Free Porn
xbporn

Rektor Unkhair Akui Banyak Kendala Dalam Pelaksanaan Program MBKM Tahun 2021

Bagikan :

TERPOPULER

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

BACA JUGA

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30 KM di Tangerang?

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Dukung Program Makan Makanan Bergizi, Distan dan Petani di Halteng Gelar Pertemuan

Halteng - Pemerintah Pusat hingga daerah berkomitmen untuk mengatasi masalah gizi sebagai langkah dasar untuk menciptakan generasi penerus yang kuat dan berpotensi menjadi pilar...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi Ditetapkan Tersangka

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Kadinkes Himbau Puskesmas se-Kota Ternate Lakukan Tindakan Pencegahan Terjadinya KLB DBD

Ternate - Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr Fathiyah Suma M.Kes, menghimbau kepada Puskesmas se-Kota Ternate agar dapat melakukan tindakan untuk mencegah potensi terjadinya...

Dalam Waktu Dekat Kepala KUA Kayoa Utara Bakal Terisi

Halsel - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Halsel, Hamdi Berhert, mengatakan kekosongan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kayoa...

Ternate — Universitas Khairun (Unkhair) Ternate akui banyak kendala dalam pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada tahun 2021.

Hal tersebut di sampaikan oleh Rektor Universita Khairun (Unkhair) Ternate, Dr. M. Ridha Azam S.Hum, saat wawancarai sejumlah awak media, Selasa (14/12) kemarin, usai pelaksanaan wisudawan dan wisudawati.

“Kendala ya banyak, ya namanya juga awal-awal, kendala pertama adalah kita masih merujuk dengan aturan dari pusat yakni aturan dari Kemendikbud,” ucapnya.

Kata Rektor, pihak Universitas juga sedang mendesain aturan normatif di tingkat universitas.

“Nah mudah-mudahan dengan mendesain aturan baru kita bisa sesuaikan dengan kondisi daerah kita dan kondisi masyarakat kita,” kata Rektor.

“Dan kendala lain yang dihadapi adalah kita bergerak ketika kita sudah masuk di semester ganjil yang pertengahan, akhirnya kita kombinasikan waktu yang tersisa yang di buat setelah kuliah itu, sisanya kita turunkan mahasiswa di lapangan atau mereka bisa magang di beberapa tempat. Jadi sisa dua bulan itu kita konversi lagi di dalam kelas sehingga mereka tidak dirugikan. prinsipnya mahasiswa tidak boleh di rugikan untuk kebijakan MBKM,” terangnya.

Kendala lain kata Rektor, adalah pihak universitas punya desain anggaran UKT yang lalu  tidak mengcover anggaran untuk MBKM, hal itu yang menyebabkan pihak universitas harus mencari cara.

“Terutama kami berusaha berkomunikasikan dengan pemerintah daerah sehingga  pemerintah daerah bisa share atau setidak-tidaknya mereka menghendel teman-teman di lapangan, seperti ketika mereka punya uang tidak cukup maka dapat di antisipasi. Itulah kendala-kendala kita,” pungkas Rektor.

Tetapi lanjut Ridha, dari 9 program MBKM sesuai dengan aturan Kemendikbud, pihak Universitas mampu implementasikan 5 Program.

“MBKM ini dilihat dari mahasiswa dari semester 5 ke atas, sesuai dari hasil presentasi dari semester 5 ke atas kami sudah mampu capai 30%,” tutup Rektor.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

Tokoh Muda Makayoa; Integritas KPUD Halsel...

Labuha - Dengan lolosnya sejumlah incumbent Penyelenggara Pemilihan Kecamatan (PPK), diwilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), pada seleksi ulang anggota PPK tahun 2024 untuk pemilihan...

SAAT INI

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat,...

BERITA UTAMA

Siti Husnul Khotimah Mahasiswa Unkhair Ternate...

Ternate - Prestasi luar biasa datang dari mahasiswi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Siti Husnul Khotimah, berhasil meraih penghargaan...

BK-UHS Tampil Beda pada Debat Perdana,...

Labuha - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) nomor urut 1, Bahrain Kasuba dan Umar Hi. Soleman (BK-UHS), tampil berbeda pada...

Danrem 152/Baabullah Hadiri Apel Siaga Pengawasan...

Ternate - Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Enoh Solehudin, S.E. menghadiri Apel Siaga Pengawasan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum...

REKOMENDASI

Dukung Program Makan Makanan Bergizi, Distan dan Petani di Halteng Gelar Pertemuan

Halteng - Pemerintah Pusat hingga daerah berkomitmen untuk mengatasi masalah gizi sebagai langkah dasar untuk menciptakan generasi penerus yang kuat dan berpotensi menjadi pilar...

