Pemkot Ternate Relokasi Pedagang Kuliner Belakang Mall, Kadis Perindag; Sudah Ada Sosialisasi Sebelumnya

Bagikan :

TERPOPULER

Begini Respon Menag RI Soal Pengalihan...

Ternate - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar merespon pergantian nama Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate ke Universitas Islam Negeri (UIN) Ternate. Menag Nasaruddin Umar,...

BACA JUGA

Sempat Dilaporkan Hilang di Hutan, Warga Subaim Haltim Ditemukan Selamat

Haltim - Satu warga Desa Subaim yang sempat dilaporkan tersesat dan hilang saat berburu Burung di hutan gunung putih Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) akhirnya...

Begini Respon Menag RI Soal Pengalihan Nama IAIN ke UIN

Ternate - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar merespon pergantian nama Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate ke Universitas Islam Negeri (UIN) Ternate. Menag Nasaruddin Umar,...

Polresta Tidore Ringkus Tiga Pelaku Pengedar Narkoba Serta Barang Bukti

Tidore - Tim opsal Sat Resnarkoba Polresta Tidore, di bawah kepemimpinan kasat Resnarkoba, Iptu Anas Khafi, berhasil meringkus tiga Pelaku Kasus Peredaran Narkoba di...

Tersesat di Hutan Saat Berburu Burung, Warga Haltim Dalam Pencarian

Haltim - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate, pada Jumat (31/01) sekitar pukul 04.50 WIT, menerima laporan bahwa seorang Warga Desa Subaim, Kabupaten Halmahera...

Panggil Tiga Kades, Akademisi Minta Kadis PMD Halsel Bersikap Tegas

Halsel - Akademisi Unkhair, Dr. Syahril Muhammad, merespon sikap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Halamahera Selatan (Halsel) terkait pemanggilan 3 kepala desa (Kades)...

Ternate — Relokasi pedagang kuliner dibelakang kawasan Jatiland Mall Ternate sudah dilakukan sosialisasi jauh sebelumnya oleh pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate.

Hal tersebut disampaikan Kepala Disperindag Kota Ternate, Muchlis Djumadil, kepada awak media, Senin (10/10). Menurutnya, sosialisasi yang dilakukan terkait adanya rencana penataan kawasan kuliner. Dirinya berharap agar pedagang secepatnya mengosongkan tempat mereka agar aktifitas pekerjaan pembangunan lancar.

“Atas himbauan itu maka pedagang juga sudah mulai mengosongkan tempat agar berjualan ke tempat yang sudah di siapkan,” ungkapnya.

Muchlis bilang, pihaknya sudah siapkan tempat untuk 100 pedagang yang di data di pasar percontohan.

“Kami sudah data, mereka ada 100 orang dan kalau ada pedagang yang belum dapat tempat, kan ada pasar barito, disana bisa berjualan,” ujarnya.

Kata Muchlis, batas waktu yang diberikan kepada para pedagang sampai 16 Oktober 2022, lantaran Pemkot akan mulai aktifitas pekerjaan pada Senin pekan depan, sebab jika tidak dipindahkan maka akan mengganggu pekerjaan. Untuk diketahui, anggaran pekerjaan penataan kawasan kuliner dimaksud sebesar Rp.1,7 miliar.

Lebih lanjut Muchlis mengungkapkan, berdasarkan hasil rapat beberapa waktu lalu, ada dua opsi tempat untuk para pedagang, yakni pasar Kota Baru dan taman benteng orange, namun ada pedagang makanan yang memilih untuk istrahat berjualan sembari menunggu penataan di kawasan belakang Mall selesai.

“Tiga puluh orang yang kami data pedagang kuliner tetapi dari jumlah itu ada sebagian besar yang memilih istrahat berjualan sementara waktu, sambil menunggu pekerjaan penataan di kawasan selesai,” tandasnya.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

SAAT INI

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng Berikan Bantuan Benih...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian...

BERITA UTAMA

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Siti Husnul Khotimah Mahasiswa Unkhair Ternate...

Ternate - Prestasi luar biasa datang dari mahasiswi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Siti Husnul Khotimah, berhasil meraih penghargaan...

BK-UHS Tampil Beda pada Debat Perdana,...

Labuha - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) nomor urut 1, Bahrain Kasuba dan Umar Hi. Soleman (BK-UHS), tampil berbeda pada...

REKOMENDASI

Tersesat di Hutan Saat Berburu Burung, Warga Haltim Dalam Pencarian

Haltim - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate, pada Jumat (31/01) sekitar pukul 04.50 WIT, menerima laporan bahwa seorang Warga Desa Subaim, Kabupaten Halmahera...

Sempat Dilaporkan Hilang di Hutan, Warga Subaim Haltim Ditemukan Selamat

Haltim - Satu warga Desa Subaim yang sempat dilaporkan tersesat dan hilang saat berburu Burung di hutan gunung putih Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) akhirnya...

