PT IWIP Dorong Kemajuan UMKM di Malut Melalui Program Kemitraan

Bagikan :

TERPOPULER

Pemerintah Kelurahan Akehuda Jaring Ratusan Pasangan...

Ternate - Pemerintah Kelurahan Akehuda merilis, sebanyak 120 orang bukan pasangan suami-istri (Pasutri) terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) di indekos. Razia pekat itu sendiri merupakan...

BACA JUGA

Pemerintah Kelurahan Akehuda Jaring Ratusan Pasangan Bukan Suami Isteri di Indekos

Ternate - Pemerintah Kelurahan Akehuda merilis, sebanyak 120 orang bukan pasangan suami-istri (Pasutri) terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) di indekos. Razia pekat itu sendiri merupakan...

Halteng – Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), sebagai Kawasan Industri nikel terintegrasi pertama di Indonesia, terus memainkan peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Maluku Utara. Dengan fokus pada pengembangan sektor pertambangan dan industri pengolahan, IWIP bukan hanya menjadi tulang punggung ekonomi di wilayah tersebut, tetapi juga berperan dalam mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Menurut laporan Perekonomian Provinsi Maluku Utara dari Bank Indonesia edisi November 2023, pertumbuhan ekonomi provinsi tersebut pada triwulan III 2023 mencapai 25,13% (yoy), menjadikannya provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia. Pencapaian ini, sebagian besar, ditopang oleh sektor pertambangan dan industri pengolahan, yang turut didukung oleh realisasi produksi ore nikel yang dihilirisasi.

Sebagai Upaya mendukung program pemerintah dalam pengembangan ekonomi masyarakat, IWIP memberikan kontribusi secara nyata dengan mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Halmahera Tengah maupun Maluku Utara secara Kolektif.

Hal ini juga sesuai dengan Peraturan Menteri Investasi/Kepala BKPM Nomor 1 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kemitraan di Bidang Penanaman Modal antara Usaha Besar dengan UMKM, yang bertujuan memberikan pemerataan kesempatan bagi UMKM di daerah untuk berkolaborasi dengan usaha besar (PMA atau PMDN).

Sejak beroperasi di Agustus 2018, IWIP secara konsisten melakukan penyerapan tenaga kerja lokal secara bertahap, demi menunjang aktivitas industri yang kian meningkat. Saat ini, Kawasan Industri Weda Bay telah menyerap lebih dari 70.000 tenaga kerja lokal (Maluku Utara) melalui rekrutmen langsung, dan akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan Kawasan Industri. IWIP telah menargetkan sebanyak 100.000 Tenaga kerja sampai pada tahun 2027 mendatang.

Dengan terus bertambahnya jumlah tenaga kerja IWIP di kawasan lingkar Industri dan tambang di daerah Halmahera Timur, Halmahera Tengah, dan Halmahera Selatan tentunya akan meningkatkan kebutuhan primer masyarakat.

IWIP menyadari bahwa sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian nasional utamanya dalam penciptaan lapangan kerja serta meningkatkan pendapatan masyarakat. Oleh karena itu, IWIP telah melakukan program kemitraan & pembinaan dengan ribuan UMKM di berbagai sektor, baik sektor jasa maupun sektor perdagangan, dengan nilai kontrak lebih dari 700 Miliar Rupiah selama 3 tahun terakhir.

“Program kemitraan IWIP dengan UMKM di Maluku Utara akan terus dilakukan, dan Kami berharap hal ini dapat memberikan dampak yang baik terhadap pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara Khususnya di Halteng & Haltim,” ujar Direktur PT IWIP Scott Ye, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, (19/01).

Kata Dia, atas partisipasi aktif IWIP untuk memajukan UMKM, IWIP juga telah meraih piagam penghargaan dari Kementerian Investasi/BKPM atas partisipasi perusahaan dalam melakukan penandatanganan kontrak kerjasama kemitraan dengan UMKM di Maluku Utara.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Dua Hari Lagi Pelaksanaan CSS XXIII AKOPSI 2025, Walikota...

Ternate - Walikota Ternate M. Tauhid Soleman perintahkan semua instansi pelaksana teknis...

BERITA UTAMA

Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun...

Ternate - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025, Wanita Selam Indonesia (WASI) bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan Upacara Bawah Laut...

Satpas Polres Ternate Siap Layani Urus...

Ternate - Dalam rangka memberikan legalitas berkendara kepada masyarakat, Unit Regident Satpas Polres Ternate kembali melaksanakan pelayanan penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) pada Jumat,...

Polres Ternate Ungkap Kasus Narkotika Jenis...

Ternate - Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas AKP Umar Kombong, S.H., mengumumkan bahwa Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres...

REKOMENDASI

Pemerintah Kelurahan Akehuda Jaring Ratusan Pasangan Bukan Suami Isteri di Indekos

Ternate - Pemerintah Kelurahan Akehuda merilis, sebanyak 120 orang bukan pasangan suami-istri (Pasutri) terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) di indekos. Razia pekat itu sendiri merupakan...

