Free Porn
xbporn

Upah Buruh Tak Dibayar, KPB Gelar Aksi Unras Didepan Kantor Disnaker Ternate

Bagikan :

TERPOPULER

Dalam Waktu Dekat Kepala KUA Kayoa...

Halsel - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Halsel, Hamdi Berhert, mengatakan kekosongan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kayoa...

BACA JUGA

Layanan Air PDAM Ake Gaale Tak Lancar, Ini Penyebabnya

Ternate - Plt Dirut PDAM Ake Gaale, Muhammad Syafei, menjelaskan soal kendala layanan air Ake Gaale yang tidak normal di beberapa kelurahan di kota...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Inpari 32 Kepada Petani Weda Selatan

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Pemilihan Rektor Unkhair Periode 2025-2029 Segera Dibuka, Ini Tahapannya

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate bakal melaksanakan pemilihan Rektor baru periode 2025-2029. Pendaftaran Bakal Calon Rektor Unkhair dibuka mulai 4-17 Februari 2025. Ketua Panitia...

Kelurahan Akehuda Resmi Gelar Musrenbang Tahun 2025

Ternate - Kelurahan Akehuda Resmi gelar Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025. Bertempat di kantor kelurahan akehuda, Selasa (21/01). Acara ini dihadiri Tim Musrenbang...

Ternate –  Komite Perjuangan Buruh (KPB) Maluku Utara (Malut), menggelar aksi Unjuk rasa (Unras) di depan kantor Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Ternate, dalam rangka menyuarakan aspirasi para buruh PT. Kelola Mina Samudera (KMS) yang hingga saat ini upah mereka tak kunjung dibayar, Selasa (11/4).

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, sebanyak 75 orang tenaga kerja PT. KMS balum dibayar gajinya sejak Januari hingga Desember tahun 2022 lalu. Selain gaji yang tidak dibayar, para pekerja ini pun telah di PHK secara sepihak oleh pihak manajemen perusahan PT. KMS.

Hal inilah kemudian menggugah simpatik KPB Malut hingga menggelar aksi di depan kantor Disnaker Kota Ternate, dimana dalam aksi tersebut sejumlah orator pun saling bergantian dan menyampaikan sejumlah tuntutan para tenaga kerja PT. KMS salah satunya yakni upah atau gaji 75 pekerja yang belum dibayarkan.

Salah satu orator dalam orasinya menyampaikan bahwa, terkait dengan upah buruh PT. KMS yang belum dibayarkan tersebut, sudah pernah dilakukan pertemuan antara pihak manajemen perusahan dengan para pekerja. Pertemuan tersebut digelar pada 6 Februari guna membahas upah buruh yang belum dibayar kurang lebih 8 bulan, namun Direktur perusahan tidak memberikan kepastian yang jelas, dan hanya melontarkan janji-janji palsu.

[the_ad id=”3193″]

Selain itu PT. KMS tidak lagi bertanggungjawab atas pembayaran tempat tinggal pekerja selama 4 bulan, sehingga para pekerja harus membayar tunggakan sewa rumah sebesar Rp. 2.148.000, untuk tetap tinggal dan bertahan demi memperjuangkan upah yang tidak dibayar tersebut. Ironisnya lagi, selama gaji tidak dibayarkan para pekerja memenuhi kebutuhan hidup, dengan hasil kiriman dari keluarga masing-masing.

Dalam kesempatan Unras tersebut, massa aksi pun menyampaikan enam poin tuntutan diantaranya :

  1. Naikkan upah buruh 100%.
  2. Bayar upah kerja para pekerja PT. KMS.
  3. Tangkap dan adili Direktur PT. KMS.
  4. Boikot PT. KMS.
  5. Dinas Perikanan segera evaluasi PT. KMS
  6. Dinas Ketenagakerjaan segera evaluasi PT. KMS.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

SAAT INI

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng Berikan Bantuan Benih...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian...

BERITA UTAMA

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Siti Husnul Khotimah Mahasiswa Unkhair Ternate...

Ternate - Prestasi luar biasa datang dari mahasiswi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Siti Husnul Khotimah, berhasil meraih penghargaan...

BK-UHS Tampil Beda pada Debat Perdana,...

Labuha - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) nomor urut 1, Bahrain Kasuba dan Umar Hi. Soleman (BK-UHS), tampil berbeda pada...

REKOMENDASI

Kelurahan Akehuda Resmi Gelar Musrenbang Tahun 2025

Ternate - Kelurahan Akehuda Resmi gelar Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025. Bertempat di kantor kelurahan akehuda, Selasa (21/01). Acara ini dihadiri Tim Musrenbang...

