Penjual Jam Tangan Keliling Ditemukan Meninggal di Kamar Kos

Bagikan :

TERPOPULER

Begini Respon Menag RI Soal Pengalihan...

Ternate - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar merespon pergantian nama Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate ke Universitas Islam Negeri (UIN) Ternate. Menag Nasaruddin Umar,...

BACA JUGA

Pendaftaran KIP-Kuliah Tahun 2025 Resmi Dibuka, Calon Mahasiswa di Ingatkan Perhatikan Nomor Induk Kependudukan

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate mengumumkan pendaftaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) tahun 2025, dibuka sejak 4 Februari 2025. Kepala Bagian (Kabag) Akademik Unkhair,...

Temuan Jenazah di Perairan Desa Sabatang Halsel, Diduga Kuat Jurnalis Metro TV Sahril Helmi

Halsel - Perjalanan panjang mencari jurnalis Metro TV, Sahril Helmi Kontributor Maluku Utara, yang hilang usai ledakan speedboat RIB 04 Basarnas Ternate berakhir. Jurnalis Metro...

Polresta Tidore Ringkus Tiga Pelaku Pengedar Narkoba Serta Barang Bukti

Tidore - Tim opsal Sat Resnarkoba Polresta Tidore, di bawah kepemimpinan kasat Resnarkoba, Iptu Anas Khafi, berhasil meringkus tiga Pelaku Kasus Peredaran Narkoba di...

Efisiensi Anggaran Berdampak Pada Kegiatan PSN dan PTSL Kantor Pertanahan Kota Ternate

Ternate - Instruksi presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025, berdampak pada kegiatan Proyek...

KPU Malut Resmi Tetapkan Sherly-Sarbin Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Periode 2025-2030

Sofifi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) resmi menetapkan Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih Maluku...

Jumat Berkah, Kemenag Ternate Berbagi

Ternate - Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Ternate telah distribusikan 14 paket bantuan kepada masyarakat Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut). Jumat (07/02). Bantuan tersebut...

Halsel – Seorang Pria Penjual Jam Tangan keliling ditemukan meninggal atau tidak bernyawa di kamar kos atau kontrakkannya, Sabtu (25/02/23).

Pantauan media ini, penemuan mayat itu sempat menggegerkan warga sekitarnya, yang berkumpul didepan kos-kosan Kembar Kamar Nomor 3, RT 1 desa Tomori Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan.

Menurut Saksi mata, Junaidi Jabar, yang mengaku ngontrak dikamar nomor 9 berhadapan dengan kamar pria yang ditemukan meninggal tersebut.

Junaidi menuturkan, sekitar pukul 08.00, Wit pagi, dirinya bangun dan mendengar tetangga kamar mengeluhkan adanya bau busuk, yang awalnya dicurigai bersumber dari adanya tikus yang mati sekitar kosan tersebut

Baru sekitar pukul 14.00 penghuni kosan Kembar baru mengetahui bahwa bau busuk itu datang dari kamar nomor 3.

“Sekitar pukul 14.00 WIT Kaka saya (Julkifli Murad) datang ke kamar saya untuk buang air dan mencium bau yang sama sehingga memerintahkan saya untuk mengecek kamar tersebut di karenakan adanya lalat di depan pintu tersebut,” tutur Junaidi yang juga

Pegawai Honor di Dinas Satpol PP Halsel.
Atas perintah Julkifli, tambah Junaidi, dirinya langsung mengecek Kondisi kamar kos nomor 3 dan menemukan penghuninya telah meninggal dengan posisi duduk tersandar dengan ditutupi selimut.

“Saya mengecek kondisi kosan tersebut dengan mengetuk pintu dan jendela namun tidak ada balasan, sehingga mencoba untuk membuka pintu ternyata tidak terkunci dan mencoba melihat ternyata ada sosok mayat dengan kondisi duduk bersandar tembok dengan kondisi tertutup selimut hanya terlihat kondisi kaki yang bengkak dan mengeluarkan bau,” ungkapnya.

Menurut Pegawai Honorer Satpol PP ini, Korban keseharian berjualan jam tangan keliling dan memiliki kepribadian yang kurang bergaul dengan penghuni kos lainnya.

“Biasanya keluar jualan pagi pulang sering sore atau malam, sudah kurang lebih 3 hari ini tidak kami lihat lagi namun tidak ada kecurigaan di karenakan aktifitas korban memang seperti itu hanya keluar kerja dan pulang langsung di kamar saja,” Ceritanya kepada wartawan media ini.

Saksi lain, Julkifli Murad, membenarkan apa yang disampaikan adiknya, Junaidi. Dirinya (Julkifli) yang mampir ke kosan adiknya untuk buang air mencium bau busuk yang dicurigai datang dari arah kamari nomor 3, lalu menyuruh adiknya, Junaidi untuk mengecek langsung.

“Pada saat diberitahu adik saya bahwa penghuni kamar itu sudah meninggal, saya langsung menuju ke Polres untuk melapor kejadian tersebut,” akunya.

