Free Porn
xbporn

16 Tahun Tambatan Perahu Desa Ngokomalako Rusak, Warga ke Bupati; Apakah Kami bukan Masyarakat Halsel?

Bagikan :

TERPOPULER

Dalam Waktu Dekat Kepala KUA Kayoa...

Halsel - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Halsel, Hamdi Berhert, mengatakan kekosongan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kayoa...

BACA JUGA

Kelurahan Akehuda Resmi Gelar Musrenbang Tahun 2025

Ternate - Kelurahan Akehuda Resmi gelar Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025. Bertempat di kantor kelurahan akehuda, Selasa (21/01). Acara ini dihadiri Tim Musrenbang...

Layanan Air PDAM Ake Gaale Tak Lancar, Ini Penyebabnya

Ternate - Plt Dirut PDAM Ake Gaale, Muhammad Syafei, menjelaskan soal kendala layanan air Ake Gaale yang tidak normal di beberapa kelurahan di kota...

Pemilihan Rektor Unkhair Periode 2025-2029 Segera Dibuka, Ini Tahapannya

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate bakal melaksanakan pemilihan Rektor baru periode 2025-2029. Pendaftaran Bakal Calon Rektor Unkhair dibuka mulai 4-17 Februari 2025. Ketua Panitia...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Inpari 32 Kepada Petani Weda Selatan

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Labuha – Lagi di desa Ngokomalako, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, bangunan milik Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, yakni Tambatan Perahu yang sudah kurang lebih 16 tahun lamanya rusak total dan tersisa hanya tiang-tiangnya terbiarkan begitu saja. Tambatan Perahu dengan panjang 115 meter itu dibangun sejak masa kepemimpinan Bupati Muhammad Kasuba.

Informasi yang di himpun awak media imalut.com, pembangunan Tambatan Perahu tersebut bersumber dari anggaran pendapatan belanja Daerah (APBD) Tahun 2005 yang melekat pada Dinas Perhubungan.

Sayangnya, tambatan Perahu yang sempat menjadi kebanggan warga desa Ngokomalako dan baru dinikmati kurang lebih dua tahun itu rusak akibat cuaca extrem. Lantainya yang hanya menggunakan kayu seluruhnya terlepas akibat digulung ombak dan hanya menyisahkan tiang-tiangnya yang berdiri tegak hingga kini.

Jika dihitung sejak tambatan Perahu itu rusak total, maka sudah kurang lebih 16 tahun bangunan milik pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan itu terbiarkan begitu saja.

Bisa dibayangkan, sudah tiga kali pergantian Bupati dan Wakil Bupati, tambatan Perahu yang tersisa hanya rangkanya itu nyaris tak ada tindakan dari Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan untuk merenovasi atau membangun kembali infrastrutur yang sebetulnya menjadi kebutuhan warga desa Ngokomalako tersebut.

[the_ad id=”3193″]

Anto, warga desa Ngokomalako, kepada media ini Rabu (12/4), mengungkapkan rasa kekesalannya. Menurut Anto, sejak periode Muhamad Kasuba hingga Usman Sidik saat ini, masarakat ngokomalako seakan di anak tirikan oleh Pemkab Halmahera Selatan.

“Apakah kami ini bukan masyarakat Halsel.?. Sehingga jembatan kami sampai sejauh ini belum juga di perbaiki,” keluhnya dengan nada kesal sembari meminta kepada Bupati Halsel agar memiliki peduli.

Anto bilang, dirinya secara pribadi dan warga masyarakat desa Ngokomalako pada umumnya berharap kepada Bupati Usman Sidik untuk memperhatikan kebutuhan masyarakat, salah satunya adalah tambatan Perahu dimaksud.

 

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

SAAT INI

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng Berikan Bantuan Benih...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian...

BERITA UTAMA

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Siti Husnul Khotimah Mahasiswa Unkhair Ternate...

Ternate - Prestasi luar biasa datang dari mahasiswi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Siti Husnul Khotimah, berhasil meraih penghargaan...

BK-UHS Tampil Beda pada Debat Perdana,...

Labuha - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) nomor urut 1, Bahrain Kasuba dan Umar Hi. Soleman (BK-UHS), tampil berbeda pada...

REKOMENDASI

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Inpari 32 Kepada Petani Weda Selatan

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Kelurahan Akehuda Resmi Gelar Musrenbang Tahun 2025

Ternate - Kelurahan Akehuda Resmi gelar Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025. Bertempat di kantor kelurahan akehuda, Selasa (21/01). Acara ini dihadiri Tim Musrenbang...

