Tolak Kenaikan Harga BBM, Cipayung Plus Gelar Aksi Boikot Bandara Babullah Ternate

Bagikan :

TERPOPULER

Dinkop dan UKM Ternate Akan Bentuk...

Ternate - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Ternate akan membentuk koperasi ojek pangkalan. Kepada media ini, Rabu (31/05), Kepala Dinas Koperasi dan...

BACA JUGA

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku Pencurian di Ternate

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Ternate — Sejumlah organisasi kemahasiswaan yang tergabung dalam aliansi Cipayung Plus, gelar aksi boikot jalan menuju Bandar udara (Bandara) Sultan Babullah Ternate, dalam rangka menolak kebijakan Pemerintah Pusat (Pempus), yang menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dan non subsidi pada beberapa waktu lalu.

Pantauan media ini, Rabu (7/9), ratusan massa aksi dari berbagai organisasi kemahasiswaan ini, berhasil melumpuhkan akses jalan dari dan menuju bandara Babullah sehari penuh, sehingga aktivitas penerbangan pun sempat terganggu, hingga aparat kepolisian membuka akses untuk kendaraan roda dua dan empat, melalui jalan belakang dan melewati halaman Mako Brimob, guna aktivitas keluar masuk bandara.

Dalam aksi tersebut terlihat satu per satu para orator perwakilan dari organisasi masing-masing, menyampaikan aspirasi mereka terkait dengan kebijakan yang dibuat oleh Presiden Republik Indonesia (RI), H. Ir. Joko Widodo (Jokowi), yang dinilai telah menyengsarakan rakyat karena melonjaknya harga BBM.

Menurut mereka ditengah lemahnya ekonomi rakyat pasca bencana non alam, yakni Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) menimpa bangsa ini, lagi – lagi Pempus tak memiliki hati nurani sehingga kembali mengeluarkan kebijakan, yang tidak berpihak kepada rakyat, sebab kebijakan tersebut bukan meringankan beban, melainkan hanya menambah beban rakyat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Ada satu hal yang menarik perhatian publik dalam aksi tersebut yakni selembar baliho yang ditenteng massa aksi, dimana baliho tersebut berisikan tuntutan mahasiswa selaku penyambung lidah rakyat khusunya rakyat Moloku Kie Raha, mereka meminta kepada Presiden Jokowi, agar menurunkan harga BBM secepat mungkin jika tidak maka Maluku Utara nyatakan sikap untuk REFERENDUM.

Aksi ini pun dikawal ketat oleh aparat kepolisian dan berjalan dengan damai, hingga massa aksi membubarkan diri sekitar jam, 18.20 WIT, tanpa ada gerakan – gerakan anarkis mau pun gerakan tambahan lainnya.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Dua Hari Lagi Pelaksanaan CSS XXIII AKOPSI 2025, Walikota...

Ternate - Walikota Ternate M. Tauhid Soleman perintahkan semua instansi pelaksana teknis...

BERITA UTAMA

Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun...

Ternate - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025, Wanita Selam Indonesia (WASI) bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan Upacara Bawah Laut...

Satpas Polres Ternate Siap Layani Urus...

Ternate - Dalam rangka memberikan legalitas berkendara kepada masyarakat, Unit Regident Satpas Polres Ternate kembali melaksanakan pelayanan penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) pada Jumat,...

Polres Ternate Ungkap Kasus Narkotika Jenis...

Ternate - Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas AKP Umar Kombong, S.H., mengumumkan bahwa Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres...

REKOMENDASI

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku Pencurian di Ternate

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Pertumbuhan Ekonomi RI Tidak Sampai 5...

JAKARTA - Tren pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5 persen secara tahunan (year on year/yoy) berakhir pada kuartal III-2023. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan,...

Kelangkaan Minyak Goreng Resahkan Masyarakat, Ini...

Ternate -- Kelangkaan minyak goreng makin dirasakan masyarakat belakangan ini, terutama para ibu-ibu yang memilki tanggung jawab terhadap keluarga. Hal ini ditanggapi Ketua Muslimat...

Kadis Pangan Kota Ternate Hadiri Panen...

Ternate -- Kepala Dinas Pangan Kota Ternate menghadiri panen jagung di Kelurahan Moya, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Moya...

Daerah Penerima BSU Rp1 Juta Diperluas

JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memperluas wilayah penerima bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT Subsidi Gaji Rp1 juta untuk pekerja bergaji Rp3,5 juta per...

IKLAN

Tolak Kenaikan Harga BBM, Cipayung Plus Gelar Aksi Boikot Bandara Babullah Ternate

Ternate — Sejumlah organisasi kemahasiswaan yang tergabung dalam aliansi Cipayung Plus, gelar aksi boikot jalan menuju Bandar udara (Bandara) Sultan Babullah Ternate, dalam rangka menolak kebijakan Pemerintah Pusat (Pempus), yang menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dan non subsidi pada beberapa waktu lalu.

Pantauan media ini, Rabu (7/9), ratusan massa aksi dari berbagai organisasi kemahasiswaan ini, berhasil melumpuhkan akses jalan dari dan menuju bandara Babullah sehari penuh, sehingga aktivitas penerbangan pun sempat terganggu, hingga aparat kepolisian membuka akses untuk kendaraan roda dua dan empat, melalui jalan belakang dan melewati halaman Mako Brimob, guna aktivitas keluar masuk bandara.

Dalam aksi tersebut terlihat satu per satu para orator perwakilan dari organisasi masing-masing, menyampaikan aspirasi mereka terkait dengan kebijakan yang dibuat oleh Presiden Republik Indonesia (RI), H. Ir. Joko Widodo (Jokowi), yang dinilai telah menyengsarakan rakyat karena melonjaknya harga BBM.

Menurut mereka ditengah lemahnya ekonomi rakyat pasca bencana non alam, yakni Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) menimpa bangsa ini, lagi – lagi Pempus tak memiliki hati nurani sehingga kembali mengeluarkan kebijakan, yang tidak berpihak kepada rakyat, sebab kebijakan tersebut bukan meringankan beban, melainkan hanya menambah beban rakyat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Ada satu hal yang menarik perhatian publik dalam aksi tersebut yakni selembar baliho yang ditenteng massa aksi, dimana baliho tersebut berisikan tuntutan mahasiswa selaku penyambung lidah rakyat khusunya rakyat Moloku Kie Raha, mereka meminta kepada Presiden Jokowi, agar menurunkan harga BBM secepat mungkin jika tidak maka Maluku Utara nyatakan sikap untuk REFERENDUM.

Aksi ini pun dikawal ketat oleh aparat kepolisian dan berjalan dengan damai, hingga massa aksi membubarkan diri sekitar jam, 18.20 WIT, tanpa ada gerakan – gerakan anarkis mau pun gerakan tambahan lainnya.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku...

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Iklan

error: Content is protected !!