Bawa 13 Tuntutan, Mahasiswa Unkhair Duduki Gedung DPRD Kota Ternate

Bagikan :

TERPOPULER

Dinkop dan UKM Ternate Akan Bentuk...

Ternate - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Ternate akan membentuk koperasi ojek pangkalan. Kepada media ini, Rabu (31/05), Kepala Dinas Koperasi dan...

BACA JUGA

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku Pencurian di Ternate

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Ternate — Kebijakan Pemerintah Pusat (Pempus) menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dan non subsidi, terus dibanjiri aksi protes oleh berbagai kalangan mahasiswa, tidak terkecuali mahasiswa di Kota Ternate.

Pantauan media ini, Kamis (8/9), ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, kembali duduki gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate, dalam rangka menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM subsidi dan non subsidi.

Aksi penolakan ini dilakukan karena dinilai kebijakan Pemerintah menaikan harga BBM tersebut, merupakan salah satu tindakan penjajahan gaya baru yang bisa membunuh rakyat, dari sisi pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari sebab jika BBM naik harga maka sudah dipastikan semua harga bahan pokok pun akan ikut naik, dan akan sangat mempengaruhi kestabilan ekonomi rakyat.

Pada saat aksi berjalan, sejumlah mahasiswa yang merupakan perwakilan BEM Universitas dan BEM Fakultas pun diijinkan masuk kedalam ruang sidang gedung DPRD Kota Ternate, dan disambut langsung oleh Wakil Ketua DPRD, Heny Sutan Muda.

Maksud kehadiran perwakilan massa aksi di ruang sidang DPRD ini, yakni untuk membacakan pernyataan sikap mereka terkait dengan aksi penolakan terhadap kenaikan harga BBM, dimana pernyataan sikap tersebut dibacakan langsung oleh Presiden BEM Unkhair Ternate, sebagai berikut;

“Sikap Mahasiswa Unkhair Ternate yang terintegrasi aliansi BEM Universitas Khairun Ternate, secara tegas menolak harga BBM di Indonesia dan apabila tuntutan politik kami tidak didengar oleh pemerintah, maka kami akan terus melakukan aksi demonstrasi sampai tuntutan kami terealisasi”. ungkapnya

Sementara didepan gedung DPRD Kota Ternate, ratusan mahasiswa Unkhair secara bersamaan membacakan 13 poin tuntutan, yang merupakan inti dari aksi mereka diantaranya;
1. Turunkan harga BBM
2. Berikan ruang demokrasi seluas-luasnya untuk rakyat Indonesia
3. Bebaskan kawan Muslim, tanpa syarat
4. Tolak energi pengadukan berbahan dasar jagung
5. Tolak RUU KUHP, yang anti demokrasi
6. Berikan asuransi bagi petani dan nelayan
7. Turunkan harga Pangan
8. Usut tuntas kasus kekerasan seksual
9. Tangkap dan adili Jenderal pelanggar HAM
10. Turunkan Jokowi – Maruf
11. Tangkap dan adili mafia minyak di Maluku Utara
12. Tertibkan SPBU di Kota Ternate
13. Cabut UU daerah otonomi baru di Papua.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Dua Hari Lagi Pelaksanaan CSS XXIII AKOPSI 2025, Walikota...

Ternate - Walikota Ternate M. Tauhid Soleman perintahkan semua instansi pelaksana teknis...

BERITA UTAMA

Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun...

Ternate - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025, Wanita Selam Indonesia (WASI) bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan Upacara Bawah Laut...

Satpas Polres Ternate Siap Layani Urus...

Ternate - Dalam rangka memberikan legalitas berkendara kepada masyarakat, Unit Regident Satpas Polres Ternate kembali melaksanakan pelayanan penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) pada Jumat,...

Polres Ternate Ungkap Kasus Narkotika Jenis...

Ternate - Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas AKP Umar Kombong, S.H., mengumumkan bahwa Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres...