Dinkop dan UKM Ternate Akan Bentuk...

Ternate - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Ternate akan membentuk koperasi ojek pangkalan. Kepada media ini, Rabu (31/05), Kepala Dinas Koperasi dan...

Kabulog Ternate Tegaskan Para Mitra Agar...

Ternate - Kepala Cabang Bulog Ternate, Zadrach Evert Pattiwael, tegaskan kepada toko-toko atau mitra Perum Bulog Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut), agar tak bermain...

Besaran Retribusi PKL di Pasar Higenis...

Ternate - Berdasarkan Perwali Kota Ternate Nomor 17, tahun 2008, Petugas pasar Unit Pelaksana Tehnis Daerah (UPTD) Pasar Kota Ternate, melakukan penarikan retribusi terhadap...

Jokowi: Harga Pertamax-Pertalite Bisa Naik karena...

Jakarta - Presiden Jokowi menyebut ada kemungkinan harga bahan bakar (BBM) akan mengalami kenaikan imbas perang Israel-Hamas. Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam pembukaan Rakernas Projo di Indonesia Arena,...

IKLAN

PT IWIP Dorong Kemajuan UMKM di Malut Melalui Program Kemitraan

Halteng – Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), sebagai Kawasan Industri nikel terintegrasi pertama di Indonesia, terus memainkan peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Maluku Utara. Dengan fokus pada pengembangan sektor pertambangan dan industri pengolahan, IWIP bukan hanya menjadi tulang punggung ekonomi di wilayah tersebut, tetapi juga berperan dalam mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Menurut laporan Perekonomian Provinsi Maluku Utara dari Bank Indonesia edisi November 2023, pertumbuhan ekonomi provinsi tersebut pada triwulan III 2023 mencapai 25,13% (yoy), menjadikannya provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia. Pencapaian ini, sebagian besar, ditopang oleh sektor pertambangan dan industri pengolahan, yang turut didukung oleh realisasi produksi ore nikel yang dihilirisasi.

Sebagai Upaya mendukung program pemerintah dalam pengembangan ekonomi masyarakat, IWIP memberikan kontribusi secara nyata dengan mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Halmahera Tengah maupun Maluku Utara secara Kolektif.

Hal ini juga sesuai dengan Peraturan Menteri Investasi/Kepala BKPM Nomor 1 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kemitraan di Bidang Penanaman Modal antara Usaha Besar dengan UMKM, yang bertujuan memberikan pemerataan kesempatan bagi UMKM di daerah untuk berkolaborasi dengan usaha besar (PMA atau PMDN).

Sejak beroperasi di Agustus 2018, IWIP secara konsisten melakukan penyerapan tenaga kerja lokal secara bertahap, demi menunjang aktivitas industri yang kian meningkat. Saat ini, Kawasan Industri Weda Bay telah menyerap lebih dari 70.000 tenaga kerja lokal (Maluku Utara) melalui rekrutmen langsung, dan akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan Kawasan Industri. IWIP telah menargetkan sebanyak 100.000 Tenaga kerja sampai pada tahun 2027 mendatang.

Dengan terus bertambahnya jumlah tenaga kerja IWIP di kawasan lingkar Industri dan tambang di daerah Halmahera Timur, Halmahera Tengah, dan Halmahera Selatan tentunya akan meningkatkan kebutuhan primer masyarakat.

IWIP menyadari bahwa sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian nasional utamanya dalam penciptaan lapangan kerja serta meningkatkan pendapatan masyarakat. Oleh karena itu, IWIP telah melakukan program kemitraan & pembinaan dengan ribuan UMKM di berbagai sektor, baik sektor jasa maupun sektor perdagangan, dengan nilai kontrak lebih dari 700 Miliar Rupiah selama 3 tahun terakhir.

“Program kemitraan IWIP dengan UMKM di Maluku Utara akan terus dilakukan, dan Kami berharap hal ini dapat memberikan dampak yang baik terhadap pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara Khususnya di Halteng & Haltim,” ujar Direktur PT IWIP Scott Ye, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, (19/01).

Kata Dia, atas partisipasi aktif IWIP untuk memajukan UMKM, IWIP juga telah meraih piagam penghargaan dari Kementerian Investasi/BKPM atas partisipasi perusahaan dalam melakukan penandatanganan kontrak kerjasama kemitraan dengan UMKM di Maluku Utara.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Pemerintah Kelurahan Akehuda Jaring Ratusan Pasangan...

Ternate - Pemerintah Kelurahan Akehuda merilis, sebanyak 120 orang bukan pasangan suami-istri (Pasutri) terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) di indekos. Razia pekat itu sendiri merupakan...

Iklan

error: Content is protected !!
Too Many Requests