Pudir III AIKOM Nilai Kebijakan Panitia Wisuda Bertentangan dengan Mekanisme Internal

Bagikan :

TERPOPULER

MAKAYOA & Pulau-Pulau Ingatan

Di antara gelombang yang tak henti memukul karang, di senyap subuh saat perahu-perahu kecil bertolak dari pantai, tersimpan cerita-cerita yang mulai pudar. Cerita tentang seorang...

BACA JUGA

MAKAYOA & Pulau-Pulau Ingatan

Di antara gelombang yang tak henti memukul karang, di senyap subuh saat perahu-perahu kecil bertolak dari pantai, tersimpan cerita-cerita yang mulai pudar. Cerita tentang seorang...

Ternate – Pembantu Direktur III Bidang Kemahasiswaan, Ilham Djufri ST.,M.Kom menyatakan sikap bakal tidak mengikuti pelaksanaan wisuda Akdemi Ilmu Komputer (AIKOM) Ternate, yang diselenggarakan pada 22 Juni 2024 besok, bertempat di Dafam Hotel Ternate.

Pernyataan sikap yang dilontarkan anggota Senat PT AIKOM Ternate ini melalui surat pernyataan tertanggal 20 Juni 2024.

Dirinya menyatakan beberapa sikap serta alasan secara tertulis, yakni :

  1. Keputusan Panitia Pelaksana Wisuda yang di Ketuai oleh Susanti Hasan, S.Pd.,M.Si tentang perwakilan wisudawan untuk menyampaikan pesan dan kesan bertentangan dengan aturan konvensional secara moral dan etika akademik yang berlaku setiap wisuda di AIKOM Ternate, yaitu mahasiswa yang memiliki IPK tertinggi.
  2. Keputusan pemilihan perwakilan wisudan/i bertentangan dengan mekanisme internal yakni bukan panitia wisuda yang tentukan tetapi harus melalui rapat Senat PT.
  3. Mahasiswa yang semestinya tidak bisa diwisuda tetapi dipaksakan untuk di wisuda
  4. Nilai mahasiswa yang di berikan oleh dosen di ganti oleh pihak-pihak tertentu.

“Hal ini bertentangan dengan nurani saya sebagai dosen dan anggota senat, maka saya mengambil sikap untuk tidak mengikuti wisuda,” ungkapnya, dalam surat pernyataan tertulis.

Menurutnya, kematian dunia akademik mungkin terdengar dramatis, namun ada beberapa isu yang secara perlahan-lahan mengancam keberlangsungannya.

“Dunia akademik, sebagai pilar penting dalam perkembangan pengetahuan dan inovasi, saat ini dihadapkan pada tantangan yang serius,” ulas Pudir III saat di konfirmasi awak media, Jumat (21/06).

Kata Dia, berbagai masalah utama yang mengintai adalah kebijakan yang bertentangan dengan etika dan moral akademik apalagi kebijakan yang diambil oleh kelompok yang tidak memiliki kewenangan, komersialisasi pendidikan tinggi dan pelanggaran akademik.

Anggota Senat PT. AIKOM ini pun menyatakan, bahwa AIKOM Ternate semakin tidak terarah kebijakannya, terutama terkait dengan penghargaan terhadap mahasiswa berprestasi yang telah berjuang untuk menyebarkan ilmu pengetahuan dan inovasi.

Kata Ilham, ketika dunia akademik mati secara perlahan di AIKOM Ternate, dampaknya dapat dirasakan jauh lebih luas daripada hanya di lingkungan AIKOM Ternate itu sendiri. Kemunduran dalam literasi mengakibatkan ketidak pahaman terhadap mekanisme, etika dan moral akademik.

“Dari berbagai ulasan yang disampaikan maka saya sebagai anggota Senat PT AIKOM Ternate menyatakan tidak mengikuti acara wisuda, yang dilaksanakan pada tanggal 22 Juni 2024 besok,” tegasnya.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Abdullah W. Jabid Terpilih Sebagai Rektor Unkhair Ternate Periode...

Ternate - Prof. Dr. Abdullah W. Jabid S.E., M.M, terpilih sebagai Rektor...

BERITA UTAMA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

REKOMENDASI

MAKAYOA & Pulau-Pulau Ingatan

Di antara gelombang yang tak henti memukul karang, di senyap subuh saat perahu-perahu kecil bertolak dari pantai, tersimpan cerita-cerita yang mulai pudar. Cerita tentang seorang...

Ombudsman Maluku Utara Terima Ratusan Laporan...