Sementara Pemilik Kosan, Hajija Yasin saat ditanyai Wartawan di depan Kosan Kembar, mengaku baru mengetahui adanya penemuan Mayat di Kosan miliknya setelah di hubungi Junaidi melalui telepon genggam.

“Saya mendapat kabar adanya penemuan mayat di kosan dari Junaidi kemudian saya ke kosan untuk melihat langsung,” ucap Hajija, Ibu Rumah Tangga berusia 32 tahun ini.

Hajija bilang, Korban menempati kosan tersebut baru 2 bulan, tetapi ini bukan yang pertama karena sebelumnya dirinya juga pernah ngekos di disini selama 5 bulan.

“Tidak ada aktifitas yang mencurigakan di karenakan dia (Korban) datang ke kosan pada saat pulang kerja untuk beristirahat, dan orangnya tidak bergaul di kalangan sesama penghuni Kosan saja tidak tahu nama korban hanya memanggilnya mas,” kata Hajija.

Identitas Korban diketahui setelah pihak kepolisian datang mengolah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari Dompet yang didapat dalam kamar itu, diketahui bahwa korban bernama Dadang Saputra, lahir di Bandung, 20 Juni 1971.

Setelah melakukan olah TKP, jenajah Korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah, di desa Marabose, Bacan untuk di Autopsi.

Kasat Reskrim Polres Halsel, IPTU Dwi Aryo Wibowo saat dikonfirmasi waetawan melalui whatsapp oleh Wartawan mengaku belum mengetahui penyebab kematiannya.

“Jenazah masih di Rumah Sakit, kita menunggu hasil Autopsi,” jawabnya. (FI)

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

SAAT INI

Temuan Jenazah di Perairan Desa Sabatang Halsel, Diduga Kuat...

Halsel - Perjalanan panjang mencari jurnalis Metro TV, Sahril Helmi Kontributor Maluku...

BERITA UTAMA

KPU Malut Resmi Tetapkan Sherly-Sarbin Sebagai...

Sofifi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) resmi menetapkan Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih Maluku...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

REKOMENDASI

Pendaftaran KIP-Kuliah Tahun 2025 Resmi Dibuka, Calon Mahasiswa di Ingatkan Perhatikan Nomor Induk Kependudukan

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate mengumumkan pendaftaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) tahun 2025, dibuka sejak 4 Februari 2025. Kepala Bagian (Kabag) Akademik Unkhair,...

KPU Malut Resmi Tetapkan Sherly-Sarbin Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Periode 2025-2030

Sofifi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) resmi menetapkan Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih Maluku...

Temuan Jenazah di Perairan Desa Sabatang Halsel, Diduga Kuat Jurnalis Metro TV Sahril Helmi

Halsel - Perjalanan panjang mencari jurnalis Metro TV, Sahril Helmi Kontributor Maluku Utara, yang hilang usai ledakan speedboat RIB 04 Basarnas Ternate berakhir. Jurnalis Metro...

Jumat Berkah, Kemenag Ternate Berbagi

Ternate - Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Ternate telah distribusikan 14 paket bantuan kepada masyarakat Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut). Jumat (07/02). Bantuan tersebut...

Polresta Tidore Ringkus Tiga Pelaku Pengedar Narkoba Serta Barang Bukti

Tidore - Tim opsal Sat Resnarkoba Polresta Tidore, di bawah kepemimpinan kasat Resnarkoba, Iptu Anas Khafi, berhasil meringkus tiga Pelaku Kasus Peredaran Narkoba di...

Pendaftaran KIP-Kuliah Tahun 2025 Resmi Dibuka,...

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate mengumumkan pendaftaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) tahun 2025, dibuka sejak 4 Februari 2025. Kepala Bagian (Kabag) Akademik Unkhair,...

Temuan Jenazah di Perairan Desa Sabatang...

Halsel - Perjalanan panjang mencari jurnalis Metro TV, Sahril Helmi Kontributor Maluku Utara, yang hilang usai ledakan speedboat RIB 04 Basarnas Ternate berakhir. Jurnalis Metro...

Polresta Tidore Ringkus Tiga Pelaku Pengedar...

Tidore - Tim opsal Sat Resnarkoba Polresta Tidore, di bawah kepemimpinan kasat Resnarkoba, Iptu Anas Khafi, berhasil meringkus tiga Pelaku Kasus Peredaran Narkoba di...

Efisiensi Anggaran Berdampak Pada Kegiatan PSN...

Ternate - Instruksi presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025, berdampak pada kegiatan Proyek...

IKLAN

Penjual Jam Tangan Keliling Ditemukan Meninggal di Kamar Kos

Halsel – Seorang Pria Penjual Jam Tangan keliling ditemukan meninggal atau tidak bernyawa di kamar kos atau kontrakkannya, Sabtu (25/02/23).

Pantauan media ini, penemuan mayat itu sempat menggegerkan warga sekitarnya, yang berkumpul didepan kos-kosan Kembar Kamar Nomor 3, RT 1 desa Tomori Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan.

Menurut Saksi mata, Junaidi Jabar, yang mengaku ngontrak dikamar nomor 9 berhadapan dengan kamar pria yang ditemukan meninggal tersebut.

