Free Porn
xbporn

Rektor Unkhair Akui Banyak Kendala Dalam Pelaksanaan Program MBKM Tahun 2021

Bagikan :

TERPOPULER

Klasemen Akhir ASEAN di Asian Games...

Jakarta - Thailand menjadi negara Asia Tenggara (ASEAN) terbaik dalam klasemen akhir Asian Games 2023. Sementara Indonesia unggul atas Malaysia. Thailand berada di posisi delapan...

BACA JUGA

Nelayan Desa Lili Tersambar Petir Saat Melaut

Haltim - Seorang Nelayan asal Desa LiLi Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara, dilaporkan jatuh dari perahu akibat tersambar petir saat melaut di perairan...

Disdik Kota Ternate Minta Pihak Sekolah SD dan SMP Percepat LPJ BOS dan BOSDA

Ternate - Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate tegaskan sekolah-sekolah SD dan SMP segera masukkan laporan pertanggungjawaban dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan...

PELITA Batch II Harita Nickel Hasilkan 28 Pemuda Asli Halsel Lulusan Berkualitas

Halsel - Perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, yang beroperasi di Pulau Obi, Halmahera...

Kadistan Halteng Serahkan Benih Padi Varietas Inpari Kepada Kelompok Tani

Halteng - Dinas Pertanian Halmahera Tengah melalui Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) melaksanakan Program Optimalisasi Lahan Pangan (Sawah) dalam rangka mendukung program Nasional...

Ternate — Universitas Khairun (Unkhair) Ternate akui banyak kendala dalam pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada tahun 2021.

Hal tersebut di sampaikan oleh Rektor Universita Khairun (Unkhair) Ternate, Dr. M. Ridha Azam S.Hum, saat wawancarai sejumlah awak media, Selasa (14/12) kemarin, usai pelaksanaan wisudawan dan wisudawati.

“Kendala ya banyak, ya namanya juga awal-awal, kendala pertama adalah kita masih merujuk dengan aturan dari pusat yakni aturan dari Kemendikbud,” ucapnya.

Kata Rektor, pihak Universitas juga sedang mendesain aturan normatif di tingkat universitas.

“Nah mudah-mudahan dengan mendesain aturan baru kita bisa sesuaikan dengan kondisi daerah kita dan kondisi masyarakat kita,” kata Rektor.

“Dan kendala lain yang dihadapi adalah kita bergerak ketika kita sudah masuk di semester ganjil yang pertengahan, akhirnya kita kombinasikan waktu yang tersisa yang di buat setelah kuliah itu, sisanya kita turunkan mahasiswa di lapangan atau mereka bisa magang di beberapa tempat. Jadi sisa dua bulan itu kita konversi lagi di dalam kelas sehingga mereka tidak dirugikan. prinsipnya mahasiswa tidak boleh di rugikan untuk kebijakan MBKM,” terangnya.

Kendala lain kata Rektor, adalah pihak universitas punya desain anggaran UKT yang lalu  tidak mengcover anggaran untuk MBKM, hal itu yang menyebabkan pihak universitas harus mencari cara.

“Terutama kami berusaha berkomunikasikan dengan pemerintah daerah sehingga  pemerintah daerah bisa share atau setidak-tidaknya mereka menghendel teman-teman di lapangan, seperti ketika mereka punya uang tidak cukup maka dapat di antisipasi. Itulah kendala-kendala kita,” pungkas Rektor.

Tetapi lanjut Ridha, dari 9 program MBKM sesuai dengan aturan Kemendikbud, pihak Universitas mampu implementasikan 5 Program.

“MBKM ini dilihat dari mahasiswa dari semester 5 ke atas, sesuai dari hasil presentasi dari semester 5 ke atas kami sudah mampu capai 30%,” tutup Rektor.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

Tokoh Muda Makayoa; Integritas KPUD Halsel...

Labuha - Dengan lolosnya sejumlah incumbent Penyelenggara Pemilihan Kecamatan (PPK), diwilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), pada seleksi ulang anggota PPK tahun 2024 untuk pemilihan...

194 CJH Siap Diberangkatkan, Empat Diantaranya...

Halsel - Sebanyak 194 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut) untuk musim 1445 H /2024 M siap diberangkatkan...

SAAT INI

Rusihan-Mohtar Resmi Diusung PDIP di Pilkada Halmahera Selatan

Ternate - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri,...

BERITA UTAMA

Gerak Cepat Kadis Pertanian Halteng Tangani...

Halteng - Hujan lebat pada Rabu (07/08) kemarin menyebabkan banjir di kecamatan  Weda Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Provinsi Maluku Utara (Malut). Banjir yang melanda masyarakat...

Beri Kesaksian Kasus AGK, Kepala ESDM...

Ternate - Sidang lanjutan pemeriksaan saksi atas kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), dengan terdakwa mantan Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba (AGK), yang...

Dukung Rehabilitasi Lahan Mangrove, Harita Nickel...

Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan, kembali menegaskan komitmennya untuk konservasi dan...

