Air Laut Pasang, Genangi 58 Rumah Warga di Desa Laiwui Kecamatan Obi

Bagikan :

TERPOPULER

Semarak SAPA Kawasi 2025: Peluncuran Kawasan...

Halsel - Harita Nickel bersama Pemerintah Desa Kawasi dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) resmi membuka SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi), sekaligus...

BACA JUGA

Tangani Dua Kasus PHI, Ini Penjelasan Pihak Disnakertrans Kota Ternate

Ternate - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Ternate, melalu Bidang Hubungan Industrial, dalam bulan Mei 2025 ini telah menangani dua kasus Perselisihan...

Anggota DPRD Komisi III Kota Ternate, Sebut Kadis PUPR Sudah Minta Maaf

Ternate - Akhirnya perseteruan antara Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus'an M. Nur Taib, dan Komisi III DPRD...

Makayoa & “Mafato” yang Retak

Wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Makayoa Kepulauan mengemuka sebagai jalan strategis memutus kesenjangan dan mempercepat pembangunan kawasan gugus pulau di bagian barat Halmahera...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap Lakukan Pemotongan DAM

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Rutin Gelar Razia, Polsek Ternate Selatan Kembali Razia 80 Kantong Miras

Ternate - Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Ternate Selatan, Maluku Utara kembali razia 80 kantong Minuman Keras jenis Captikus di area pelabuhan fery ternate. Razia yang...

Labuha – Air Laut menggenangi 58 Rumah warga desa Laiwui Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) yang berada di Pesisir Pantai akibat pasangnya air laut, Minggu (05/12/21).

Kepala Desa Laiwui, Abdul Kahfi Nusin kepada wartawan media ini, Minggu sore, mengatakan bahwa air laut pasang menggenangi 58 rumah di Empat (4) Rukun Tetangga (RT) desa Laiwui.

“Menurut laporan dari Kaur Pemdes Laiwui, Air laut pasang tingginya kurang lebuh 30 cm sehingga sempat menggenngi sejumlah rumah warga di RT 1. 8 rumah, RT 2.  6 rumah, RT3. 18 rumah dan RT6. 26 rumah,” ungkap Abdul Kahfi yang saat ini berada di Labuha dalam rangka pengurusan pencairan DD tahap III.

Kahfi mengaku, dirinya sudah langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halsel, dengan mengirimkan data dan gambar terkait situasi air pasang di desa Laiwui.

“Saya sudah langsung kirim data dan gambar ke Sekretaris BPBD Halsel, semoga ada perhatian dar Pemda,” ucapnya penuh harap.

Salah satu warga desa Laiwui yang berada saat kejadian air pasang tersebut, Budiman Syafi membenarkan, adanya air pasang diserti ombak menghantam pantai desa laiwui mengakibatkan rumah warga terendam. menurutnya, air laut mulai pasang menggenangi rumah warga desa Laiwui sekitar pukul 15.30 Wit.

“Mulai itu jam 15.30 dan turun lagi seperti biasa itu jam 18.00 Wit,” terang budi saat dihubungi melalui telepon whatsapp.

Budi bilang, terjadinya air pasang tidak menimbulkan kepanikan warga desa yang rumahnya terendam air laut tersebut, hanya saja perabot warga didalam rumah ikut terendam air laut seperti sofa dan perabot lainnya.

“Tidak ada korban jiwa, warga juga tidak panik sampai harus mengungsi tapi hanya beberapa perabot dalm rumah warga yang terendam air laut,” pungkasnya. (fi)

 

 

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

SAAT INI

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate dari Fraksi PAN...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan...

BERITA UTAMA

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

Inovasi Berbagai Program Lingkungan dan Sosial,...

Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan nikel terintegrasi berkelanjutan, mendapat penghargaan The Best Corporate Social Responsibility Award...

Pemuda Sango Minta Transparansi Anggaran DPPK

Ternate - Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango (APES) gelar aksi di depan kantor lurah Sango, Kecamatan Kota Ternate Utara, Senin (21/04). Aksi yang digelar bertujuan...

REKOMENDASI

Semarak SAPA Kawasi 2025: Peluncuran Kawasan Ekonomi Desa Kawasi untuk Kemajuan Pulau Obi

Halsel - Harita Nickel bersama Pemerintah Desa Kawasi dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) resmi membuka SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi), sekaligus...

Makayoa & “Mafato” yang Retak

Wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Makayoa Kepulauan mengemuka sebagai jalan strategis memutus kesenjangan dan mempercepat pembangunan kawasan gugus pulau di bagian barat Halmahera...

Tangani Dua Kasus PHI, Ini Penjelasan Pihak Disnakertrans Kota Ternate

Ternate - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Ternate, melalu Bidang Hubungan Industrial, dalam bulan Mei 2025 ini telah menangani dua kasus Perselisihan...

Rutin Gelar Razia, Polsek Ternate Selatan Kembali Razia 80 Kantong Miras

Ternate - Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Ternate Selatan, Maluku Utara kembali razia 80 kantong Minuman Keras jenis Captikus di area pelabuhan fery ternate. Razia yang...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap Lakukan Pemotongan DAM

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap...

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

IKLAN

Air Laut Pasang, Genangi 58 Rumah Warga di Desa Laiwui Kecamatan Obi

Labuha – Air Laut menggenangi 58 Rumah warga desa Laiwui Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) yang berada di Pesisir Pantai akibat pasangnya air laut, Minggu (05/12/21).

Kepala Desa Laiwui, Abdul Kahfi Nusin kepada wartawan media ini, Minggu sore, mengatakan bahwa air laut pasang menggenangi 58 rumah di Empat (4) Rukun Tetangga (RT) desa Laiwui.

“Menurut laporan dari Kaur Pemdes Laiwui, Air laut pasang tingginya kurang lebuh 30 cm sehingga sempat menggenngi sejumlah rumah warga di RT 1. 8 rumah, RT 2.  6 rumah, RT3. 18 rumah dan RT6. 26 rumah,” ungkap Abdul Kahfi yang saat ini berada di Labuha dalam rangka pengurusan pencairan DD tahap III.

Kahfi mengaku, dirinya sudah langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halsel, dengan mengirimkan data dan gambar terkait situasi air pasang di desa Laiwui.

“Saya sudah langsung kirim data dan gambar ke Sekretaris BPBD Halsel, semoga ada perhatian dar Pemda,” ucapnya penuh harap.

Salah satu warga desa Laiwui yang berada saat kejadian air pasang tersebut, Budiman Syafi membenarkan, adanya air pasang diserti ombak menghantam pantai desa laiwui mengakibatkan rumah warga terendam. menurutnya, air laut mulai pasang menggenangi rumah warga desa Laiwui sekitar pukul 15.30 Wit.

“Mulai itu jam 15.30 dan turun lagi seperti biasa itu jam 18.00 Wit,” terang budi saat dihubungi melalui telepon whatsapp.

Budi bilang, terjadinya air pasang tidak menimbulkan kepanikan warga desa yang rumahnya terendam air laut tersebut, hanya saja perabot warga didalam rumah ikut terendam air laut seperti sofa dan perabot lainnya.

“Tidak ada korban jiwa, warga juga tidak panik sampai harus mengungsi tapi hanya beberapa perabot dalm rumah warga yang terendam air laut,” pungkasnya. (fi)

 

 

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

Rutin Gelar Razia, Polsek Ternate Selatan...

Ternate - Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Ternate Selatan, Maluku Utara kembali razia 80 kantong Minuman Keras jenis Captikus di area pelabuhan fery ternate. Razia yang...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap...

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Iklan

error: Content is protected !!