Free Porn
xbporn

Keluarga Pasien Peserta BPJS Keluhkan Layanan RSUD Chasan Boesoirie 

Bagikan :

TERPOPULER

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

BACA JUGA

Kadinkes Himbau Puskesmas se-Kota Ternate Lakukan Tindakan Pencegahan Terjadinya KLB DBD

Ternate - Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr Fathiyah Suma M.Kes, menghimbau kepada Puskesmas se-Kota Ternate agar dapat melakukan tindakan untuk mencegah potensi terjadinya...

Dalam Waktu Dekat Kepala KUA Kayoa Utara Bakal Terisi

Halsel - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Halsel, Hamdi Berhert, mengatakan kekosongan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kayoa...

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30 KM di Tangerang?

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Dukung Program Makan Makanan Bergizi, Distan dan Petani di Halteng Gelar Pertemuan

Halteng - Pemerintah Pusat hingga daerah berkomitmen untuk mengatasi masalah gizi sebagai langkah dasar untuk menciptakan generasi penerus yang kuat dan berpotensi menjadi pilar...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi Ditetapkan Tersangka

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Ternate – Peserta BPJS Kesehatan atau JKN-KIS wajib membayar iuran bulanan sesuai kelasnya. Pembayaran BPJS bisa dilakukan secarasecara mandiri, atau dibayar oleh perusahaan untuk peserta karyawan perusahaan, dengan tujuan untuk memudahkan pasien yang berobat di Rumah Sakit setempat.

Hal itu sudah menjadi hak dan kewajiban peserta JKN atau peserta BPJS Kesehatan dengan mendapat pelayanan kesehatan perorangan yang mencakup promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif termasuk pelayanan obat, serta alat kesehatan dan bahan medis habis pakai sesuai dengan kebutuhan medis yang diperlukan.

Namun pelayanan dimaksud dikeluhkan oleh keluarga peserta BPJS Kesehatan yang berobat di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate. Pasalnya untuk mengambil obat sesuai resep yang diberikan, keluarga pasien harus membayar terlebih dahulu ke pihak apotik barulah obat diberikan disertai dengan kwitansi, kemudian keluarga pasien harus mengantri lagi di bagian pelayanan pengaduan untuk mengclaim pergantian uang tersebut.

[the_ad id=”3193″]

Keluarga Pasien yang enggan di sebutkan namanya, saat di konfirmasi awak media, Sabtu (13/05) kemarin, merasa kesal dengan sistem pelayanan di RSUD yang dinilainya merepotkan.

Ironis lagi, kata dia, pengembalian uang dimaksud harus menunggu hingga 2 sampai 3 hari lagi baru diberikan oleh pihak layanan pengaduan, sementara sangat disayangkan, pasien yang berobat berasal dari keluarga yang kurang mampu.

“Saat antri di pengaduan, harus di tunggu selama 3 dan 4 hari baru bisa ambil uang yang dikembalikan, itu kata petugas rumah sakit,” jelasnya.

Lebih lanjut keluarga pasien itu mengatakan, pengembalian uang yang dijanjikan 2 -3 hari itu sangat menyulitkan pihaknya, karena setiap hari mereka menerima resep obat dokter dan harus menebusnya di apotik, sementara pengembaliannya harus menunggu berhari-hari.

“Kami tidak terima baik dengan pelayanan di RSUD, kalau memang rumah sakit bermasalah jangan korbankan di kita,” sesalnya.

Salah satu petugas rumah sakit, yang bertugas di bagian layanan pengaduan dan konsultasi, saat di konfirmasi terkait kelurahan pelayanan tersebut, pihaknya mengatakan bahwa ini adalah aturan rumah sakit.

Petugas tersebut pun dengan suara lantang menyuruh awak media untuk konfirmasi langsung di Direktur Rumah sakit umum.

“Itu aturan dari rumah sakit, selebihnya saya tidak tahu. Jadi kalau wawancara itu di direktur, jangan wawancara di pak Ifan, pak Ifan di perintahkan untuk membuat,” ujarnya dengan nada keras.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

Tokoh Muda Makayoa; Integritas KPUD Halsel...

Labuha - Dengan lolosnya sejumlah incumbent Penyelenggara Pemilihan Kecamatan (PPK), diwilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), pada seleksi ulang anggota PPK tahun 2024 untuk pemilihan...

SAAT INI

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat,...

BERITA UTAMA

Siti Husnul Khotimah Mahasiswa Unkhair Ternate...

Ternate - Prestasi luar biasa datang dari mahasiswi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Siti Husnul Khotimah, berhasil meraih penghargaan...

BK-UHS Tampil Beda pada Debat Perdana,...

Labuha - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) nomor urut 1, Bahrain Kasuba dan Umar Hi. Soleman (BK-UHS), tampil berbeda pada...

Danrem 152/Baabullah Hadiri Apel Siaga Pengawasan...

Ternate - Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Enoh Solehudin, S.E. menghadiri Apel Siaga Pengawasan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum...

REKOMENDASI

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar Bersama Stafnya Resmi Ditetapkan Tersangka

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Dukung Program Makan Makanan Bergizi, Distan dan Petani di Halteng Gelar Pertemuan

Halteng - Pemerintah Pusat hingga daerah berkomitmen untuk mengatasi masalah gizi sebagai langkah dasar untuk menciptakan generasi penerus yang kuat dan berpotensi menjadi pilar...

