Ternate – Pemerintah Kecamatan Pulau Ternate Gam Lamo, berencana mengembangkan spot-spot wisata di wilayah Gam Lamo, yang memiliki nilai sejarah masa lampau, dimana program yang rencana digagas tersebut dengan tagline SERDADU (Sejarah Adat Se Budaya), Kamis (24/4).
Camat Kecamatan Pulau Ternate Gam Lamo, Royandi Nasir, SH, saat ditemui awak media usai memimpin rapat bersama sejumlah Lurah, membenarkan bahwa pihaknya memiliki rencana terkait dengan pengembangan spot-spot wisata, yang mana rencana ini difokuskan pada spot wisata yang memiliki nilai sejarah masa lalu.
“Jadi untuk sementara kami lagi berupaya untuk merumuskan satu strategi, guna mengembangkan spot wisata pada titik-titik tertentu di wilayah Kec. Pulau Ternate Gam Lamo, yang memiliki history dan atau sejarah masa lampau,” ujar Roy sapaan akrab Royandi Nasir, SH.
Lanjut, Roy, untuk Kec. Pulau Ternate Gam Lamo ini, berdasarkan sejarah memiliki beberapa bukti yang bisa dikembangkan menjadi spot wisata budaya, seperti Benteng Kastela yang bertempat di pesisir barat daya Kota Ternate, tepatnya di Kel. Kastela dan Makam Sultan Baabullah, yang terletak di kaki gunung Gamalama tepatnya di Kel. Foramadiyahi.
“Rencana ini akan kami libatkan seluruh stakeholder, para tokoh maupun sesepuh yang ada di wilayah Kec. Pulau Ternate Gam Lamo, terutama tokoh pemuda dan tokoh masyarakat. Kami juga telah menyiapkan satu wadah, guna mengorganisir parah tokoh serta jajaran pemerintah kecamatan dan kelurahan se-Kecamatan Pulau Ternate Gam Lamo,” beber Roy.
Roy, menambahkan wadah yang telah digagas pihaknya yakni SERDADU (Sejarah, Adat Se Budaya), dimana SERDADU ini akan mengawal serta memperjuangkan spot wisata bersejarah di wilayah Kec. Pulau Ternate Gam Lamo, untuk dikembangkan agar publik bisa mengetahui posisi dan kedudukan sejarah kejayaan Gam Lamo di masa lalu.
Roy, meyakini jika spot wisata bersejarah ini dikembangkan dan dikenal oleh khalayak luas, maka ini akan mendatangkan para wisatawan baik lokal maupun internasional, dan akan mampu menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Ternate, melalui kehadiran para wisatawan dimaksud.
“Olehnya itu dengan adanya rencana ini, kami berharap Pemerintah Kota Ternate dalam hal ini Dinas Pariwisata, agar memberikan dukungan maupun sport, baik dalam segi management pengelolaan spot wisata serta dukungan anggaran yang memadai, untuk pengembangan spot wisata bersejarah ini,” tutup Roy.