Ternate — Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate resmi menutup operasi SAR atau pencarian terhadap Ardin Umasugi (26 thn), Warga Desa Fogi, Sanana, Kepulauan Sula, Maluku Utara yang diduga terjatuh di perairan desa Waiboga, Sanana saat sedang memancing.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate Muhamad Arafah, saat dikonfirmasi awak media, Senin (06/12), mengatakan, pencarian terhadap korban telah dilakukan sesuai SOP Basarnas yaitu selama 7 hari, dimana team rescue bersama potensi dan keluarga korban telah berupaya semaksimal mungkin melakukan pencarian terhadap korban. Namun dari hari pertama hingga hari ke tujuh korban belum dapat di temukan sehingga operasi sar pun di tutup dan korban dinyatakan hilang.
Arafah menambahkan, walaupun operasi SAR telah di tutup namun Basarnas tetap melakukan pemantauan. Apabila sewaktu-waktu para nelayan maupun kapal-kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian dan menemukan korban maupun tanda-tanda keberadaan korban agar segera melapor ke pihak basarnas agar operasi SAR bisa di buka kembali.
Selanjutnya team Rescue Unit Siaga SAR Sanana bersama potensi SAR melakukan koordinasi dan Debrifing bersama keluarga korban. Dimana keluarga korban pun telah mengikhlaskan kepergian korban. Dengan telah di tutupnya operasi SAR, maka semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih.
Arafah juga menghimbau kepada masyarakat yang melakukan aktivitas pelayaran maupun aktivitas memancing di laut agar lebih waspada dan berhati-hati. Karena saat ini cuaca sedang tidak bersahabat alias cuaca buruk. Apabila terjadi sesuatu secepatnya melapor ke basarnas melalui emergency call 115 maupun nomor basarnas ternate yang sudah di sebar luaskan.
Berikut ini hambatan Operasi SAR :
1. Keadaan cuaca buruk.
2. Titik koordinat jatuhnya korban tidak tepat.
Sementara, unsur yang terlibat dalam pencarian korban :
1. Tim Basarnas Unit SAR Sanana
2. Pos POLAIRUD Sanana
3. Pos TNI AL Sanana
4. Masyarakat Desa Waiboga
5. Masyarakat Desa Fogi.