Dalam Waktu Dekat Kepala KUA Kayoa Utara Bakal Terisi

Halsel - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Halsel, Hamdi Berhert, mengatakan kekosongan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kayoa...

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30 KM di Tangerang?

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Kadinkes Himbau Puskesmas se-Kota Ternate Lakukan Tindakan Pencegahan Terjadinya KLB DBD

Ternate - Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr Fathiyah Suma M.Kes, menghimbau kepada Puskesmas se-Kota Ternate agar dapat melakukan tindakan untuk mencegah potensi terjadinya...

Dalam Waktu Dekat Kepala KUA Kayoa...

Halsel - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Halsel, Hamdi Berhert, mengatakan kekosongan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kayoa...

Pengaruh Cuaca dan Konflik Rusia Ukraina,...

Ternate -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate memprediksi jelang Ramadhan nanti, bakal terjadi kenaikan harga pada 2 kebutuhan bahan pokok yakni, Gula...

Petani Binaan Harita Nickel Sukses Jadi...

Labuha - Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, memiliki potensi yang luar biasa untuk memperkuat perekonomian masyarakat setempat. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT...

Bahrain-Umar Siap Adu Program di Debat...

Jakarta - Ke empat pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati kembali unjuk Visi-Misi di debat Calon Kepala Daerah (Cakada) yang sudah di tetapkan Komisi...

IKLAN

Keluarga Pasien Peserta BPJS Keluhkan Layanan RSUD Chasan Boesoirie 

Ternate – Peserta BPJS Kesehatan atau JKN-KIS wajib membayar iuran bulanan sesuai kelasnya. Pembayaran BPJS bisa dilakukan secarasecara mandiri, atau dibayar oleh perusahaan untuk peserta karyawan perusahaan, dengan tujuan untuk memudahkan pasien yang berobat di Rumah Sakit setempat.

Hal itu sudah menjadi hak dan kewajiban peserta JKN atau peserta BPJS Kesehatan dengan mendapat pelayanan kesehatan perorangan yang mencakup promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif termasuk pelayanan obat, serta alat kesehatan dan bahan medis habis pakai sesuai dengan kebutuhan medis yang diperlukan.

Namun pelayanan dimaksud dikeluhkan oleh keluarga peserta BPJS Kesehatan yang berobat di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate. Pasalnya untuk mengambil obat sesuai resep yang diberikan, keluarga pasien harus membayar terlebih dahulu ke pihak apotik barulah obat diberikan disertai dengan kwitansi, kemudian keluarga pasien harus mengantri lagi di bagian pelayanan pengaduan untuk mengclaim pergantian uang tersebut.

[the_ad id=”3193″]

Keluarga Pasien yang enggan di sebutkan namanya, saat di konfirmasi awak media, Sabtu (13/05) kemarin, merasa kesal dengan sistem pelayanan di RSUD yang dinilainya merepotkan.

Ironis lagi, kata dia, pengembalian uang dimaksud harus menunggu hingga 2 sampai 3 hari lagi baru diberikan oleh pihak layanan pengaduan, sementara sangat disayangkan, pasien yang berobat berasal dari keluarga yang kurang mampu.

“Saat antri di pengaduan, harus di tunggu selama 3 dan 4 hari baru bisa ambil uang yang dikembalikan, itu kata petugas rumah sakit,” jelasnya.

Lebih lanjut keluarga pasien itu mengatakan, pengembalian uang yang dijanjikan 2 -3 hari itu sangat menyulitkan pihaknya, karena setiap hari mereka menerima resep obat dokter dan harus menebusnya di apotik, sementara pengembaliannya harus menunggu berhari-hari.

“Kami tidak terima baik dengan pelayanan di RSUD, kalau memang rumah sakit bermasalah jangan korbankan di kita,” sesalnya.

Salah satu petugas rumah sakit, yang bertugas di bagian layanan pengaduan dan konsultasi, saat di konfirmasi terkait kelurahan pelayanan tersebut, pihaknya mengatakan bahwa ini adalah aturan rumah sakit.

Petugas tersebut pun dengan suara lantang menyuruh awak media untuk konfirmasi langsung di Direktur Rumah sakit umum.

“Itu aturan dari rumah sakit, selebihnya saya tidak tahu. Jadi kalau wawancara itu di direktur, jangan wawancara di pak Ifan, pak Ifan di perintahkan untuk membuat,” ujarnya dengan nada keras.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Dukung Program Makan Makanan Bergizi, Distan...

Halteng - Pemerintah Pusat hingga daerah berkomitmen untuk mengatasi masalah gizi sebagai langkah dasar untuk menciptakan generasi penerus yang kuat dan berpotensi menjadi pilar...

Siapa Pemilik Pagar Laut Misterius 30...

Jakarta -- Nelayan kesulitan mencari ikan gara-gara pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer (km) yang berada di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Kepala Dinas Kelautan dan...

Kadinkes Himbau Puskesmas se-Kota Ternate Lakukan...

Ternate - Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr Fathiyah Suma M.Kes, menghimbau kepada Puskesmas se-Kota Ternate agar dapat melakukan tindakan untuk mencegah potensi terjadinya...

Dalam Waktu Dekat Kepala KUA Kayoa...

Halsel - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Halsel, Hamdi Berhert, mengatakan kekosongan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kayoa...

Iklan

error: Content is protected !!