Layanan Air PDAM Ake Gaale Tak Lancar, Ini Penyebabnya

Ternate - Plt Dirut PDAM Ake Gaale, Muhammad Syafei, menjelaskan soal kendala layanan air Ake Gaale yang tidak normal di beberapa kelurahan di kota...

Pemilihan Rektor Unkhair Periode 2025-2029 Segera Dibuka, Ini Tahapannya

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate bakal melaksanakan pemilihan Rektor baru periode 2025-2029. Pendaftaran Bakal Calon Rektor Unkhair dibuka mulai 4-17 Februari 2025. Ketua Panitia...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Inpari 32 Kepada Petani Weda Selatan

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Pemilihan Rektor Unkhair Periode 2025-2029 Segera...

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate bakal melaksanakan pemilihan Rektor baru periode 2025-2029. Pendaftaran Bakal Calon Rektor Unkhair dibuka mulai 4-17 Februari 2025. Ketua Panitia...

Kadinkes Himbau Puskesmas se-Kota Ternate Lakukan...

Ternate - Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr Fathiyah Suma M.Kes, menghimbau kepada Puskesmas se-Kota Ternate agar dapat melakukan tindakan untuk mencegah potensi terjadinya...

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30...

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

IKLAN

Upah Buruh Tak Dibayar, KPB Gelar Aksi Unras Didepan Kantor Disnaker Ternate

Ternate –  Komite Perjuangan Buruh (KPB) Maluku Utara (Malut), menggelar aksi Unjuk rasa (Unras) di depan kantor Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Ternate, dalam rangka menyuarakan aspirasi para buruh PT. Kelola Mina Samudera (KMS) yang hingga saat ini upah mereka tak kunjung dibayar, Selasa (11/4).

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, sebanyak 75 orang tenaga kerja PT. KMS balum dibayar gajinya sejak Januari hingga Desember tahun 2022 lalu. Selain gaji yang tidak dibayar, para pekerja ini pun telah di PHK secara sepihak oleh pihak manajemen perusahan PT. KMS.

Hal inilah kemudian menggugah simpatik KPB Malut hingga menggelar aksi di depan kantor Disnaker Kota Ternate, dimana dalam aksi tersebut sejumlah orator pun saling bergantian dan menyampaikan sejumlah tuntutan para tenaga kerja PT. KMS salah satunya yakni upah atau gaji 75 pekerja yang belum dibayarkan.

Salah satu orator dalam orasinya menyampaikan bahwa, terkait dengan upah buruh PT. KMS yang belum dibayarkan tersebut, sudah pernah dilakukan pertemuan antara pihak manajemen perusahan dengan para pekerja. Pertemuan tersebut digelar pada 6 Februari guna membahas upah buruh yang belum dibayar kurang lebih 8 bulan, namun Direktur perusahan tidak memberikan kepastian yang jelas, dan hanya melontarkan janji-janji palsu.

[the_ad id=”3193″]

Selain itu PT. KMS tidak lagi bertanggungjawab atas pembayaran tempat tinggal pekerja selama 4 bulan, sehingga para pekerja harus membayar tunggakan sewa rumah sebesar Rp. 2.148.000, untuk tetap tinggal dan bertahan demi memperjuangkan upah yang tidak dibayar tersebut. Ironisnya lagi, selama gaji tidak dibayarkan para pekerja memenuhi kebutuhan hidup, dengan hasil kiriman dari keluarga masing-masing.

Dalam kesempatan Unras tersebut, massa aksi pun menyampaikan enam poin tuntutan diantaranya :

  1. Naikkan upah buruh 100%.
  2. Bayar upah kerja para pekerja PT. KMS.
  3. Tangkap dan adili Direktur PT. KMS.
  4. Boikot PT. KMS.
  5. Dinas Perikanan segera evaluasi PT. KMS
  6. Dinas Ketenagakerjaan segera evaluasi PT. KMS.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Layanan Air PDAM Ake Gaale Tak...

Ternate - Plt Dirut PDAM Ake Gaale, Muhammad Syafei, menjelaskan soal kendala layanan air Ake Gaale yang tidak normal di beberapa kelurahan di kota...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Pemilihan Rektor Unkhair Periode 2025-2029 Segera...

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate bakal melaksanakan pemilihan Rektor baru periode 2025-2029. Pendaftaran Bakal Calon Rektor Unkhair dibuka mulai 4-17 Februari 2025. Ketua Panitia...

Kelurahan Akehuda Resmi Gelar Musrenbang Tahun...

Ternate - Kelurahan Akehuda Resmi gelar Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025. Bertempat di kantor kelurahan akehuda, Selasa (21/01). Acara ini dihadiri Tim Musrenbang...

Iklan

error: Content is protected !!