Bawa 13 Tuntutan, Mahasiswa Unkhair Duduki Gedung DPRD Kota Ternate

Bagikan :

TERPOPULER

Sesuai Instruksi DPP PAN, Besok DPW...

Ternate - Sesuai dengan surat instruksi Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN), Nomor : PAN/A/KU-SJ/034/IV/2025, perihal: Instruksi Acara Halal bi Halal serentak...

BACA JUGA

Camat Ternate Selatan Optimis Raih Juara Lomba 10 Program Pokok PKK

Ternate - Lomba 10 Program Pokok, Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat Kota Ternate, terus mendapat penilaian dari tim penilai TP PPK Kota Ternate,...

Sampah Kita, Tanggung Jawab Kita: Menyelamatkan Ternate dari Krisis Perilaku

Kita dan terutama Kota Ternate seolah tak pernah benar-benar lepas dari persoalan sampah. Masalah ini datang berulang, mengendap, dan terus menumpu bukan hanya secara...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan Pemilik Sepakat Berdamai

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

Rencana Pengembangan Spot Wisata, Pemerintah Kecamatan Siapkan Strategi

Ternate - Pemerintah Kecamatan Pulau Ternate Gam Lamo, berencana mengembangkan spot-spot wisata di wilayah Gam Lamo, yang memiliki nilai sejarah masa lampau, dimana program...

LPP Tipikor Malut, Gelar Aksi Atas Dugaan Raibnya Uang Pemda Halteng

Ternate - Lembaga Pengawasan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (LPP Tipikor) Provinsi Maluku Utara (Malut) gelar aksi di dua titik, yakni di kantor Direktorat...

Sesuai Instruksi DPP PAN, Besok DPW PAN Malut Gelar Halal bi Halal

Ternate - Sesuai dengan surat instruksi Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN), Nomor : PAN/A/KU-SJ/034/IV/2025, perihal: Instruksi Acara Halal bi Halal serentak...

Ternate — Kebijakan Pemerintah Pusat (Pempus) menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dan non subsidi, terus dibanjiri aksi protes oleh berbagai kalangan mahasiswa, tidak terkecuali mahasiswa di Kota Ternate.

Pantauan media ini, Kamis (8/9), ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, kembali duduki gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate, dalam rangka menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM subsidi dan non subsidi.

Aksi penolakan ini dilakukan karena dinilai kebijakan Pemerintah menaikan harga BBM tersebut, merupakan salah satu tindakan penjajahan gaya baru yang bisa membunuh rakyat, dari sisi pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari sebab jika BBM naik harga maka sudah dipastikan semua harga bahan pokok pun akan ikut naik, dan akan sangat mempengaruhi kestabilan ekonomi rakyat.

Pada saat aksi berjalan, sejumlah mahasiswa yang merupakan perwakilan BEM Universitas dan BEM Fakultas pun diijinkan masuk kedalam ruang sidang gedung DPRD Kota Ternate, dan disambut langsung oleh Wakil Ketua DPRD, Heny Sutan Muda.

Maksud kehadiran perwakilan massa aksi di ruang sidang DPRD ini, yakni untuk membacakan pernyataan sikap mereka terkait dengan aksi penolakan terhadap kenaikan harga BBM, dimana pernyataan sikap tersebut dibacakan langsung oleh Presiden BEM Unkhair Ternate, sebagai berikut;

“Sikap Mahasiswa Unkhair Ternate yang terintegrasi aliansi BEM Universitas Khairun Ternate, secara tegas menolak harga BBM di Indonesia dan apabila tuntutan politik kami tidak didengar oleh pemerintah, maka kami akan terus melakukan aksi demonstrasi sampai tuntutan kami terealisasi”. ungkapnya

Sementara didepan gedung DPRD Kota Ternate, ratusan mahasiswa Unkhair secara bersamaan membacakan 13 poin tuntutan, yang merupakan inti dari aksi mereka diantaranya;
1. Turunkan harga BBM
2. Berikan ruang demokrasi seluas-luasnya untuk rakyat Indonesia
3. Bebaskan kawan Muslim, tanpa syarat
4. Tolak energi pengadukan berbahan dasar jagung
5. Tolak RUU KUHP, yang anti demokrasi
6. Berikan asuransi bagi petani dan nelayan
7. Turunkan harga Pangan
8. Usut tuntas kasus kekerasan seksual
9. Tangkap dan adili Jenderal pelanggar HAM
10. Turunkan Jokowi – Maruf
11. Tangkap dan adili mafia minyak di Maluku Utara
12. Tertibkan SPBU di Kota Ternate
13. Cabut UU daerah otonomi baru di Papua.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

SAAT INI

Pemuda Sango Minta Transparansi Anggaran DPPK

Ternate - Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango (APES) gelar aksi di depan...

BERITA UTAMA

Kohati HMI Cabang Ternate Kecam Tindakan...

Ternate - Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh salah satu oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate, terhadap seorang perempuan paruh baya di pelabuhan penyebrangan...

Hari Pertama Berkantor, Wakil Walikota Ternate...

Ternate - Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar melakukan pemantauan dalam rangka memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum...

Tolak Inpres Nomor 1 Tahun 2025,...

Ternate - Aliansi BEM se-Kota Ternate menggelar aksi unjuk rasa terkait penerapan Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran. Aksi dengan isu...