Kadinkes Himbau Puskesmas se-Kota Ternate Lakukan Tindakan Pencegahan Terjadinya KLB DBD

Ternate - Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr Fathiyah Suma M.Kes, menghimbau kepada Puskesmas se-Kota Ternate agar dapat melakukan tindakan untuk mencegah potensi terjadinya...

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30 KM di Tangerang?

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi Ditetapkan Tersangka

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Dalam Waktu Dekat Kepala KUA Kayoa Utara Bakal Terisi

Halsel - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Halsel, Hamdi Berhert, mengatakan kekosongan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kayoa...

Dalam Waktu Dekat Kepala KUA Kayoa...

Halsel - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Halsel, Hamdi Berhert, mengatakan kekosongan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kayoa...

Pengaruh Cuaca dan Konflik Rusia Ukraina,...

Ternate -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate memprediksi jelang Ramadhan nanti, bakal terjadi kenaikan harga pada 2 kebutuhan bahan pokok yakni, Gula...

Petani Binaan Harita Nickel Sukses Jadi...

Labuha - Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, memiliki potensi yang luar biasa untuk memperkuat perekonomian masyarakat setempat. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT...

Bahrain-Umar Siap Adu Program di Debat...

Jakarta - Ke empat pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati kembali unjuk Visi-Misi di debat Calon Kepala Daerah (Cakada) yang sudah di tetapkan Komisi...

IKLAN

Rektor Unkhair Akui Banyak Kendala Dalam Pelaksanaan Program MBKM Tahun 2021

Ternate — Universitas Khairun (Unkhair) Ternate akui banyak kendala dalam pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada tahun 2021.

Hal tersebut di sampaikan oleh Rektor Universita Khairun (Unkhair) Ternate, Dr. M. Ridha Azam S.Hum, saat wawancarai sejumlah awak media, Selasa (14/12) kemarin, usai pelaksanaan wisudawan dan wisudawati.

“Kendala ya banyak, ya namanya juga awal-awal, kendala pertama adalah kita masih merujuk dengan aturan dari pusat yakni aturan dari Kemendikbud,” ucapnya.

Kata Rektor, pihak Universitas juga sedang mendesain aturan normatif di tingkat universitas.

“Nah mudah-mudahan dengan mendesain aturan baru kita bisa sesuaikan dengan kondisi daerah kita dan kondisi masyarakat kita,” kata Rektor.

“Dan kendala lain yang dihadapi adalah kita bergerak ketika kita sudah masuk di semester ganjil yang pertengahan, akhirnya kita kombinasikan waktu yang tersisa yang di buat setelah kuliah itu, sisanya kita turunkan mahasiswa di lapangan atau mereka bisa magang di beberapa tempat. Jadi sisa dua bulan itu kita konversi lagi di dalam kelas sehingga mereka tidak dirugikan. prinsipnya mahasiswa tidak boleh di rugikan untuk kebijakan MBKM,” terangnya.

Kendala lain kata Rektor, adalah pihak universitas punya desain anggaran UKT yang lalu  tidak mengcover anggaran untuk MBKM, hal itu yang menyebabkan pihak universitas harus mencari cara.

“Terutama kami berusaha berkomunikasikan dengan pemerintah daerah sehingga  pemerintah daerah bisa share atau setidak-tidaknya mereka menghendel teman-teman di lapangan, seperti ketika mereka punya uang tidak cukup maka dapat di antisipasi. Itulah kendala-kendala kita,” pungkas Rektor.

Tetapi lanjut Ridha, dari 9 program MBKM sesuai dengan aturan Kemendikbud, pihak Universitas mampu implementasikan 5 Program.

“MBKM ini dilihat dari mahasiswa dari semester 5 ke atas, sesuai dari hasil presentasi dari semester 5 ke atas kami sudah mampu capai 30%,” tutup Rektor.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30...

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Dalam Waktu Dekat Kepala KUA Kayoa...

Halsel - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Halsel, Hamdi Berhert, mengatakan kekosongan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kayoa...

Kadinkes Himbau Puskesmas se-Kota Ternate Lakukan...

Ternate - Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr Fathiyah Suma M.Kes, menghimbau kepada Puskesmas se-Kota Ternate agar dapat melakukan tindakan untuk mencegah potensi terjadinya...

Dukung Program Makan Makanan Bergizi, Distan...

Halteng - Pemerintah Pusat hingga daerah berkomitmen untuk mengatasi masalah gizi sebagai langkah dasar untuk menciptakan generasi penerus yang kuat dan berpotensi menjadi pilar...

Iklan

error: Content is protected !!