Free Porn
xbporn

Air Laut Pasang, Genangi 58 Rumah Warga di Desa Laiwui Kecamatan Obi

Bagikan :

TERPOPULER

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

BACA JUGA

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30 KM di Tangerang?

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi Ditetapkan Tersangka

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Labuha – Air Laut menggenangi 58 Rumah warga desa Laiwui Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) yang berada di Pesisir Pantai akibat pasangnya air laut, Minggu (05/12/21).

Kepala Desa Laiwui, Abdul Kahfi Nusin kepada wartawan media ini, Minggu sore, mengatakan bahwa air laut pasang menggenangi 58 rumah di Empat (4) Rukun Tetangga (RT) desa Laiwui.

“Menurut laporan dari Kaur Pemdes Laiwui, Air laut pasang tingginya kurang lebuh 30 cm sehingga sempat menggenngi sejumlah rumah warga di RT 1. 8 rumah, RT 2.  6 rumah, RT3. 18 rumah dan RT6. 26 rumah,” ungkap Abdul Kahfi yang saat ini berada di Labuha dalam rangka pengurusan pencairan DD tahap III.

Kahfi mengaku, dirinya sudah langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halsel, dengan mengirimkan data dan gambar terkait situasi air pasang di desa Laiwui.

“Saya sudah langsung kirim data dan gambar ke Sekretaris BPBD Halsel, semoga ada perhatian dar Pemda,” ucapnya penuh harap.

Salah satu warga desa Laiwui yang berada saat kejadian air pasang tersebut, Budiman Syafi membenarkan, adanya air pasang diserti ombak menghantam pantai desa laiwui mengakibatkan rumah warga terendam. menurutnya, air laut mulai pasang menggenangi rumah warga desa Laiwui sekitar pukul 15.30 Wit.

“Mulai itu jam 15.30 dan turun lagi seperti biasa itu jam 18.00 Wit,” terang budi saat dihubungi melalui telepon whatsapp.

Budi bilang, terjadinya air pasang tidak menimbulkan kepanikan warga desa yang rumahnya terendam air laut tersebut, hanya saja perabot warga didalam rumah ikut terendam air laut seperti sofa dan perabot lainnya.

“Tidak ada korban jiwa, warga juga tidak panik sampai harus mengungsi tapi hanya beberapa perabot dalm rumah warga yang terendam air laut,” pungkasnya. (fi)

 

 

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

Tokoh Muda Makayoa; Integritas KPUD Halsel...

Labuha - Dengan lolosnya sejumlah incumbent Penyelenggara Pemilihan Kecamatan (PPK), diwilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), pada seleksi ulang anggota PPK tahun 2024 untuk pemilihan...

SAAT INI

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat,...

BERITA UTAMA

Siti Husnul Khotimah Mahasiswa Unkhair Ternate...

Ternate - Prestasi luar biasa datang dari mahasiswi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Siti Husnul Khotimah, berhasil meraih penghargaan...

BK-UHS Tampil Beda pada Debat Perdana,...

Labuha - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) nomor urut 1, Bahrain Kasuba dan Umar Hi. Soleman (BK-UHS), tampil berbeda pada...

Danrem 152/Baabullah Hadiri Apel Siaga Pengawasan...

Ternate - Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Enoh Solehudin, S.E. menghadiri Apel Siaga Pengawasan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum...

REKOMENDASI

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi Ditetapkan Tersangka

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30 KM di Tangerang?

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Pengaruh Cuaca dan Konflik Rusia Ukraina,...

Ternate -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate memprediksi jelang Ramadhan nanti, bakal terjadi kenaikan harga pada 2 kebutuhan bahan pokok yakni, Gula...

Kelangkaan Minyak Goreng Resahkan Masyarakat, Ini...

Ternate -- Kelangkaan minyak goreng makin dirasakan masyarakat belakangan ini, terutama para ibu-ibu yang memilki tanggung jawab terhadap keluarga. Hal ini ditanggapi Ketua Muslimat...

Antusias Warga Dua Desa di Kasbar...

Labuha - Calon Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Bahrain Kasuba terharu saat berkampanye di Dua Desa Kecamatan Kasiruta Barat diantaranya, Desa Doko dan Desa Palamea. Meski...

Dari Desa Marikapal, Paslon BK-UHS Memulai...

Labuha - Usai menyelesaikan Zona Tiga Kepulauan Joronga dan Gane, Calon Bupati dan Wakil Bupati Bahrain Kasuba-Umar Hi Soleman (BK-UHS) memulai kampanye perdana di...

IKLAN

Air Laut Pasang, Genangi 58 Rumah Warga di Desa Laiwui Kecamatan Obi

Labuha – Air Laut menggenangi 58 Rumah warga desa Laiwui Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) yang berada di Pesisir Pantai akibat pasangnya air laut, Minggu (05/12/21).

Kepala Desa Laiwui, Abdul Kahfi Nusin kepada wartawan media ini, Minggu sore, mengatakan bahwa air laut pasang menggenangi 58 rumah di Empat (4) Rukun Tetangga (RT) desa Laiwui.

“Menurut laporan dari Kaur Pemdes Laiwui, Air laut pasang tingginya kurang lebuh 30 cm sehingga sempat menggenngi sejumlah rumah warga di RT 1. 8 rumah, RT 2.  6 rumah, RT3. 18 rumah dan RT6. 26 rumah,” ungkap Abdul Kahfi yang saat ini berada di Labuha dalam rangka pengurusan pencairan DD tahap III.

Kahfi mengaku, dirinya sudah langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halsel, dengan mengirimkan data dan gambar terkait situasi air pasang di desa Laiwui.

“Saya sudah langsung kirim data dan gambar ke Sekretaris BPBD Halsel, semoga ada perhatian dar Pemda,” ucapnya penuh harap.

Salah satu warga desa Laiwui yang berada saat kejadian air pasang tersebut, Budiman Syafi membenarkan, adanya air pasang diserti ombak menghantam pantai desa laiwui mengakibatkan rumah warga terendam. menurutnya, air laut mulai pasang menggenangi rumah warga desa Laiwui sekitar pukul 15.30 Wit.

“Mulai itu jam 15.30 dan turun lagi seperti biasa itu jam 18.00 Wit,” terang budi saat dihubungi melalui telepon whatsapp.

Budi bilang, terjadinya air pasang tidak menimbulkan kepanikan warga desa yang rumahnya terendam air laut tersebut, hanya saja perabot warga didalam rumah ikut terendam air laut seperti sofa dan perabot lainnya.

“Tidak ada korban jiwa, warga juga tidak panik sampai harus mengungsi tapi hanya beberapa perabot dalm rumah warga yang terendam air laut,” pungkasnya. (fi)

 

 

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30...

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Iklan

error: Content is protected !!