REKOMENDASI

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan Pemilik Sepakat Berdamai

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

Sampah Kita, Tanggung Jawab Kita: Menyelamatkan Ternate dari Krisis Perilaku

Kita dan terutama Kota Ternate seolah tak pernah benar-benar lepas dari persoalan sampah. Masalah ini datang berulang, mengendap, dan terus menumpu bukan hanya secara...

Ketika Keadilan Lingkungan Melupakan Wajah Rakyat

Penutupan tambang emas ilegal di sejumlah wilayah Maluku Utara oleh Polda Maluku Utara, termasuk di Roko, Kusubibi, dan Pulau Obi, layak diapresiasi. Delapan orang saksi...

Rencana Pengembangan Spot Wisata, Pemerintah Kecamatan Siapkan Strategi

Ternate - Pemerintah Kecamatan Pulau Ternate Gam Lamo, berencana mengembangkan spot-spot wisata di wilayah Gam Lamo, yang memiliki nilai sejarah masa lampau, dimana program...

Jaga Warisan Alam Obi, Harita Nickel Lestarikan Flora dan Fauna Endemik Lewat Pemantauan

Halsel - Harita Nickel terus menunjukkan komitmennya terhadap perlindungan lingkungan hidup, salah satunya melalui program pemantauan flora dan fauna yang dijalankan secara rutin. Fokus utama...

LSM LIRA Malut Beri Apresiasi atas...

Ternate - Terkait dengan aksi pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS), Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) yang dilakukan oleh sejumlah...

Pemuda Sango Minta Transparansi Anggaran DPPK

Ternate - Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango (APES) gelar aksi di depan kantor lurah Sango, Kecamatan Kota Ternate Utara, Senin (21/04). Aksi yang digelar bertujuan...

LPP Tipikor Malut, Gelar Aksi Atas...

Ternate - Lembaga Pengawasan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (LPP Tipikor) Provinsi Maluku Utara (Malut) gelar aksi di dua titik, yakni di kantor Direktorat...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

IKLAN

Bawa 13 Tuntutan, Mahasiswa Unkhair Duduki Gedung DPRD Kota Ternate

Ternate — Kebijakan Pemerintah Pusat (Pempus) menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dan non subsidi, terus dibanjiri aksi protes oleh berbagai kalangan mahasiswa, tidak terkecuali mahasiswa di Kota Ternate.

Pantauan media ini, Kamis (8/9), ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, kembali duduki gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate, dalam rangka menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM subsidi dan non subsidi.

Aksi penolakan ini dilakukan karena dinilai kebijakan Pemerintah menaikan harga BBM tersebut, merupakan salah satu tindakan penjajahan gaya baru yang bisa membunuh rakyat, dari sisi pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari sebab jika BBM naik harga maka sudah dipastikan semua harga bahan pokok pun akan ikut naik, dan akan sangat mempengaruhi kestabilan ekonomi rakyat.

Pada saat aksi berjalan, sejumlah mahasiswa yang merupakan perwakilan BEM Universitas dan BEM Fakultas pun diijinkan masuk kedalam ruang sidang gedung DPRD Kota Ternate, dan disambut langsung oleh Wakil Ketua DPRD, Heny Sutan Muda.

Maksud kehadiran perwakilan massa aksi di ruang sidang DPRD ini, yakni untuk membacakan pernyataan sikap mereka terkait dengan aksi penolakan terhadap kenaikan harga BBM, dimana pernyataan sikap tersebut dibacakan langsung oleh Presiden BEM Unkhair Ternate, sebagai berikut;

“Sikap Mahasiswa Unkhair Ternate yang terintegrasi aliansi BEM Universitas Khairun Ternate, secara tegas menolak harga BBM di Indonesia dan apabila tuntutan politik kami tidak didengar oleh pemerintah, maka kami akan terus melakukan aksi demonstrasi sampai tuntutan kami terealisasi”. ungkapnya

Sementara didepan gedung DPRD Kota Ternate, ratusan mahasiswa Unkhair secara bersamaan membacakan 13 poin tuntutan, yang merupakan inti dari aksi mereka diantaranya;
1. Turunkan harga BBM
2. Berikan ruang demokrasi seluas-luasnya untuk rakyat Indonesia
3. Bebaskan kawan Muslim, tanpa syarat
4. Tolak energi pengadukan berbahan dasar jagung
5. Tolak RUU KUHP, yang anti demokrasi
6. Berikan asuransi bagi petani dan nelayan
7. Turunkan harga Pangan
8. Usut tuntas kasus kekerasan seksual
9. Tangkap dan adili Jenderal pelanggar HAM
10. Turunkan Jokowi – Maruf
11. Tangkap dan adili mafia minyak di Maluku Utara
12. Tertibkan SPBU di Kota Ternate
13. Cabut UU daerah otonomi baru di Papua.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Ketua TP PKK Kota Ternate Beri...

Ternate - Penilaian Lomba 10 Program Pokok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), tingkat Kota Ternate untuk wilayah Kecamatan Pulau Ternate, yang digelar di Kelurahan...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

Gasak Belasan Handphone, Oknum Lurah di...

Ternate - Oknum lurah di salah satu Kelurahan di Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Ternate atas dugaan tindak...

Sampah Kita, Tanggung Jawab Kita: Menyelamatkan...

Kita dan terutama Kota Ternate seolah tak pernah benar-benar lepas dari persoalan sampah. Masalah ini datang berulang, mengendap, dan terus menumpu bukan hanya secara...

Iklan

error: Content is protected !!