Kayoa — Tiga Lokal ruang kelas belajar (RKB) pada Sekolah Dasar (SD) Negeri 87 Halmahera Selatan (Halsel) yang berlokasi di desa Ngokomalako Kecamatan Kayoa Utara, mengalami Rusak parah, hingga bisa dibilang tak layak digunakan.
Berdasarkan informasi dari masyarakat, bahwa kerusakan RKB tersebut sudah kurang lebih 7 tahun lamanya (2014-2021).
Sementara, usulan untuk rehabilitas 3 lokal RKB itu sudah diajukan berulang-ulang kali sejak masa Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Halmahera Selatan Hj. Nurlela Muhammad, hingga pergantian Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Halsel yang baru Safiun Radjulan, S. Pd., M. Si, ironisnya belum ada perbaikan atau rehabilitasi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Digbud) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Safiun Radjulan, S. Pd., M. Si, saat dikonfirmasi awak media melalui telpon seluler, Kamis (02/12), berjanji bahwa pihaknya akan menginventarisir untuk perbaikan kedepannya.
“Pada prinsipnya yang rusak itu kan nanti kami inventarisir untuk kedepannya dan kami lakukan perbaikan,” ucapnya simple.
Saat ditanyakan soal target rehabitasi RKB SD-N 87 Halsel pada tahun 2022, Kadis mengatakan, untuk tahun 2022 belum bisa, karena masih banyak program-program yang diprioritaskan.
“Untuk tahun 2022 belum, karena ada program-program yang prioritas, nanti kita lihat sementara ini,” jelas Dia.
Meski begitu, Safiun mengatakan, nanti disesuaikan anggarannya untuk tahun 2022 ini, jika memungkinkan akan di akomodir, jika tidak maka akan digeser ke tahun 2023.
“Jadi nanti kita lihat saja anggaran di tahun 2022 kalau tidak itu di tunda ke tahun 2023,” tutupnya.
