Ternate — Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD-HIPMI) Maluku Utara (Malut) memasarkan produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) khas dari Malut pada kegiatan Bussines Matching HIPMI to Singapore (Singapura), 12-16 April 2022.
Ketua Umum BPD HIPMI Malut, Sofyan MU Sangaji saat di konfirmasi awak media melalui pesan Whatsap, mengatakan, produk-produk khas dari Malut yang dipasarkan adalah kain batik Puta Dino Tidore, sirup pala, ikan garu rica, aer guraka, abon ikan tuna dan kenari krispi.
“Kita semua berharap produk-produk seperti ini dapat diterima di pasar internasional,” ucap Sofyan.
Menurut Opan sapaan akrab Sofyan, Maluku Utara memiliki produk UMKM yang dapat bersaing dengan daerah lain. Hal itu juga yang menjadi tanggung jawab bersama seluruh kalangan untuk dapat memasarkan produk yang telah dibuat untuk saat-saat ini.
“Dari momentum ini harus dimanfaatkan secara baik-baik, tidak saja sebagai ajang promosi produk, tapi juga memberikan edukasi di era digital ini. Saya berharap untuk ke depannya nanti UMKM selain secara konvensional juga dapat meningkatkan kreativitas menghadapi gencarnya arus digital,” ujar Opan.
Sekedar di ketahui, dalam kegiatan Bussines Matching HIPMI to Singapore yang berlangsung selama empat hari digelar oleh Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI dan turut dihadiri oleh seluruh Ketum BPD HIPMI se-Indonesia. Dan kegiatan ini juga merupakan program untuk memperluas jaringan bisnis, pengetahunan dan perkembangan ekonomi serta memberikan peluang kerja sama dan promosi usaha para anggota HIPMI.