pesanan produksi dari pihak customer atau pelanggan yang membutuhkan hasil olahan ikan tuna dari PT. KMS, dan perjanjian ini pun ditepati dirinya pada saat ada pesanan di bulan Maret 2023 kemarin.

“Jadi saya bukan tidak mau bayar gaji mereka. Akan tetapi saya akan bayar secara cicil dengan syarat jika ada pesanan dari costumer, sesuai dengan perjanjian yang telah kami sepakati bersama,” terang Kendri.

Ia juga mengaku, janji itu telah ditepati dengan bukti pihaknya telah membayar gaji karyawan tersebut per bulan Maret kemarin, dengan nilai 2 juta rupiah per orang. Hal ini diakuinya sambil menunjukan slip bukti transfer gaji para karyawan tersebut kepada awak media, saat ditemui di halaman utama Kantor PT. KMS.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Anggota DPRD Komisi III Kota Ternate,...

Ternate - Akhirnya perseteruan antara Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus'an M. Nur Taib, dan Komisi III DPRD...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap...

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Makayoa & “Mafato” yang Retak

Wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Makayoa Kepulauan mengemuka sebagai jalan strategis memutus kesenjangan dan mempercepat pembangunan kawasan gugus pulau di bagian barat Halmahera...

Iklan

error: Content is protected !!