Panggil Tiga Kades, Akademisi Minta Kadis PMD Halsel Bersikap Tegas

Halsel - Akademisi Unkhair, Dr. Syahril Muhammad, merespon sikap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Halamahera Selatan (Halsel) terkait pemanggilan 3 kepala desa (Kades)...

Polresta Tidore Ringkus Tiga Pelaku Pengedar Narkoba Serta Barang Bukti

Tidore - Tim opsal Sat Resnarkoba Polresta Tidore, di bawah kepemimpinan kasat Resnarkoba, Iptu Anas Khafi, berhasil meringkus tiga Pelaku Kasus Peredaran Narkoba di...

Begini Respon Menag RI Soal Pengalihan Nama IAIN ke UIN

Ternate - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar merespon pergantian nama Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate ke Universitas Islam Negeri (UIN) Ternate. Menag Nasaruddin Umar,...

Panggil Tiga Kades, Akademisi Minta Kadis...

Halsel - Akademisi Unkhair, Dr. Syahril Muhammad, merespon sikap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Halamahera Selatan (Halsel) terkait pemanggilan 3 kepala desa (Kades)...

Sempat Dilaporkan Hilang di Hutan, Warga...

Haltim - Satu warga Desa Subaim yang sempat dilaporkan tersesat dan hilang saat berburu Burung di hutan gunung putih Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) akhirnya...

Tersesat di Hutan Saat Berburu Burung,...

Haltim - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate, pada Jumat (31/01) sekitar pukul 04.50 WIT, menerima laporan bahwa seorang Warga Desa Subaim, Kabupaten Halmahera...

Maraknya Kenaikan Tarif Angkutan Laut, Ombudsman...

Ternate - Pjs. Kepala Ombudsman Perwakilan Malut, Alfajrin A. Titaheluw menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan penindakan dengan mekanisme laporan inisiatif atas prakarsa sendiri terhadap...

IKLAN

Pemkot Ternate Relokasi Pedagang Kuliner Belakang Mall, Kadis Perindag; Sudah Ada Sosialisasi Sebelumnya

Ternate — Relokasi pedagang kuliner dibelakang kawasan Jatiland Mall Ternate sudah dilakukan sosialisasi jauh sebelumnya oleh pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate.

Hal tersebut disampaikan Kepala Disperindag Kota Ternate, Muchlis Djumadil, kepada awak media, Senin (10/10). Menurutnya, sosialisasi yang dilakukan terkait adanya rencana penataan kawasan kuliner. Dirinya berharap agar pedagang secepatnya mengosongkan tempat mereka agar aktifitas pekerjaan pembangunan lancar.

“Atas himbauan itu maka pedagang juga sudah mulai mengosongkan tempat agar berjualan ke tempat yang sudah di siapkan,” ungkapnya.

Muchlis bilang, pihaknya sudah siapkan tempat untuk 100 pedagang yang di data di pasar percontohan.

“Kami sudah data, mereka ada 100 orang dan kalau ada pedagang yang belum dapat tempat, kan ada pasar barito, disana bisa berjualan,” ujarnya.

Kata Muchlis, batas waktu yang diberikan kepada para pedagang sampai 16 Oktober 2022, lantaran Pemkot akan mulai aktifitas pekerjaan pada Senin pekan depan, sebab jika tidak dipindahkan maka akan mengganggu pekerjaan. Untuk diketahui, anggaran pekerjaan penataan kawasan kuliner dimaksud sebesar Rp.1,7 miliar.

Lebih lanjut Muchlis mengungkapkan, berdasarkan hasil rapat beberapa waktu lalu, ada dua opsi tempat untuk para pedagang, yakni pasar Kota Baru dan taman benteng orange, namun ada pedagang makanan yang memilih untuk istrahat berjualan sembari menunggu penataan di kawasan belakang Mall selesai.

“Tiga puluh orang yang kami data pedagang kuliner tetapi dari jumlah itu ada sebagian besar yang memilih istrahat berjualan sementara waktu, sambil menunggu pekerjaan penataan di kawasan selesai,” tandasnya.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Begini Respon Menag RI Soal Pengalihan...

Ternate - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar merespon pergantian nama Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate ke Universitas Islam Negeri (UIN) Ternate. Menag Nasaruddin Umar,...

Tersesat di Hutan Saat Berburu Burung,...

Haltim - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate, pada Jumat (31/01) sekitar pukul 04.50 WIT, menerima laporan bahwa seorang Warga Desa Subaim, Kabupaten Halmahera...

Polresta Tidore Ringkus Tiga Pelaku Pengedar...

Tidore - Tim opsal Sat Resnarkoba Polresta Tidore, di bawah kepemimpinan kasat Resnarkoba, Iptu Anas Khafi, berhasil meringkus tiga Pelaku Kasus Peredaran Narkoba di...

Panggil Tiga Kades, Akademisi Minta Kadis...

Halsel - Akademisi Unkhair, Dr. Syahril Muhammad, merespon sikap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Halamahera Selatan (Halsel) terkait pemanggilan 3 kepala desa (Kades)...

Iklan

error: Content is protected !!