REKOMENDASI

PELITA Batch II Harita Nickel Hasilkan 28 Pemuda Asli Halsel Lulusan Berkualitas

Halsel - Perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, yang beroperasi di Pulau Obi, Halmahera...

Kadistan Halteng Serahkan Benih Padi Varietas Inpari Kepada Kelompok Tani

Halteng - Dinas Pertanian Halmahera Tengah melalui Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) melaksanakan Program Optimalisasi Lahan Pangan (Sawah) dalam rangka mendukung program Nasional...

Disdik Kota Ternate Minta Pihak Sekolah SD dan SMP Percepat LPJ BOS dan BOSDA

Ternate - Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate tegaskan sekolah-sekolah SD dan SMP segera masukkan laporan pertanggungjawaban dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan...

Nelayan Desa Lili Tersambar Petir Saat Melaut

Haltim - Seorang Nelayan asal Desa LiLi Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara, dilaporkan jatuh dari perahu akibat tersambar petir saat melaut di perairan...

Kadistan Halteng Serahkan Benih Padi Varietas...

Halteng - Dinas Pertanian Halmahera Tengah melalui Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) melaksanakan Program Optimalisasi Lahan Pangan (Sawah) dalam rangka mendukung program Nasional...

STY Optimistis Timnas Indonesia Lolos Grup...

Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong disebut optimistis mengantar skuad Garuda lolos babak Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal tersebut diungkapkan asisten...

Klasemen Peringkat 3 Terbaik Piala Asia...

KOMPAS.com – Klasemen peringkat ketiga terbaik Piala Asia 2023 menempatkan timnas Indonesia di posisi kedua di bawah Bahrain. Bahrain masih bercokol di urutan pertama klasemen...

Harita Nickel Berdayakan Perempuan Lokal Lewat...

Halsel - Peningkatan ekonomi masyarakat lokal, khususnya kelompok perempuan, menjadi salah satu fokus dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang dijalankan oleh PT...

IKLAN

Rektor Unkhair Akui Banyak Kendala Dalam Pelaksanaan Program MBKM Tahun 2021

Ternate — Universitas Khairun (Unkhair) Ternate akui banyak kendala dalam pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada tahun 2021.

Hal tersebut di sampaikan oleh Rektor Universita Khairun (Unkhair) Ternate, Dr. M. Ridha Azam S.Hum, saat wawancarai sejumlah awak media, Selasa (14/12) kemarin, usai pelaksanaan wisudawan dan wisudawati.

“Kendala ya banyak, ya namanya juga awal-awal, kendala pertama adalah kita masih merujuk dengan aturan dari pusat yakni aturan dari Kemendikbud,” ucapnya.

Kata Rektor, pihak Universitas juga sedang mendesain aturan normatif di tingkat universitas.

“Nah mudah-mudahan dengan mendesain aturan baru kita bisa sesuaikan dengan kondisi daerah kita dan kondisi masyarakat kita,” kata Rektor.

“Dan kendala lain yang dihadapi adalah kita bergerak ketika kita sudah masuk di semester ganjil yang pertengahan, akhirnya kita kombinasikan waktu yang tersisa yang di buat setelah kuliah itu, sisanya kita turunkan mahasiswa di lapangan atau mereka bisa magang di beberapa tempat. Jadi sisa dua bulan itu kita konversi lagi di dalam kelas sehingga mereka tidak dirugikan. prinsipnya mahasiswa tidak boleh di rugikan untuk kebijakan MBKM,” terangnya.

Kendala lain kata Rektor, adalah pihak universitas punya desain anggaran UKT yang lalu  tidak mengcover anggaran untuk MBKM, hal itu yang menyebabkan pihak universitas harus mencari cara.

“Terutama kami berusaha berkomunikasikan dengan pemerintah daerah sehingga  pemerintah daerah bisa share atau setidak-tidaknya mereka menghendel teman-teman di lapangan, seperti ketika mereka punya uang tidak cukup maka dapat di antisipasi. Itulah kendala-kendala kita,” pungkas Rektor.

Tetapi lanjut Ridha, dari 9 program MBKM sesuai dengan aturan Kemendikbud, pihak Universitas mampu implementasikan 5 Program.

“MBKM ini dilihat dari mahasiswa dari semester 5 ke atas, sesuai dari hasil presentasi dari semester 5 ke atas kami sudah mampu capai 30%,” tutup Rektor.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Kadistan Halteng Serahkan Benih Padi Varietas...

Halteng - Dinas Pertanian Halmahera Tengah melalui Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) melaksanakan Program Optimalisasi Lahan Pangan (Sawah) dalam rangka mendukung program Nasional...

PELITA Batch II Harita Nickel Hasilkan...

Halsel - Perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, yang beroperasi di Pulau Obi, Halmahera...

Disdik Kota Ternate Minta Pihak Sekolah...

Ternate - Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate tegaskan sekolah-sekolah SD dan SMP segera masukkan laporan pertanggungjawaban dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan...

Nelayan Desa Lili Tersambar Petir Saat...

Haltim - Seorang Nelayan asal Desa LiLi Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara, dilaporkan jatuh dari perahu akibat tersambar petir saat melaut di perairan...

Iklan

error: Content is protected !!