Ternate - Ombudsman Perwakilan Maluku Utara (Malut) menerima 170 laporan sepanjang Januari 2025 s/d Mei 2025. Ada dua kategori laporan yang di terima yaitu,...

Gugus Makayoa & Kesadaran Geografis

“Laut bukan batas, tetapi jembatan peradaban.” – Ki Hajar Dewantara Usulan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Gugus Pulau Makayoa bukan sekadar pemekaran wilayah administratif....

Ridwan Terpilih Secara Aklamasi pada Muswil...

Ternate - Musyawarah Wilayah (Muswil) Institut Karate Do-Indonesia (INKAI) Provinsi Maluku Utara (Malut), memutuskan menunjuk Ir. Ridwan Ar, ST, MT, selaku Ketua INKAI Malut...

Belum Ada Keputusan Resmi DPP PAN...

Ternate - Musyawarah Wilayah Partai Amanat Nasional (Muswil PAN) Provinsi Maluku Utara (Malut), yang digelar pada beberapa waktu lalu belum menemukan titik akhir, pasca...

IKLAN

Pudir III AIKOM Nilai Kebijakan Panitia Wisuda Bertentangan dengan Mekanisme Internal

Ternate – Pembantu Direktur III Bidang Kemahasiswaan, Ilham Djufri ST.,M.Kom menyatakan sikap bakal tidak mengikuti pelaksanaan wisuda Akdemi Ilmu Komputer (AIKOM) Ternate, yang diselenggarakan pada 22 Juni 2024 besok, bertempat di Dafam Hotel Ternate.

Pernyataan sikap yang dilontarkan anggota Senat PT AIKOM Ternate ini melalui surat pernyataan tertanggal 20 Juni 2024.

Dirinya menyatakan beberapa sikap serta alasan secara tertulis, yakni :

  1. Keputusan Panitia Pelaksana Wisuda yang di Ketuai oleh Susanti Hasan, S.Pd.,M.Si tentang perwakilan wisudawan untuk menyampaikan pesan dan kesan bertentangan dengan aturan konvensional secara moral dan etika akademik yang berlaku setiap wisuda di AIKOM Ternate, yaitu mahasiswa yang memiliki IPK tertinggi.
  2. Keputusan pemilihan perwakilan wisudan/i bertentangan dengan mekanisme internal yakni bukan panitia wisuda yang tentukan tetapi harus melalui rapat Senat PT.
  3. Mahasiswa yang semestinya tidak bisa diwisuda tetapi dipaksakan untuk di wisuda
  4. Nilai mahasiswa yang di berikan oleh dosen di ganti oleh pihak-pihak tertentu.

“Hal ini bertentangan dengan nurani saya sebagai dosen dan anggota senat, maka saya mengambil sikap untuk tidak mengikuti wisuda,” ungkapnya, dalam surat pernyataan tertulis.

Menurutnya, kematian dunia akademik mungkin terdengar dramatis, namun ada beberapa isu yang secara perlahan-lahan mengancam keberlangsungannya.

“Dunia akademik, sebagai pilar penting dalam perkembangan pengetahuan dan inovasi, saat ini dihadapkan pada tantangan yang serius,” ulas Pudir III saat di konfirmasi awak media, Jumat (21/06).

Kata Dia, berbagai masalah utama yang mengintai adalah kebijakan yang bertentangan dengan etika dan moral akademik apalagi kebijakan yang diambil oleh kelompok yang tidak memiliki kewenangan, komersialisasi pendidikan tinggi dan pelanggaran akademik.

Anggota Senat PT. AIKOM ini pun menyatakan, bahwa AIKOM Ternate semakin tidak terarah kebijakannya, terutama terkait dengan penghargaan terhadap mahasiswa berprestasi yang telah berjuang untuk menyebarkan ilmu pengetahuan dan inovasi.

Kata Ilham, ketika dunia akademik mati secara perlahan di AIKOM Ternate, dampaknya dapat dirasakan jauh lebih luas daripada hanya di lingkungan AIKOM Ternate itu sendiri. Kemunduran dalam literasi mengakibatkan ketidak pahaman terhadap mekanisme, etika dan moral akademik.

“Dari berbagai ulasan yang disampaikan maka saya sebagai anggota Senat PT AIKOM Ternate menyatakan tidak mengikuti acara wisuda, yang dilaksanakan pada tanggal 22 Juni 2024 besok,” tegasnya.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

MAKAYOA & Pulau-Pulau Ingatan

Di antara gelombang yang tak henti memukul karang, di senyap subuh saat perahu-perahu kecil bertolak dari pantai, tersimpan cerita-cerita yang mulai pudar. Cerita tentang seorang...

Iklan

error: Content is protected !!