REKOMENDASI

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku Pencurian di Ternate

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Pertumbuhan Ekonomi RI Tidak Sampai 5...

JAKARTA - Tren pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5 persen secara tahunan (year on year/yoy) berakhir pada kuartal III-2023. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan,...

Kelangkaan Minyak Goreng Resahkan Masyarakat, Ini...

Ternate -- Kelangkaan minyak goreng makin dirasakan masyarakat belakangan ini, terutama para ibu-ibu yang memilki tanggung jawab terhadap keluarga. Hal ini ditanggapi Ketua Muslimat...

Kadis Pangan Kota Ternate Hadiri Panen...

Ternate -- Kepala Dinas Pangan Kota Ternate menghadiri panen jagung di Kelurahan Moya, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Moya...

Daerah Penerima BSU Rp1 Juta Diperluas

JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memperluas wilayah penerima bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT Subsidi Gaji Rp1 juta untuk pekerja bergaji Rp3,5 juta per...

IKLAN

Bawa 13 Tuntutan, Mahasiswa Unkhair Duduki Gedung DPRD Kota Ternate

Ternate — Kebijakan Pemerintah Pusat (Pempus) menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dan non subsidi, terus dibanjiri aksi protes oleh berbagai kalangan mahasiswa, tidak terkecuali mahasiswa di Kota Ternate.

Pantauan media ini, Kamis (8/9), ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, kembali duduki gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate, dalam rangka menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM subsidi dan non subsidi.

Aksi penolakan ini dilakukan karena dinilai kebijakan Pemerintah menaikan harga BBM tersebut, merupakan salah satu tindakan penjajahan gaya baru yang bisa membunuh rakyat, dari sisi pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari sebab jika BBM naik harga maka sudah dipastikan semua harga bahan pokok pun akan ikut naik, dan akan sangat mempengaruhi kestabilan ekonomi rakyat.

Pada saat aksi berjalan, sejumlah mahasiswa yang merupakan perwakilan BEM Universitas dan BEM Fakultas pun diijinkan masuk kedalam ruang sidang gedung DPRD Kota Ternate, dan disambut langsung oleh Wakil Ketua DPRD, Heny Sutan Muda.

Maksud kehadiran perwakilan massa aksi di ruang sidang DPRD ini, yakni untuk membacakan pernyataan sikap mereka terkait dengan aksi penolakan terhadap kenaikan harga BBM, dimana pernyataan sikap tersebut dibacakan langsung oleh Presiden BEM Unkhair Ternate, sebagai berikut;

“Sikap Mahasiswa Unkhair Ternate yang terintegrasi aliansi BEM Universitas Khairun Ternate, secara tegas menolak harga BBM di Indonesia dan apabila tuntutan politik kami tidak didengar oleh pemerintah, maka kami akan terus melakukan aksi demonstrasi sampai tuntutan kami terealisasi”. ungkapnya

Sementara didepan gedung DPRD Kota Ternate, ratusan mahasiswa Unkhair secara bersamaan membacakan 13 poin tuntutan, yang merupakan inti dari aksi mereka diantaranya;
1. Turunkan harga BBM
2. Berikan ruang demokrasi seluas-luasnya untuk rakyat Indonesia
3. Bebaskan kawan Muslim, tanpa syarat
4. Tolak energi pengadukan berbahan dasar jagung
5. Tolak RUU KUHP, yang anti demokrasi
6. Berikan asuransi bagi petani dan nelayan
7. Turunkan harga Pangan
8. Usut tuntas kasus kekerasan seksual
9. Tangkap dan adili Jenderal pelanggar HAM
10. Turunkan Jokowi – Maruf
11. Tangkap dan adili mafia minyak di Maluku Utara
12. Tertibkan SPBU di Kota Ternate
13. Cabut UU daerah otonomi baru di Papua.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku...

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Iklan

error: Content is protected !!