Pemilihan Rektor Unkhair Periode 2025-2029 Segera Dibuka, Ini Tahapannya

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate bakal melaksanakan pemilihan Rektor baru periode 2025-2029. Pendaftaran Bakal Calon Rektor Unkhair dibuka mulai 4-17 Februari 2025. Ketua Panitia...

Layanan Air PDAM Ake Gaale Tak Lancar, Ini Penyebabnya

Ternate - Plt Dirut PDAM Ake Gaale, Muhammad Syafei, menjelaskan soal kendala layanan air Ake Gaale yang tidak normal di beberapa kelurahan di kota...

Pemilihan Rektor Unkhair Periode 2025-2029 Segera...

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate bakal melaksanakan pemilihan Rektor baru periode 2025-2029. Pendaftaran Bakal Calon Rektor Unkhair dibuka mulai 4-17 Februari 2025. Ketua Panitia...

Kadinkes Himbau Puskesmas se-Kota Ternate Lakukan...

Ternate - Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr Fathiyah Suma M.Kes, menghimbau kepada Puskesmas se-Kota Ternate agar dapat melakukan tindakan untuk mencegah potensi terjadinya...

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30...

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

IKLAN

16 Tahun Tambatan Perahu Desa Ngokomalako Rusak, Warga ke Bupati; Apakah Kami bukan Masyarakat Halsel?

Labuha – Lagi di desa Ngokomalako, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, bangunan milik Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, yakni Tambatan Perahu yang sudah kurang lebih 16 tahun lamanya rusak total dan tersisa hanya tiang-tiangnya terbiarkan begitu saja. Tambatan Perahu dengan panjang 115 meter itu dibangun sejak masa kepemimpinan Bupati Muhammad Kasuba.

Informasi yang di himpun awak media imalut.com, pembangunan Tambatan Perahu tersebut bersumber dari anggaran pendapatan belanja Daerah (APBD) Tahun 2005 yang melekat pada Dinas Perhubungan.

Sayangnya, tambatan Perahu yang sempat menjadi kebanggan warga desa Ngokomalako dan baru dinikmati kurang lebih dua tahun itu rusak akibat cuaca extrem. Lantainya yang hanya menggunakan kayu seluruhnya terlepas akibat digulung ombak dan hanya menyisahkan tiang-tiangnya yang berdiri tegak hingga kini.

Jika dihitung sejak tambatan Perahu itu rusak total, maka sudah kurang lebih 16 tahun bangunan milik pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan itu terbiarkan begitu saja.

Bisa dibayangkan, sudah tiga kali pergantian Bupati dan Wakil Bupati, tambatan Perahu yang tersisa hanya rangkanya itu nyaris tak ada tindakan dari Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan untuk merenovasi atau membangun kembali infrastrutur yang sebetulnya menjadi kebutuhan warga desa Ngokomalako tersebut.

[the_ad id=”3193″]

Anto, warga desa Ngokomalako, kepada media ini Rabu (12/4), mengungkapkan rasa kekesalannya. Menurut Anto, sejak periode Muhamad Kasuba hingga Usman Sidik saat ini, masarakat ngokomalako seakan di anak tirikan oleh Pemkab Halmahera Selatan.

“Apakah kami ini bukan masyarakat Halsel.?. Sehingga jembatan kami sampai sejauh ini belum juga di perbaiki,” keluhnya dengan nada kesal sembari meminta kepada Bupati Halsel agar memiliki peduli.

Anto bilang, dirinya secara pribadi dan warga masyarakat desa Ngokomalako pada umumnya berharap kepada Bupati Usman Sidik untuk memperhatikan kebutuhan masyarakat, salah satunya adalah tambatan Perahu dimaksud.

 

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Layanan Air PDAM Ake Gaale Tak...

Ternate - Plt Dirut PDAM Ake Gaale, Muhammad Syafei, menjelaskan soal kendala layanan air Ake Gaale yang tidak normal di beberapa kelurahan di kota...

Pemilihan Rektor Unkhair Periode 2025-2029 Segera...

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate bakal melaksanakan pemilihan Rektor baru periode 2025-2029. Pendaftaran Bakal Calon Rektor Unkhair dibuka mulai 4-17 Februari 2025. Ketua Panitia...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Kelurahan Akehuda Resmi Gelar Musrenbang Tahun...

Ternate - Kelurahan Akehuda Resmi gelar Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025. Bertempat di kantor kelurahan akehuda, Selasa (21/01). Acara ini dihadiri Tim Musrenbang...

Iklan

error: Content is protected !!