Puskesmas Kalumata Tangani 35 Kasus Suspek Campak

Bagikan :

TERPOPULER

Pendaftaran KIP-Kuliah Tahun 2025 Resmi Dibuka,...

Ternate - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate mengumumkan pendaftaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) tahun 2025, dibuka sejak 4 Februari 2025. Kepala Bagian (Kabag) Akademik Unkhair,...

BACA JUGA

Ternate – Puskesmas Kalumata, Kota Ternate, Maluku Utara, tangani 35 kasus Suspek Campak di Wilayah Kota Ternate Selatan.

“Kasus suspek campak mulai dari Januari 2024 sampai Mei 2024 di wilayah kerja Puskesmas Kalumata total 35 kasus,” ucap Fathimah S.K.M sebagai Petugas Surveilans Puskesmas Kakumata, saat di wawancarai awak media, Selasa (04/06).

 

Fathimah menyampaikan bahwa cara penanganan kasus campak oleh pihanya yakni, perberlakuan Posyandu di masing-masing kelurahan, Pemberian imunisasi bagi anak-anak yang belum mendapat imunisasi, baik campak maupun imunisasi lainnya, Penyuluhan di dalam gedung dan posyandu, Pengobatan pasien dengan gejala campak dan pemberian vitamin A, serta Isolasi pasien campak.

“Isolasi campak ini dengan menganjurkan agar tidak keluar rumah selama masa penularan 7 hari,” kata Dia.

“Harapannya agar masyarakat mau ke posyandu dan puskesmas untuk memberikan imunisasi pada anaknya mulai dari usia 0-2 tahun secara lengkap dan tepat waktu sehingga terhindar dari Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I),” pinta Fathimah.

Sekedar diketahui, Kasus Campak atau yang dikenal di Kota Ternate dengan penyakit sarampa saat ini merebak di Kota Ternate bahkan sudah menjadi Kasus Luar Biasa (KLB).

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

SAAT INI

Temuan Jenazah di Perairan Desa Sabatang Halsel, Diduga Kuat...

Halsel - Perjalanan panjang mencari jurnalis Metro TV, Sahril Helmi Kontributor Maluku...

BERITA UTAMA

KPU Malut Resmi Tetapkan Sherly-Sarbin Sebagai...

Sofifi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) resmi menetapkan Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih Maluku...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

REKOMENDASI

Temuan Jenazah di Perairan Desa Sabatang...

Halsel - Perjalanan panjang mencari jurnalis Metro TV, Sahril Helmi Kontributor Maluku Utara, yang hilang usai ledakan speedboat RIB 04 Basarnas Ternate berakhir. Jurnalis Metro...

Jumat Berkah, Kemenag Ternate Berbagi

Ternate - Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Ternate telah distribusikan 14 paket bantuan kepada masyarakat Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut). Jumat (07/02). Bantuan tersebut...

Efisiensi Anggaran Berdampak Pada Kegiatan PSN...

Ternate - Instruksi presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025, berdampak pada kegiatan Proyek...

KPU Malut Resmi Tetapkan Sherly-Sarbin Sebagai...

Sofifi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) resmi menetapkan Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih Maluku...

IKLAN

Puskesmas Kalumata Tangani 35 Kasus Suspek Campak

Ternate – Puskesmas Kalumata, Kota Ternate, Maluku Utara, tangani 35 kasus Suspek Campak di Wilayah Kota Ternate Selatan.

“Kasus suspek campak mulai dari Januari 2024 sampai Mei 2024 di wilayah kerja Puskesmas Kalumata total 35 kasus,” ucap Fathimah S.K.M sebagai Petugas Surveilans Puskesmas Kakumata, saat di wawancarai awak media, Selasa (04/06).

 

Fathimah menyampaikan bahwa cara penanganan kasus campak oleh pihanya yakni, perberlakuan Posyandu di masing-masing kelurahan, Pemberian imunisasi bagi anak-anak yang belum mendapat imunisasi, baik campak maupun imunisasi lainnya, Penyuluhan di dalam gedung dan posyandu, Pengobatan pasien dengan gejala campak dan pemberian vitamin A, serta Isolasi pasien campak.

“Isolasi campak ini dengan menganjurkan agar tidak keluar rumah selama masa penularan 7 hari,” kata Dia.

“Harapannya agar masyarakat mau ke posyandu dan puskesmas untuk memberikan imunisasi pada anaknya mulai dari usia 0-2 tahun secara lengkap dan tepat waktu sehingga terhindar dari Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I),” pinta Fathimah.

Sekedar diketahui, Kasus Campak atau yang dikenal di Kota Ternate dengan penyakit sarampa saat ini merebak di Kota Ternate bahkan sudah menjadi Kasus Luar Biasa (KLB).

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Iklan

error: Content is protected !!