Junaidi menuturkan, sekitar pukul 08.00, Wit pagi, dirinya bangun dan mendengar tetangga kamar mengeluhkan adanya bau busuk, yang awalnya dicurigai bersumber dari adanya tikus yang mati sekitar kosan tersebut

Baru sekitar pukul 14.00 penghuni kosan Kembar baru mengetahui bahwa bau busuk itu datang dari kamar nomor 3.

“Sekitar pukul 14.00 WIT Kaka saya (Julkifli Murad) datang ke kamar saya untuk buang air dan mencium bau yang sama sehingga memerintahkan saya untuk mengecek kamar tersebut di karenakan adanya lalat di depan pintu tersebut,” tutur Junaidi yang juga

Pegawai Honor di Dinas Satpol PP Halsel.
Atas perintah Julkifli, tambah Junaidi, dirinya langsung mengecek Kondisi kamar kos nomor 3 dan menemukan penghuninya telah meninggal dengan posisi duduk tersandar dengan ditutupi selimut.

“Saya mengecek kondisi kosan tersebut dengan mengetuk pintu dan jendela namun tidak ada balasan, sehingga mencoba untuk membuka pintu ternyata tidak terkunci dan mencoba melihat ternyata ada sosok mayat dengan kondisi duduk bersandar tembok dengan kondisi tertutup selimut hanya terlihat kondisi kaki yang bengkak dan mengeluarkan bau,” ungkapnya.

Menurut Pegawai Honorer Satpol PP ini, Korban keseharian berjualan jam tangan keliling dan memiliki kepribadian yang kurang bergaul dengan penghuni kos lainnya.

“Biasanya keluar jualan pagi pulang sering sore atau malam, sudah kurang lebih 3 hari ini tidak kami lihat lagi namun tidak ada kecurigaan di karenakan aktifitas korban memang seperti itu hanya keluar kerja dan pulang langsung di kamar saja,” Ceritanya kepada wartawan media ini.

Saksi lain, Julkifli Murad, membenarkan apa yang disampaikan adiknya, Junaidi. Dirinya (Julkifli) yang mampir ke kosan adiknya untuk buang air mencium bau busuk yang dicurigai datang dari arah kamari nomor 3, lalu menyuruh adiknya, Junaidi untuk mengecek langsung.

“Pada saat diberitahu adik saya bahwa penghuni kamar itu sudah meninggal, saya langsung menuju ke Polres untuk melapor kejadian tersebut,” akunya.

Sementara Pemilik Kosan, Hajija Yasin saat ditanyai Wartawan di depan Kosan Kembar, mengaku baru mengetahui adanya penemuan Mayat di Kosan miliknya setelah di hubungi Junaidi melalui telepon genggam.

“Saya mendapat kabar adanya penemuan mayat di kosan dari Junaidi kemudian saya ke kosan untuk melihat langsung,” ucap Hajija, Ibu Rumah Tangga berusia 32 tahun ini.

Hajija bilang, Korban menempati kosan tersebut baru 2 bulan, tetapi ini bukan yang pertama karena sebelumnya dirinya juga pernah ngekos di disini selama 5 bulan.

“Tidak ada aktifitas yang mencurigakan di karenakan dia (Korban) datang ke kosan pada saat pulang kerja untuk beristirahat, dan orangnya tidak bergaul di kalangan sesama penghuni Kosan saja tidak tahu nama korban hanya memanggilnya mas,” kata Hajija.

Identitas Korban diketahui setelah pihak kepolisian datang mengolah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari Dompet yang didapat dalam kamar itu, diketahui bahwa korban bernama Dadang Saputra, lahir di Bandung, 20 Juni 1971.

Setelah melakukan olah TKP, jenajah Korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah, di desa Marabose, Bacan untuk di Autopsi.

Kasat Reskrim Polres Halsel, IPTU Dwi Aryo Wibowo saat dikonfirmasi waetawan melalui whatsapp oleh Wartawan mengaku belum mengetahui penyebab kematiannya.

“Jenazah masih di Rumah Sakit, kita menunggu hasil Autopsi,” jawabnya. (FI)

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Pendaftaran KIP-Kuliah Tahun 2025 Resmi Dibuka,...

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate mengumumkan pendaftaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) tahun 2025, dibuka sejak 4 Februari 2025. Kepala Bagian (Kabag) Akademik Unkhair,...

Efisiensi Anggaran Berdampak Pada Kegiatan PSN...

Ternate - Instruksi presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025, berdampak pada kegiatan Proyek...

KPU Malut Resmi Tetapkan Sherly-Sarbin Sebagai...

Sofifi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) resmi menetapkan Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih Maluku...

Temuan Jenazah di Perairan Desa Sabatang...

Halsel - Perjalanan panjang mencari jurnalis Metro TV, Sahril Helmi Kontributor Maluku Utara, yang hilang usai ledakan speedboat RIB 04 Basarnas Ternate berakhir. Jurnalis Metro...

Iklan

error: Content is protected !!