Ini 3 Titik Sasaran Aksi Demonstran Mahasiswa se-Kota Ternate

Bagikan :

TERPOPULER

Pendaftaran KIP-Kuliah Tahun 2025 Resmi Dibuka,...

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate mengumumkan pendaftaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) tahun 2025, dibuka sejak 4 Februari 2025. Kepala Bagian (Kabag) Akademik Unkhair,...

BACA JUGA

Ternate — Ribuan Mahasiswa Kota Ternate kembali melakukan aksi demonstasi di beberapa titik yang menjadi sasaran untuk menyuarakan penolakan naiknya harga BBM Bersubsidi, Kamis (08/09).

Amatan media ini, titik sasaran para Demonstran di antaranya, Aliansi Mahasiswa FKIP Unkhair melakukan aksi demonstrasi sekaligus pemboikotan jalur akses bandara Sultan Baabullah Ternate, Aliansi Mahasiswa IAIN Bersatu melakukan aksi demonstran di depan Kantor Walikota Ternate, sedangkan BEM Unkhair Bergerak melakukan aksi demonstran di depan Gedung DPRD Kota Ternate.

“Pemerintah telah mengambil Kebijakan tanpa melihat situasi yang ada, bahkan pemerintah hanya mementingkan kalangan infestor asing,” teriak salah satu orator, Mafut Naim, saat berorasi di depan Kantor DPRD Kota Ternate.

“Apalagi kini kenaikan BBM Bersubsidi sudah menjadi perbincangan yang begitu hangat dari kalangan intelektual maupun masyarakat,” ungkapnya saat masih berorasi.

Sesuai dengan propaganda Front Aliansi Mahasiswa FKIP Unkhair Menggugat, menyebutkan, sebulan yang lalu merupakan hari yang agung, hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia, yakni 77 Tahun Indonesia merdeka mengeksposkan kita kepada sejarah perjuangan dan pengorbanan para founding-father kita dalam memperjuangkan kemerdekaan.

“Kemerdekaan sederhananya adalah tidak ada lagi perbudakan dan penindasan apapun model bentuknya, maka dari itu kami yang tergabung dalam from Alinsi Mahasiswa FKIP Unkhair Menggugat menuntut keras kepala Pemerintah agar segera menurunkan Harga BBM yang tak sewajarnya,” tulis para demostran

Menyeka juga menyebutkan, dimasa kepemimpinan Presiden Jokowi, tercatat 7 kali menaikkan harga BBM, yakni 5 Kali sebelum invasi Covid-19 dan 2 kali ditengah dan pasca Covid-19.

“Tercatat pada tanggal 22 Maret 2022 tepatnya di tengah Bulan suci Ramadhan, BBM dinaikkan harganya, hal ini memicu kritik dan demonstrasi hampir di seluruh kalangan, lalu pada tanggal 03 September 2022 Presiden Jokowi Dodo tetap ngotot menaikan BBM dengan Dalil pembengkakan walaupun berbagai macam seruan perlawanan oleh rakyat dan mahasiswa dipekik dari seluruh daerah,”

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

SAAT INI

Temuan Jenazah di Perairan Desa Sabatang Halsel, Diduga Kuat...

Halsel - Perjalanan panjang mencari jurnalis Metro TV, Sahril Helmi Kontributor Maluku...

BERITA UTAMA

KPU Malut Resmi Tetapkan Sherly-Sarbin Sebagai...

Sofifi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) resmi menetapkan Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih Maluku...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

REKOMENDASI

Temuan Jenazah di Perairan Desa Sabatang...

Halsel - Perjalanan panjang mencari jurnalis Metro TV, Sahril Helmi Kontributor Maluku Utara, yang hilang usai ledakan speedboat RIB 04 Basarnas Ternate berakhir. Jurnalis Metro...

Jumat Berkah, Kemenag Ternate Berbagi

Ternate - Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Ternate telah distribusikan 14 paket bantuan kepada masyarakat Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut). Jumat (07/02). Bantuan tersebut...

Efisiensi Anggaran Berdampak Pada Kegiatan PSN...

Ternate - Instruksi presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025, berdampak pada kegiatan Proyek...

KPU Malut Resmi Tetapkan Sherly-Sarbin Sebagai...

Sofifi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) resmi menetapkan Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih Maluku...

IKLAN

Ini 3 Titik Sasaran Aksi Demonstran Mahasiswa se-Kota Ternate

Ternate — Ribuan Mahasiswa Kota Ternate kembali melakukan aksi demonstasi di beberapa titik yang menjadi sasaran untuk menyuarakan penolakan naiknya harga BBM Bersubsidi, Kamis (08/09).

Amatan media ini, titik sasaran para Demonstran di antaranya, Aliansi Mahasiswa FKIP Unkhair melakukan aksi demonstrasi sekaligus pemboikotan jalur akses bandara Sultan Baabullah Ternate, Aliansi Mahasiswa IAIN Bersatu melakukan aksi demonstran di depan Kantor Walikota Ternate, sedangkan BEM Unkhair Bergerak melakukan aksi demonstran di depan Gedung DPRD Kota Ternate.

“Pemerintah telah mengambil Kebijakan tanpa melihat situasi yang ada, bahkan pemerintah hanya mementingkan kalangan infestor asing,” teriak salah satu orator, Mafut Naim, saat berorasi di depan Kantor DPRD Kota Ternate.

“Apalagi kini kenaikan BBM Bersubsidi sudah menjadi perbincangan yang begitu hangat dari kalangan intelektual maupun masyarakat,” ungkapnya saat masih berorasi.

Sesuai dengan propaganda Front Aliansi Mahasiswa FKIP Unkhair Menggugat, menyebutkan, sebulan yang lalu merupakan hari yang agung, hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia, yakni 77 Tahun Indonesia merdeka mengeksposkan kita kepada sejarah perjuangan dan pengorbanan para founding-father kita dalam memperjuangkan kemerdekaan.

“Kemerdekaan sederhananya adalah tidak ada lagi perbudakan dan penindasan apapun model bentuknya, maka dari itu kami yang tergabung dalam from Alinsi Mahasiswa FKIP Unkhair Menggugat menuntut keras kepala Pemerintah agar segera menurunkan Harga BBM yang tak sewajarnya,” tulis para demostran

Menyeka juga menyebutkan, dimasa kepemimpinan Presiden Jokowi, tercatat 7 kali menaikkan harga BBM, yakni 5 Kali sebelum invasi Covid-19 dan 2 kali ditengah dan pasca Covid-19.

“Tercatat pada tanggal 22 Maret 2022 tepatnya di tengah Bulan suci Ramadhan, BBM dinaikkan harganya, hal ini memicu kritik dan demonstrasi hampir di seluruh kalangan, lalu pada tanggal 03 September 2022 Presiden Jokowi Dodo tetap ngotot menaikan BBM dengan Dalil pembengkakan walaupun berbagai macam seruan perlawanan oleh rakyat dan mahasiswa dipekik dari seluruh daerah,”

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Iklan

error: Content is protected !!